Pengalaman Yang Membuat Candu

Part 4

Di dalam mobil kami melakukan banyak hal
Seperti : carpoll,joget,ketawa-ketawa
Menang itulah salah satu hal yang paling sering kami lakukan dan menurut aku itu juga yang paling aku kangen pas gak bisa ketemu mereka.

Tak terasa mobil yang di kendarai oleh Wisnu telah membawa kita berada di tempat tujuan dengan selamat

"Akhirnyaaa nyampe juga, laper nih gw gara-gara nyetir" kata wisnu
Lalu Jovi menjawab " lah emang ada hubungannya?"
" ya adalah kan gw nginjek gas,rem sama muterin stir kan butuh tenaga cuy" kata wisnu dengan polosnya
Kami pun tertawa bersama
"Yodah ayokk cepetan turun" kata aku
Aku pun segera membuka pintu mobil dan turun begitu juga dengan kedua temenku.

Wisnu yang sudah kelaparan langsung menghampiri gerobak dagangannya
"Pak saya mau 2 porsi ya"
Disambut juga dengan jovi
"Iya pak sama saya juga ya"
"Eh lu gak pesen?'" Kata Wisnu ke aku
Lalu aku menjawab " ya sabar atuh gantian sianan bapaknya jadi tebir hahahahaha, yodah deh pak biar sekalian saya mau 1 porsi ya"
"Lah 1 porsi doang lu?" Tanya Jovi
" Gak anjir ntar kalo abis baru gw tambah"

Akhirnya pesanan kami pun datang semua
Saat Jovi hendak menuang sambel ke piringnya ide jahatnya muncul
Ia menungkan lebih dari 10 sendok sambel ke makanan kami berdua
Karena gengsi akhirnya tetap aku makan meskipun sebenarnya perut aku tidak bisa makan-makanan yang terlalu pedas

Dengan muka yang sangat kepedesan aku berkata ke bapak penjualnya
"Pak saya minta teh botolnya 2 ya,makasih"
Begitu minuman yang aku pesan langsung saja ku minum hingga tak terasa habis

Saat itu memang perut aku mulai terasa panas, tetapi aku masih tetap santai karna hanya mengira kalau itu hanya efek dari sambel yang tadi kumakan

Setelah selesai makan kami pun masih tenang-tenang sambil penikmati iringan lagu yang dari pengamen yang telah Wisnu request. Tiba-tiba hp aku pun berbunyi
Saat dilihat ternyata Mas kesayangan yang menelpon, langsung saya aku menjawab telpnya

"Halooo mas, kenapa?"
"Adek udah pulang atau masih diluar?"
"Masih di luar Mas, abis makan di gultik"
"Oh yaudah Mas juga lagi di daerah sana,Mas susul kesana ya biar sekalian pulang bareng"
"Oh yaudah Mas boleh aja,asal gak ngerepotin mas"
"Ish mana ada sih ngerepotin, kan searah jalannya ini kok"
"Oke deh mas kalo gitu,kabarin ya kalau mas udah nyampe"
"Siap babynya mas,HAHAHAHA"
Aku mematikan telp dan kembali duduk ngobrol dengan sahabatku

"Tadi siapa fan yang telp?" Tanya Jovi
"Oh itu tadi si Mas yang telp, katanya mau nyusul kesini biar baliknya bareng"
"Oh gitu sekarang dia udah dimana?"
"Nah kan panjang umur ini dia baru ngabarin kalau udah nyampe, nah itu mobilnya (sambil menunjuk kearah Mobil Jeep hitam di sebrang jalan)
"Oh yodah kalo emang lu mau balik gpp" kata wisnu kepada ku
"Iya bentar gw bayar dulu"
"Weits elah gak usah biar gw aja" kata wisnu melarang aku membayar
"Nah kan kalau gini jadi enak nu, besok-besok kalau mau traktir di union dong hahahahaha"  kata aku
"Justru karna disini makanya gw yang traktir" jawab Wisnu
Kami bertiga pun tertawa dengan kerasnya
"Gw cabut ya, gk enak itu mas udh nunggu"
"Iya2 santai aja fan,sampai ketemu lagi ya"
Aku berpamitan dan toss dengan mereka

Aku langsung menyebrang jalan dan menghampiri mobil Mas, lalu ku buka pintunya dan langsung terlihat Mas di kursi pengemudi. Mas langsung menyapa aku

•Andry : "haiii adek mas yang paling baik"
•Fano : "hai juga mas, thank u ya udah mau jemput aku lagi"
(Mobil pun berjalan kearah jalan pulang)
•Andry : "gimana hari ini, all good?"
•Fano : "yes Mas, everything alright cuman perut adek aja agak panas nih"
•Andry : "loh emangnya kamu tadi makan apa sampe bisa panas gitu perutnya"
•Fano : "gak macem-macem sih mas cuman tadi pas di gultik nuang cabenya agak banyak jadi kayaknya efeknya ini deh"
•Andry : "yaampun kamu sih dek, trus gimana sekarang rasanya?"
•Fano : "Panas mas rasanya sama kayak ada yang muter-muter gitu"
•Andry : " Yodah sekarang kamu istirahat aja ya siapa tau nanti jadi feel better"
•Fano : "Iyaaa mas adek coba tidur ya"