Gata
Dama dihati telah hirap
Tertelan masa yang tak tetap
Meninggalkan cerita tak lengkap
Bak citraleka ulung yang lekap
Harsa kini berubah menjadi luka
Tawa menjelma menjadi duka
Tetesan air muka mulai menyapa
Meneteskan setiap rasa sesak di dada
Saat jalan telah bersimpangan
Dan langkah sudah tak sejalan
Lambat laun saling mengasingkan
Karna,rasa yang mulai bertentangan
Kalang kabut memenuhi rongga
Melihat tuan yang kian jauh dimata
Wahai sang raja pelita, bawalah ia
Kedekapanku tuk kembali menggapai citta
By: Akara Bumantara.
Ciamis,261020
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK DI UFUK SENJA
Poetryaspirasi pena yang tak kenal batas,, dengan aksara kau tak perlu berkata,, dengan aksara kau bisa mengungkapkan rasa,,,dirimu tak kan abadi akan tetapi tulisanmu kan selalu tersurat kekal abadi..