Segera saja [Name] menarik tangan Levi keluar dari kafe kantor dan berjalan melewati lorong-lorong gedung kantor.
Akhirnya [Name] melepaskan tangannya yang sedari tadi menarik tangan Levi, ia masuk kedalam ruangannya sendiri sedangkan Levi juga sudah menyusul masuk keruangannya juga yang kebetulan tidak terlalu jauh dari ruangan [Name].
Didalam [Name] menatap horor pekerjaannya yang menumpuk di atas meja, padahal ketika ia keluar tadi meja nya itu masih tidak ada berkas-berkas yang menumpuk. Hanya bisa pasrah [Name] berjalan gontai menuju tempat duduk kerjanya dan mulai mengerjakan satu persatu.
Hari mulai gelap matahari kian terbenam digantikan dengan bulan yang kini mulai naik. Sementara [Name] masih berkutat dengan pekerjaannya disitu, banyak sudah teman-teman seperkantoran [Name] yang sudah pulang kerumah karena pekerjaan mereka yang memang sudah selesai.
[Name] mengumpati atasannya yang telah memberikan pekerjaan yang banyak kepada [Name] dan mungkin juga ia akan lembur hari ini dan mungkin juga dirinya akan telat makan malam.
Berhenti sejenak guna merilekskan otot-otot tangan yang kaku karena terlalu banyak mengetikPenasaran dengan apa yang dilakukan Levi ataukah dirinya sudah pulang kerumah?.. pikiran itu terlintas begitu saja dibenak [Name], gadis itu tidak mau ambil pusing bangkit dari tempat duduknya dan hendak berjalan menuju kafe kantor untuk mencari makanan yang bisa dimakannya malam ini.
Berjalan sambil bersenandung ria [Name] menuju kesana, sesampainya disana ia sangat bersyukur bahwa kafe ini belum tutup dan langsung saja ia memesan makanan dan juga minuman.
Ketika tengah asik menyantap makanannya tiba-tiba hp nya berbunyi dan menampilkan notifikasi pesan.
'Huh? pesan dari Okaa-san?' batin [Name]
Okaa-san
[Name]-chan bagaimana kabarmu?[Name]
Baik, Okaa-san dan Otou-san baik-baik juga kanOkaa-san
Okaa-san dan Otou-san baik-baik saja. Oh ya [Name]-chan Okaa-san akan segera pulang ke Jepang'Huh? Okaa-san akan segera pulang ke Jepang' - batin [Name]
[Name]
Kenapa tiba-tiba?Okaa-san
Tidak tiba-tiba kok [Name], kalau begitu sampai jumpa[Name]
Sampai jumpa Okaa-sanSelesai memakan makanannya [Name] langsung beranjak dari tempat duduk nya untuk segera melanjutkan pekerjaannya.
//SKIPPP
[Name] telah selesai dengan pekerjaan nya dikantor dan sekarang dirinya sedang berjalan menuju apartemennya. Sesampainya diapartemen [Name] langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidurnya yang tidak terlalu besar. Menutup matanya dengan salah satu lengan nya, bergumam sedikit tidak jelas tentang pekerjaan yang diberikan kepadanya tadi hingga membuatnya harus mengambil jadwal lembur dari biasanya.
'Dalam waktu dekat ini Okaa-san dan Otou-san akan kembali ke Jepang. Kira-kira apakah aku harus mengambil cuti untuk menemani mereka pulang kerumah?' tanya [Name] dalam hati
'Mungkin aku akan membicarakannya dengan atasanku nanti sekarang waktunya tidur'
Tidak lama kemudian [Name] tertidur dengan masih menggunakan setelah pakaian kerjanya.
Pagi hari pun tiba, sinar mentari masuk melewati gorden yang terbuka mengenai wajah [Name]. Membuatnya sedikit terusik dalam tidurnya, memutuskan untuk bangun mengerjapkan matanya berkali-kali guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata
Setelah itu [Name] bangkit membersihkan dirinya kemudian membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Tengah asik dirinya membuat sarapan tiba-tiba bel pintu apartemen miliknya berbunyi.
Ting...Tung!!
'Siapa yang bertamu pagi-pagi?' tanya nya
"Sebentar!!" [Name] langsung beranjak ke pintu untuk membukaan nya
"S-...Okaa-san dan Otou-san?!?!" teriak [Name] histeris
"Ssttt.. pagi-pagi kok sudah berteriak begitu" Peringat ibunya
"Baik, kalau begitu silahkan masuk Okaa-san dan Otou-san" ucap [Name]

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ᴅᴇᴛᴇᴄᴛɪᴠᴇ -- [✔]
RastgeleKisah seorang gadis yang berprofesi sebagai detektif di kota tempat ia tinggal. Dirinya memang memiliki ketertarikan dengan teka-teki itu, yang membuatnya di rekrut langsung oleh sang atasan. Tanpa sepengetahuan dirinya, dan sekarang dirinya mulai...