28🐻

3.3K 325 26
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dap! Dap! Dap! Dap!

"Hah...  Hah... Hah... "

"Apah.. Masih.. Jauh hah.. noona..?"

"Ssstth... Sebentar lagi..."

Dengan langkah kaki yang terdengar berantakan mereka berlari di malam hari. Entah berapa kilo sudah mereka lewati supaya tidak tertangkap.

Dap! Dap! Dap!

Tangan noona menarik Haechan untuk bersembunyi di balik

"Ada aphmmm!!"

"Ssttt!"

Dengan cepat sangat noona membengkap mulut sang adik dan memeluknya dibalik susunan balik kayu yang tinggi

"Pzdabttt... Kau menemukannya? "

"Belum, secepatnya akan saya temukan"

"Boss! Tadi mereka berlari kearah sini!" Tunjuk salah satu anak buah boss tadi di gang kecil

"Kau yakin?" Tanya sang boss yang di jawab dengan anggukkan tegas

.

.

"Noona.... "

"Sstt! Donghyukie dengarkan noona nee! Apapun yang terjadi hyuckie harus tetap hidup supaya noona, appa dan eomma bahagia di sana, arra!"

"Hiks.. Arraseo.. "

"Dan jika ada seseorang pria bernama Lee Soo Man mendatangi mu dan meminta mu untuk tinggal bersama nya maka turuti! Karna mereka keluarga kita satu satunya, paman kita, Lee Soo Man"

"Noona yakin suatu saat nanti hyuckie pasti bahagia, cita cita hyuckie yang ingin menjadi penyanyi terkenal... Akan terwujud... " Bisik noona nya lirih

"Noona akan selalu bersama hyuckie bukan?" Tanya Haechan

"Yeah.. Noona akan selalu bersama hyuckie disini" Jawab noona sambil menepuk dada Haechan pelan

"Hiks.. Noona..."

"Akhirnya ketemu juga" Ucap seseorang membuat sepasang adik kakak itu terkejut

Grep!

"Akh!!! Noona!!!" Teriak Haechan saat kerah baju nya di angkat sehingga tubuh nya harus melayang

"Donghyuck!! Lepaskan brengsek!"

Sang noona mencoba menyelamatkan Haechan, dia berusaha memukul semua orang yang menghalangi nya

Walau ilmu karate yang dia pelajari memperoleh sabuk hitam tapi dengan keadaan seperti ini tidak memungkinkan dia untuk menang dalam menghadapi berpuluh puluh orang

Brak!

"Noona!!!! Hiks..  Lepas!! Lepasin Echanie!! Hiks... "

Raung Haechan saat melihat tubuh noona nya terhempas ke balok balok kayu

"Adik manis, lebih baik kau diam dan lihat apa yang ku lakukan ke noona mu, hm.. " Ucap boss yang masih menggendong Haechan

Tangan boss itu mulai terangkat dengan pistol yang menghiasi

"Haechan... " Lirih noona nya saat melihat boss itu akan menembak nya

"Te.. TETAPLAH TERSENYUM!! TETAPLAH BAHAGIA WALAU KAU SENGSARA!!!"

DOR!

"NOONAAAA!!!! Hiks... Noona!! Bangun!!! Hiks!! Bangun!! Jangan tinggalkan echan!!" Tangis echan, dia pun mendatangi tubuh noona nya saat gendongan boss terlepas

"Tetaplah tersenyum... " Dengan sisa kesadaran sang noona berkata demikian dengan wajah tersenyum hangat hingga dia menutup matanya untuk selamanya

"A - andwe.... Hiks.. Andweee!!! Noona!!! Irona jeballl!!!! Echan janji echan nda bakal nakal lagi... Hiks... Jebal.. NOONAAAAAA!!!!"


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Haechan?" Panggil Jaemin membuyar lamunan Haechan

"Ck, Mr. Lee imnida" Decak Mr. Lee

"Ah.. Mian.. "

"Ck, gwenchana.. Hah.. Seperti nya sebentar lagi aku akan hilang" Monolog Mr. Lee

"Eoh? Wae?" Tanya Jaemin

"Karna.. Dia sudah mengetahui sebagian dari masa lalu nya, dan kau tau?" Jeda Mr. Lee

Jaemin hanya menggeleng

"Echanie... Echanie telah pergi"

Deg!

"W - wae..?" Tanya Jaemin,

Hatinya tidak karuan antara senang dengan kondisi Haechan yang akan sembuh dan sedih karna dia kehilangan Echanie untuk selamanya. Sungguh sangat langka untuk Haechan jika bersikap kekanak-kanakan dalam waktu lama. Oke Jaemin akui jika dia sedikit risih dengan tingkah absurd Haechan tapi tidak memungkiri untuk dia yang akan mengabaikan tingkah aegyo dari nya, karna sesungguhnya dia sangat menyukai aegyo.

"Karna dia sudah tidak di perlukan. Era masa lalu nya sudah di ketahui oleh Haechan, dan kau tau? Dulu kami mempunyai satu kepribadian lagi, dia bernama fullsun. Artinya ceria seperti matahari. Yeah.. Dulu dia yang mengambil tidak bukan mengambil, tapi dia yang menyimpan keceriaan dan tingkah absrud Haechan.

Dan dulu Haechan bukan orang yang seperti sekarang, dia adalah orang yang dingin, dia tidak bisa mengekspresikan sesuatu di wajah nya. Tidak ada wajah ceria, sedih, marah, dan sakit pastinya. Tapi fullsun memilih untuk pergi karna yeah.. Dia tidak di perlukan lagi. Dan echanie memilih mengikuti langkah Hyung nya itu" Jelas Mr. Lee panjang lebar kali tinggi sama dengan aljabar

Sumpah matpel aljabar itu sangat uaghhh!! Nda lek lah author kudu x dan y di anu terus di anuin hasilnya ituan. Kan ugh banget

Jaemin yang mendengar itu menutup mulut nya tidak percaya. Apakah dia orang pertama yang mengetahui ini?

"Jika kau berpikir kau orang yang pertama maka salah. Yoojin dan Jihoon lah yang mengetahui nya karna faktanya mereka adalah sepupu jauh Haechan." Ucap Mr. Lee

"Dan sepertinya aku harus pergi. Aku tak bisa membuang banyak waktu lagi" Ujar Mr. Lee beranjak dari kursi sofa sambil melihat jam tangan nya

"Kau mau kemana tengah malam begini?" Tanya Jaemin

"Menunjukkan kebenaran pada dunia. Dan kau harus belajar tata krama lagi anak muda." Jawab Mr. Lee lalu pergi menutup pintu drom.

.

.

.

.

.

Tebecehhhh

Nyah-! Saya di tinggal pas lagi nyaman nyamannya, canda nyaman.

EXO kambek! Ot9! 127 kambek! Jaehyun, Johnny long hair! Lucas tatoan! Rambut lapis Reonjon ilang!

O may gaaat - Xiaojun

127 beneran kambek kan?
.

Tuesday, 1 June 2021

Tolong Aku, Bunuh Aku Hyung | Haechan  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang