Surrender

1.9K 132 0
                                    

"Kakak bilang gak suka aku."

Wajah datar manusia Yogya jadi tegang karena ucapan gadis kesayangannya. Hela nafas dulu sama kebodohan yang dia lakuin dulu; nyakitin gadisnya.

"Itu kan dulu, Sayang."

Ayo, kenalan sama gadisnya si manusia Yogya yang kalau senyum kayak gula jawa, Shania Gracia.

"Emang sekarang engga?"

Si manusia Yogya aka Shani geleng kepala. Fix deh. Perjuangan selama setahun ini cuman jadi isapan jempol aja sama kenangan doang. Shani ini memang gak ada tau dirinya.

Badan Gracia ngegeliat, tanda-tanda mau turun dari pangkuan manusia Yogyanya tapi ketahan karena lingkaran tangan Shani di pinggang cukup kuat.

"Kak, lepasin. Aku mau ke dapur."

Manusia datar, jarang senyum, banyakan juteknya geleng kepala lagi. Punya mulut kok gak dipake sih, kan dasar.

Ngeratin pelukan ke tubuh mungil nan berisi milik gadisnya, terus taruh dagu di bahu kiri, gak lupa kasih kecupan disana

"Aku bukan gak suka, tapi cinta. Shani cinta sama Gracianya, pake banget."

Shani ngerasa kalau gadis di pangkuannya ini menegang sesaat.

"Bego." Desis gadisnya, tapi keliatan banget kalau matanya berkaca-kaca.
































"I love you to the moon and back, Gracia. Give me a chance and i'll show how the way i love you."

Somebody That I Used To KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang