Chapter 4

105 15 0
                                    

Pemanis yang diatas terlalu UWAWW!

Seorang gadis sedang berjalan menuju ruangannya setelah bertemu sang senior yang memberikan sebuah misi tentang hilangnya orang-orang yang sedang berkemah dibelakang gunung.

"Kukira aku akan mendapatkan waktu istirahat dikantor, karena kemarin sudah menyelesaikan misi" gumam gadis itu menghela nafas

Ia menuju keruangan Levi untuk meminta bantuan dalam kasus hilangnya orang tersebut, sambil melihat data-data siapa saja orang yang pergi kebelakang gunung dan sempat hilang baru-baru ini.

Sampainya didepan pintu ruangan Levi aku memutar knop pintu dan mengucapkan salam.
Selesai itu aku menutup kembali pintu tersebut, akan tetapi aku melihat sebuah pemandangan yang langkah yaitu aku mendapati Levi yang sedang tidur dengan sebuah buku diatas kepalanya.

Pada akhirnya sebuah ide jahil pun terlintas dikepalaku ini
aku berjalan mengendap-ngendap layaknya seorang pencuri.
Sesampainya aku didepannya langsung saja kutarik buku yang ada dikepalanya itu dan kucubit hidungnya, hingga ia kehabisan hafas dan terbangun.

"Hngg~" ucapnya setengah mengantuk

"[Name]? apa yang kau lakukan hah?" dia pun bertanya kepadaku yang sedari tadi tersenyum menahan tawa ini.

"Tidak kok aku hanya mencoba teknik membangunkan seseorang dengan cara mencubit hidungnya hingga bangun" aku menjawabnya dengan tanpa dosa setelah menjahili seseorang

"Baiklah-baiklah kau menang, sekarang apa yang ingin kau bicarakan?" tanyanya sambil membenarkan posisi duduknya

"Aku mendapatkan misi baru tentang hilangnya orang-orang yang pergi kebelakang gunung" jelasku

"Bolehku lihat data-datanya" aku langsung menyerahkan data-data dari beberapa orang tersebut

"Ayo cepat bocah kita berangkat sekarang!" dia berkata seperti itu sambil menarik tanganku keluar dari ruangan dan menuju pintu keluar.

Sesampainya ditempat kejadian,kami menemukan banyak tim dari polisi yang sedang berkumpul guna membantu dalam proses pencarian orang-orang yang menghilang itu.
Disana hanya terdapat sebuah tenda-tenda dan bekas perapian dari orang yang bermalam dibelakang gunung ini, mungkin dalam kasus ini bukanlah kasus yang akan dengan mudah dipecahkan dikarenakan petunjuk yang minim dan juga tidak dibertemukannya bukti-bukti yang berkaitan tentang hilangnya orang-orang tersebut.

Meskipun begitu kami akan terus melakukan pencarian sampai menemukan petunjuk kemana arah hilangnya orang-orang tersebut.
Cukup lama kami melakukan pencarian, akhirnya kami menemukan sebuah bukti yaitu jejak kaki orang
Kami mengikuti jejak tersebut dan mendapati sebuah gudang tua yang terlihat sudah tidak terpakai lagi.
Setelah sampai didekat gudang tua itu semuanya bersiap-siap dan berjaga-jaga jikalau ada suatu pergerakan yang mencurigakan.

Tidak sengaja aku mendengarkan pembicaraan dari beberapa orang yang berada didalam gudang tersebut

"Bagimana apakah ada dari tim polisi yang sedang mencari kita?" tanya seorang laki-laki pada temannya

"Ya, sepertinya mereka belum menemukan tempat ini jadi untuk sementara waktu kita akan aman disini.Akan tetapi jangan sampai kita lengah!" jelas teman dari sang laki-laki itu

Mendengar hal itu kami langsung mengepung mereka dan sesegera menyuruh mereka untuk menunduk.

"Dimana kalian menyekap orang-orang yang berada dibelakang gunung ini?!" tanya Levi kepada salah satu dari penculik itu

"K-kami mengurung mereka disebuah ruangan kecil disudut gudang ini" jawabnya dengan nada ragu

Aku langsung bergegas menuju sebuah ruangan tersebut dan mendobrak pintu itu.
Disana terdapat empat orang perempuan yang disekap dengan mulut yang tertutup lakban dan tangan yang terikat kebelakang, aku melepaskan lakban dari mulut mereka dan membukakan tali yang melilit mereka.

"Daijobu?" tanyaku

"D-d-daijobu" ucap mereka bersamaan

Tiba-tiba Levi datang menghampiri kami dan membantu para korban yang disekap menuju mobil untuk diberikan pemeriksaan.
Aku pun melihat Levi yang sedang duduk didepan mobilnya sambil memandangi langit yang mulai senja.

"Ne~ Levi kenapa kau berdiam saja disitu?" aku mulai membuka pembicaraan

Levi melirikku lalu tersenyum dan membalikkan lagi tatapannya melihat indahnya langit senja dibelakang gunung, setelah itu ia mengajakku untuk mampir keapartemennya.

"Hei..,bagaimana kalau kau mampir keapartemenku sebentar?" katanya sambil menyetir mobilnya

"Ha'i, lagipula aku sangat bosan diapartemenku" gumamku menyetujui ajakannya

Sesampainya diapartemen Levi aku pun dipersilahkan masuk, dan yang kulihat adalah rumah yang bersih serta semua barang yang tertata rapih tidak ada satu pun yang kotor.
Levi mempersilahkan duduk kepadaku, aku hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya sementara ia pergi kedapur untuk menyiapkan makan malam.

Aku yang duduk pun menghampiri Levi yang sedang ada didapur, kulihat dia sedang memasak makan malam nanti.

"Mau kubantu?" aku bertanya sambil menawarkan bantuan

"Boleh.. kau lanjutkan memotong  sayuran ini yah?" gumamnya sambil beralih kepekerjaan lainnya sementara aku memotong sayuran.

"Apa yang akan kau masak?"--[Name]

"Aku sedang memasak Kare untuk makan malam, kau makan disini yah" ajaknya

"Baiklah kalau begitu"--[Name]

Selesai acara memasaknya didapur kau dan Levi membawa Kare itu ke meja makan yang terdapat tidak jauh dari arah dapur.

"Ittadakimasu!" seru kalian bersamaan, setelah itu kalian memakan masakan yang kalian berdua buat tadi

"Oishi!~" kataku setelah melahap satu suapan dari Kare itu

"Ahaha~ kau lucu sekali [Name] saat makan begitu~" ucapnya sedikit menggodaku

"Mou!.. Levi mah gitu" aku pun mengkerucutkan bibirku dan sembari memakan Kare itu dengan muka cemberut
Melihat tingkahmu yang aneh ditambah lucu mebuat Levi tersenyum lebar kearahmu.

Kamu yang menyadari hal tersebut tidak lagi cemberut dan balik tersenyum kearahnya menggunakan senyum termanismu.

Dimalam itu pada akhirnya kalian menghabisinya dengan bersenang-senang, canda dan tawa kalian memecahkan kesunyian malam dikala itu.

Maap keun author yang hobi hilang dan datang lagi:'v Sekarang ini author sedang males update + bingung mikirin kelanjutan dari ini cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maap keun author yang hobi hilang dan datang lagi:'v
Sekarang ini author sedang males update + bingung mikirin kelanjutan dari ini cerita

Tapi tenang aja kok author bakalan update kalau nggk lagi males aja
okelah sekian
Ja nee~

ᴍʏ ᴅᴇᴛᴇᴄᴛɪᴠᴇ -- [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang