5/10

12.2K 1.3K 16
                                    

"[Name]."

"[Name], aku memanggilmu."

"[Name]."

"Apa??!!"

Aku membalas perkataan Levi dengan sedikit meninggikan suara. Huft, padahal aku tidak berniat membentaknya sama sekali. Suasana hatiku sedang buruk.

"Kau marah?"

"Tidak."

"Terus kenapa?"

"Itu.. Ah! Sudahlah, aku sedang kesal!!" Aku pun bangkit dari sofa dan ingin menuju ke kamar namun Levi menarikku dan membuatku berada di pelukannya.

Dia sama sekali tidak mengeluarkan suara apapun dan aku juga belum membalaskan pelukannya. Sampai-sampai,

"Menangislah."

"Aku tidak ingin menangis!"

Levi mengeluskan tangannya pada rambutku, itu sedikit membuatku tenang. Kubalas pelukannya tersebut dan menelusupkan wajahku ke ceruk lehernya.

"Kenapa?"

"Uhmm." Aku hanya menggelengkan kepala. Suasana hatiku benar-benar sedang buruk.

Pelukannya sangat nyaman, aku merasa bebanku sedikit menghilang. Lemah sekali saat Levi menjadi lembut seperti ini. Aku ingin terus berada posisi sekarang untuk sementara waktu.

"Tidurlah."

Levi mengeratkan pelukannya dan masih mengelus rambutku. Tanpa sadar, aku pun menutup mataku dan tertidur.

-

-

-

-

"I'm here baby, will always protect you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm here baby, will always protect you."

𝐒𝐔𝐀𝐌𝐈 × a. leviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang