Sementara Fano saat ini sedang menikmati keadaan dan sensasi baru yang ia dapatkan,berbeda dengan Andry yang sekarang ini sedang pusing mengerjakan deadlinenya tiba-tiba ia tersenyum sendiri dikarenakan masih terbayang kejadian yang baru saja terjadi di kehidupannya.
Antara kaget,lucu dan aneh di satu waktu yang sama. Ia sekarang memiliki kesempatan untuk mengurus seorang Baby yang menjadi kesayangan dia. Andry pun membayangkan kembali saat kejadian ia menggantikan diaper Fano yang telah penuh dari poop.
Mungkin bagi sebagian hal ini menjijikan,tetapi menurut Andry mengurus Adeknya ini seperti memiliki sensasi yang berbeda dan merupakan pengalaman yang menarik karena sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi di hidupnya.
Akhirnya Andry kembali fokus dengan pekerjaanya. Kira-kira setelah 30 menit Andry telah duduk di meja kerjanya yang ada di kamarnya itu, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk setelah dibuka pintunya ternyata itu adalah Mba Rini
langsung Andry bertanya "eh Mba Rini udah balik? Obatnya mana Mba untuk Adek?"
"Nah gini Mas, obatnya cuman ada yang biasa aja bukan yang obat racikan. Katanya sih dosisnya yang ini lebih kecil makanya mungkin sembuhnya gak secara langsung"
"Oh gitu ya gpp Mba, yang penting bisa stop Adek buang-buang airnya"
"Baik Mas,ini ya obatnya" kata Mba Rini sambil menyerahkan bungkusan plastik putih berisikan Obat diare.
"Makasih banyak ya Mba"
"Iyaa mas, sama-sama "Setelah itu Andry segera merapikan meja kerjanya yang saat ini sedang berantakan karna digunakan untuk mengerjakan projectnya yang dikejar deadline.
Ia pun berjalan kearah pintu kamarnya dan membukanya,setelah itu dia langsung berjalan kearah kamar milik Fano. Ia pun mengetuk pintu kamar milik Fano dan segera masuk ke dalam kamar itu.
Disana terlihat Fano yang sedang berbaring tertidur di kasurnya, lalu Andry pun berjalan kearah adeknya itu saat memasuki ruangan tercium bau yang berbeda dari dari biasanya. Karena curiga Andry pun menghampiri kasur Fano dan segera membuka selimutnya, dari dalam selimut itu terlihat diaper yang gunakan Fano sudah berubah warna dan menimbulkan bau yang tidak enak. Ternyata Fano kembali poop di diaper itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalaman Yang Membuat Candu
Non-FictionMenceritakan pengalaman seorang laki-laki dewasa yang sekarang memiliki sebuah fetish, fetish ini muncul dikarenakan saat remaja dia mengalami sebuah penyakit dan akhirnya ia mendapatkan sebuah sensasi yang membuat dia merasa nyaman dan tenang