Lalu aku membuka pintu toilet dan Mas segera memberikan bungkusan yang berisi sebuah pack yang terasa empuk
Dengan cepet aku langsung menarik bungkusannya dan segera membuka bungkusan tersebutSetelah melihat bungkusan aku langsung terkejut dan berkata "ehhh Mas ini apaan masa aku disuruh pake ginian sih"
Sambil ketawa Andry menjawab "itu diaper Adekku sayang, inget ya janjinya tadi kalau udah dibeliin pasti dipake"
"Ya tapi gak gini juga dong mas"
"Udah buruan kamu pakai biar kita cepet pulang, lagian kan kamu juga lagi buang-buang air Dek"
"Hmmmm yaudah deh aku pakai aja,lumayan juga takut tiba-tiba mencret lagi pas dimobil"
Sambil menahan tawa Andry berkata"yaudah cepetan sana pake ya Babynya mas yang imut ini"
"Ishh apaan sih Mas malu tau kalau ada yang denger" aku berkata sambil menutup pintu dan memasang diaper tersebutAkhirnya fano keluar dengan keadaan semua pakaian telah terpasang tetapi ada yang berbeda dengan bentuk pantatnya .
Melihat tingkah laku adeknya yang berjalan seperti bebek akhirnya Andry memukul pantat adeknya karena gemas dan berkata "ishh mas gemes banget liat pantat kamu, jalannya kayak biasa aja dong dek"
"Hmmm kan Mas mulai lagi, iyaaa aku jalan kayak biasa abisnya rasanya aneh kayak ada yang ganjel gitu"
Andry tertawa lalu berkata
"Hahahaha yukk kita pulang,sekarang mobil Mas udah bakal aman gak kena poop kamu "
Dengan memasang muka malu aku segera pergi meninggalkan Mas dan segera masuk kedalam mobilSetelah Fano masuk kedalam mobil tak lama disusul dengan Andry yang sambil membawa kantong plastik berisi adult diaper yang tadi Fano kenakan
"Yeh si baby ngambek sampe ini (sambil menunjukan plastik berisi adult diaper) ditinggal di dalem"
"Lagian si mas ngejek aku mulu,padahal kan adeknya lagi sakit"
"Ulululu cup cup maafin Mas ya Adek baby kesayangnya mas"
"Iyaaa, ayok mas pulang aku masih mules nih perutnya"
"Yodah kita pulang ya" kata AndrySepanjang jalan pun keadaan sudah mulai aman terkendali, sampai akhirnya mereka telah sampai di rumah saat Fano ingin turun dari mobil tiba-tiba saja fano poop di diaper tanpa ia dapat kendalikan
Lalu ia hanya terdiam membatu karna takut diaper yang ia kenakan bocor . melihat ada sesuatu yang tak beres dengan kelakuan adeknya Andry segera bertanya
"Dekk kenapa? Katanya mau cepetan masuk ke dalam rumah, kok sekarang malah diem aja (sambil menyamperin Fano yang berada di pintu penumpang)
Lalu Fano berbicara dengan pelan
"Ini Mas...Fano poop di celana lagi (berbicara dengan mimik muka yang panik)
"Yaampun kok bisa dek?"
"Gak tau mas, tiba-tiba aja keluar tadi"
"Yaudah ayok masuk dulu ntar di dalam kita bersihin"
"Tapiii Mas, Fano gak tau cara bersihinnya"
"Udah jangan panik,nanti mas bantuin bersihin deh"
"Janji ya mas, bantuin aku "
"Iyaaa mas janji sama kamu"
Akhirnya mereka masuk kedalam rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalaman Yang Membuat Candu
NonfiksiMenceritakan pengalaman seorang laki-laki dewasa yang sekarang memiliki sebuah fetish, fetish ini muncul dikarenakan saat remaja dia mengalami sebuah penyakit dan akhirnya ia mendapatkan sebuah sensasi yang membuat dia merasa nyaman dan tenang