Part 1

45.8K 417 19
                                    

Pagi ini kubangun dengan penuh sukacita disambut dengan cerahnya matahari dan langit biru yang sangat indah, seperti biasa aku langsung mengambil remote ac lalu aku mematikan ac.

Hari ini adalah hari sabtu biasanya aku akan menikmati liburan ini dengan hanya bermalas-malasan tapi tidak hari ini, hari ini aku memiliki janji dengan sahabatku untuk pergi hangout bersama  di sebuah mall di bilangan jakarta selatan. Jadi sekarang aku langsung pergi ke toilet untuk cuci muka dan menggosok gigi,
  setelah semua itu aku sudah lakukan langsung aku turun kebawah untuk sarapan.Ketika turun dari tangga aku langsung di sapa oleh Mba Rini

oh ya sebentar biar aku perkenalkan dulu dengan Mba Rini, meskipun ia masih muda tetapi Mba Rini ini sudah lumayan lama bekerja di rumah ini, jadi bisa dibilang kita sudah anggap dia seperti keluarga juga

• Mba Rini : "Selamat Pagi Dek"
(Oh ya aku dirumah ini biasa dipanggil adek, hmmmm mungkin karena aku yang paling kecil di keluarga ini dan kalau boleh jujur aku menyukai panggilan itu)
• Fano : "Pagi juga Mba"
• Mba Rini : "Tumben dek,bangunnya pagi kan hari ini hari libur"
• Fano : "Iya mba, hari ada janji mau pergi soalnya"
• Mba Rini : "oh gitu ya, yaudah dek sarapan dulu itu di meja makan Mba udah bikin kentang goreng
• Fano : "oke Mba, Thank u ya btw Mami sama Papi dimana kok gak keliatan?"
• Mba Rini : "Iya dek sama-sama, oh kalau tuan sama nyonya tadi pagi sudah keluar dek mereka lagi keliling komplek naik sepeda"
• Fano : "Oh okay, yaudah aku mau sarapan dulu ya Mba"
• Mba Rini : "iya dek silahkan"

Lalu aku jalan kembali menuju meja makan disana sudah banyak makanan yang telah di siapkan oleh Mba Rini, langsung aku ambil piring dan memulai sarapan ditengah aku sedang menikmati makanku tiba2 ada sosok yang turun dari tangga. Dan ternyata sosok itu adalah Abangku, ia tampak sudah sangat rapi dengan pakaian serba hitam dan ditambah dengan jaket kulitnya.

Oh ya aku belum memperkenalkan dirinya ya, Namanya adalah Alfonsus Andry atau biasanya dia dipanggil sama teman-temannya Andry. Tetapi aku memiliki panggilan sayang buat dia yaitu  "Mas Alfon", kita balik lagi ya ke ceritanya

Lalu Mas Andry menghampiri aku dan langsung memeluk aku dari belakang
• Andry : "Selamat pagi adek mas yang ganteng ini, tumben pagi-pagi gini udah bangun"
• Fano : "ish mas emangnya adek gak boleh bangun pagi apa?"
• Andry : "ya tentu boleh dong, tapikan mas bingung aja gak biasanya adek gini"
• Fano : "ya kan adek hari ini mau pergi hangout sama temen-temen"
• Andry : "Waduh adeknya mas udah mulai gaya nih, eh bentar (sambil memegang hpnya) Nih ya mas udah transfer buat kamu nanti hangout
• Fano : "ish gini nih enaknya punya mas yang baik,sayang banget deh sama mas (aku langsung memeluk Mas dengan sangat erat dan mencium pipinya)
• Andry : "Yes akhirnya dapet cium dari adek kesayangan, mau ah sering-sering transfer biar di cium lagi"
• Fano : "hahahaha boleh aja asal transfernya makin gede ya (sambil tertawa )
• Andry : "boleh-boleh aja, apa sih ya gak buat adek mas ini (sambil cubit pipi aku)
• Fano : "ish mas sakit, udah deh mending mas sekarang sarapan aja"

Kami pun sarapan bersama sambil ngobrol dan bercanda bersama
Setelah selesai sarapan aku langsung bilang ke Mas

• Fano : "Mas nanti lewat mana?"
• Andry : "ya lewat jalan biasa kenapa emangnya dek?"
• Fano : "Aku mau ikut dong mas, nanti turununin di mall biasa aja, soalnya kan Pak Joko lagi gak ada"
• Andry : "Oh iya hari ini kan Pak Joko libur ya, yaudah boleh mas tunggu ya jangan lama"
• Fano : "Iya mas,adek cuman ganti baju aja kok' (Aku langsung lari ke kamar untuk ganti baju)

Tidak beberapa lama aku kembali turun ke bawah tetapi bedanya kali ini aku sudah menggunakan pakaian rapi dan siap untuk keluar

• Andry : "Weitsss adek mas ganteng banget sih (sambil mengacak-acak rambutku)"
• Fano : "Ishhh mas, jangan di acak-acak dong kan tadi udah rapi (sambil memasang muka yang marah)
• Andry : "iyaaa mas minta maaf deh, yaudah kita langsung pergi ya"
• Fano : "AYOOOOKK (langsung loncat gembira)

Lalu aku dan Mas langsung masuk dan berangkat menuju tempat yang dituju

Pengalaman Yang Membuat Candu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang