Chapter 4 : PLS ( PENDEKATAN LELAKI diSUKAI )

74 13 50
                                    

" Percaya atau tidak, Cowok itu lebih suka dan ngejar cewek yang kalem. Termasuk aku." ~ Arayyan Fathee Salim

"Aku suka sama kamu, kamu mau Jadi pacar aku ?"

Rayyan terdiam sesaat menangkap kejadian yang baru terjadi dan langka bagi dirinya. Seorang Rayyan ditembak langsung oleh seorang cewek.

"HAH !? Kamu sakit !" tukas Rayyan.

"Waaah kamu so sweet banget, belum jadian aja udah nanyain keadaan." balas cewek tersebut dengan antusias

"Nggak kok, hari ini aku sangat sehat dan bersemangat apalagi bertemu dengan kamu." tambahnya

Rayyan menghela napas dengan berat,
"Hadeeeh, kepala kamu habis kebentur apa tadi ?" desis Rayyan dengan menepuk jidatnya. "Atau kamu belum cuci muka jadinya salah lihat orang ?" sambungnya.

"Nggak semua, kepala aku alhamdulillah aman gak ada terbentur. Dan aku udah cuci muka Plus mandi, jadi gak salah lihat orang." sahut cewek didepan nya dengan pede. "So, Kamu mau kan jadi pacar aku ?" lanjutnya

Rayyan menghela napas berat untuk sekian kalinya, serangan seperti ini terlalu cepat. "Gini-gini, Pertama aku belum pernah liat kamu dimanapun, di TV, instagram sampe mimpi aku juga gak pernah liat kamu,"

"Kalau aku malah pernah mimpiin  sesosok cowok yang keren, romantis, coll persis kayak kamu ini." sahut cewek tersebut lebih antusias.

Yaa Allah, besok-besok hamba baca doa tidurnya dipanjangin aja biar gak mimpi dan dimimpiin kayak gini
gumam Rayyan dalam hati

Rayyan melanjutkan kembali, "Kedua, aku tuh gak tau siapa kamu dan darimana asalnya, Tiba-tiba minta jadi pacar. Sadar woi !"

Gadis itu bergumam, "Ummmm. Kalau begitu,"

"Perkenalkan nama aku Sonya Riswi Putri, anak tunggal dari bapak Rizal dan Ibu Tiwi tempat tanggal lahir Medan 18 Juli 2001, alamat rumah Jl. Cendana no 15 Pekanbaru. Rumah warna hijau putih yang ada pohon mangga didepan nya, nama pak RT nya pak Sujiman." sambung nya dengan tangan kanan nya yang sudah dijulurkan kehadapan Rayyan.

Rayyan terdiam sesaat mendengar rentetan kata yang baru kali ini ia dengar. Antara rasa takjub dan heran bergemul menjadi satu, gadis di depannya gadis LUAR BIASA ~
diLUAR keBIASAaan

"Sekarang giliran kamu, Nama kamu siapa ??" tanya gadis bernama Sonya tersebut.

Sudah dibilang tadi, gadis ini pede atau gak ada malunya beda tipis. Mana ada yang nembak tapi gak tau namanya. Sepertinya gadis ini memang memiliki pede tingkat dewa.

"Maaf, permisi, aku mau lewat." ucap Rayyan yang berhasil masuk setelah tidak ada "palang tangan" Sonya.

"Hei, tunggu !" kejar Sonya.

Rayyan mengacuhkan Sonya yang memanggil, tetap berjalan antar bangku mencari dan memilih posisi duduk yang nyaman. Pilihannya jatuh pada baris kedua bangku ke 3, posisi yang dipilih Rayyan sejak SMP. Posisi tidak terlalu jauh, tidak terlalu dekat dengan guru alasan logis dari seorang Arayyan Fathee Salim.

Meletakkan beban yang ada di punggung nya seraya mengeluarkan perlengkapan yang harus di pakai selama PLS.

"Gimana, kamu mau ?" tanya seseorang di belakangnya.

"Astaghfirullah," ucap Rayyan. "Kamu duduk disitu ?"

"Iya, dari pertama kali masuk. Jangan-jangan kita jodoh nih," seru Sonya.

Rayyan membuang napas kasar sekali lagi, "Dengar ya, Kita baru ketemu hari ini. Detik ini !" ucap Rayyan dengan penuh penekanan.

Gadis itu menggeleng-gelengkan kepala, "Kamu salah. Gak detik ini kali, detik sebelumnya kita udah ketemu di pintu." "Hayooo kamu lupa atau gugup ?" lanjut Sonya menggoda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Famous to Love [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang