Lalu Andry langsung menahan tangan Adeknya ini dan berkata "ehhh kamu ngapain harus ke toilet"
"Ya mau pipis lah mas,lepasin tangannya udah mau keluar nih pipisnya"
"Ya kamu ngapain ke kamar mandi, pipis aja langsung kan kamu udah pake diaper"
Lalu Fano menjawab "jangan ah mas,ntar kalo bocor gimana kan bahaya ntar"
"Udah gak bakal kok, kan diapernya masih kering jadi pasti nampung banyak"
Saat ingin menjawab perkataan Andry tiba-tiba air kencing itu keluar sendiri karna sudah tak tahan lagi.
"Yahhh tuhkan mas, aku jadi ngompol di diaper karna udah gak tahan"
Sambil tertawa Andry berkata "hahahahaha biarin aja kan kamu harus jadi baby seutuhnya, benerkan kata mas kalau diapernya gak bakal bocor"
"Iya liat aja ini langsung penuh sama pipis aku trus jadi empuk gitu"
"Hahahahaha udah sekarang kamu duduk lagi sini, biar mas suapin selesain makannya dulu nanti sebelum tidur Mas gantiin lagi diapernya"
"Iya masss, suapin lagi" sambil membuka mulutnya lebar-lebarAkhirnya semua makanan telah habis masuk kedalam perut Fano
"Wahhh kenyang banget mas, rasanya perutnya kayak mau meledak nih hahaha"
"Iyalah gimana gak mau meledak semuanya kamua telan aja, mana ada sih baby yang makannya sebanyak ini"
"Hahahaha ya gpp, kan aku lagi sakit"
"Alesan aja kamu tuh dek hahahaha"Saat mereka sedang santai-santai setelah makan sambil menikmati menonton serial netflix yang sedang di putar di smart tv
Tiba-tiba Fano kembali merasakan sakit perut dan ia pun segera berkata kepada Andry "Mas gimana ini? Aku sakit perut "
Lalu Andry menjawab "Yasudah kan kamu masih pakai diaper tinggal poop aja"
"Emang gak gpp? Nanti bocor gak"
" Udah cepetan poop aja, aman kok harusnya gak bakal bocor"Akhirnya Fano merubah posisi berdirinya menjadi agak sedikit jongkok tapi tidak jongkok dengan full. Dan ia pun segera ngeden mengeluarkan sisa-sisa yang ada di dalam perutnya. Secara perlahan-lahan poopnya mulai keluar menuju ke diapernya. Diaper yang sudah berubah menjadi kuning itu menjadi terisi dengan poop dan menimbulkan bau yang berbeda
Melihat Adeknya yang sedang berusaha mengeluarkan poopnya, Andry pun tertawa karna melihat ekspresinya Fano ia pun berkata "Udah belum dek poopnya?"
"Ughhhh bentar lagi Mas, sisa dikit lagi"
"Oh okey bilang ya kalau udah kelar"
"Ughhh iya mas nanti aku bilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalaman Yang Membuat Candu
Non-FictionMenceritakan pengalaman seorang laki-laki dewasa yang sekarang memiliki sebuah fetish, fetish ini muncul dikarenakan saat remaja dia mengalami sebuah penyakit dan akhirnya ia mendapatkan sebuah sensasi yang membuat dia merasa nyaman dan tenang