Pengalaman Yang Membuat Candu

Part 7

Akhirnya mereka berdua masuk kedalam rumah. Begitu masuk kedalam rumah mereka disambut dengan kedatangan Mba Rini "loh si Adek kenapa Mas keliatannya kayak lemes banget" tanyanya dengan muka yang khawatir. Lalu Andry menjawabnya "ini Mba, adek kayaknya kena diare deh. Boleh gak Mba Rini tolongin beliin Obat buat Adek di apotik deket sini.kasihan nih dia buang-buang air"
Lalu Mba Rini pun menjawab "iya Mas,boleh sebentar saya ambil jaket dulu"

Lalu Mba Rini segera lari kebelakang dan segera memakai jaketnya untuk segera pergi ke apotik
"Oh ya ini mba duitnya,makasih ya" sambil menyerahkan duit kertas berwarna merah
"Iyaa mas sebentar ya "
Akhirnya Mba Rini keluar rumah dan segera membeli obat di apotik yang kira-kira berjarak 30 menit dari rumah mereka

Begitu Mba Rini pergi, Andry segera menuntun Adek kesayangannya untuk pergi ke kamarnya supaya mengganti diapernya yang sekarang sudah penuh dengan poopnya.

Lalu Fano berkata kepada Andry
"Mas ini sekarang harus gimana?,udah gak enak banget"
"Iyaa sabar ya, bentar kita ganti diapernya ya baby"
"Gak enak banget ini takut dia bocor"
Akhirnya mereka sampai di kamar dan segera pergi ke kamar mandi
"Yukk sekarang mas buka ya celananya kamu diem aja ya"
"Iyaa mas"

Andry segera membuka kancing celana jeans Adeknya itu secara pelan-pelan ia menurunkan celana jeans panjang adeknya kebawah. Setelah itu iya juga menurunkan underwear milik adeknya kebawah, lalu terlihat diaper yang dipakai adeknya sudah mengembang dan berisi sesuatu yang berwarna kuning agak kecoklatan . Andry langsung berkata "yaampun iya dek ini diapernya kamu ngembang"
"Trus gimana mas aku takut bocor"
"Iyaa kita ganti ya" kata andry
"Tapi mas aku malu"
"Yaelah sama Mas sendiri ngapain malu sih"

Andry lalu memutarkan badan Adeknya untuk melihat diapernya lewat belakang apakah sudah sangat penuh.setelah ia mengintip dari belakang dia berkata ke adeknya "okay kamu diem disini dulu ya mas ambilin tisu basah sama tisu keringnya

Meskipun sebenernya Andry tidak pernah mengganti diaper ataupun memakaikan diaper tetapi iya tetap berusaha melakukannya yang terbaik untuk membantu Adek kesayangnnya

Andry pun kembali tetapi bedanya kali ini di tangannya sudah tisu basah dan tisu kering, dengan sigap di langsung menghampiri Fano dan berkata "Oke Baby sekarang semuanya udah siap kita langsung ganti diapernya ya"
Mendengar kata-kata Masnya,Fano hanya diam saja dan menganggukan kepalanya tanda bahwa ia setuju.