Baekhyun dan Chanyeol tengah terpejam pulas kala dering ponsel berbunyi...
Baekhyun terbangun kemudian melihat ponsel siapa yang berdering...
Dan ternyata itu adalah ponselnya.
Tertera nama seseorang yang membuatnya tersenyum...
Baekhyun segera menekan ikon hijau pada ponselnya...
"Kau hiks... Kau bajingan tengik hiks hiks... !!! Apa yang kau lakukan dengan suamiku ?!!!!" suara seseorang yang tengah marah juga terisak terdengar nyaring membuat Baekhyun menjauhkan ponsel dari telinganya...
"Aw... Ututu... Cici kenapa ? Apa ada yang menjahati ci Chaeyoung ? Katakan pada Be... Be akan membasmi mereka" ucap Baekhyun dengan bahasa mandarin yang justru menjawab seolah ia tak memiliki kesalahan apapun...
Rosé terdengar semakin marah di sebrang sana, menyumpah serapah pada Baekhyun yang juga semakin mengencangkan tawanya.
Yah... Yang menelfon adalah Rosé...
Setelah mengamuk dan memorakporandakan seisi rumah ia segera mencari nomor Baekhyun dan langsung menghubungi lelaki cantik itu.
"Calm down nyonya Park... Ini baru permulaan... Kau harus merasakan yang lebih dari ini... Drama selanjutnya akan lebih menyenangkan... I promise you" dengan tak sopan nya Baekhyun begitu saja memutuskan sambungan...
Ia seolah puas dengan keberhasilannya...
"Sedikit lagi eomma... Sedikit lagi... Byun Baekhyun akan membalas dendam Byun Luhan... Aku janji" ucapnya kemudian kembali melangkah menuju kamarnya...
Ia menghembuskan nafas lega kala melihat Chanyeol masih tertidur pulas di atas ranjang miliknya.
Ia hendak kembali menuju ranjang dan kembali berlabu ke alam mimpi, namun gejolak dalam perutnya membuatnya urung...
Ia segera masuk ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya di wastafel...
Huwekkk.... Huwekkk...
"Ada apa denganku... Tidak mungkin-" Baekhyun melotot terkejut dan segera masuk, memeriksa sesuatu di dalam laci meja riasnya...
"Ah tidak... Aku tak lupa meminumnya Selama berhubungan dengan Chanyeol... Apa asam lambung ku kambuh ? Tapi aku tak pernah melupakan jam makan ku dan menghindari makanan yang merupakan pantanganku" ucapnya berfikir keras.
Selama ini memang ia meminum obat kontrasepsi, mengingat dirinya adalah seorang Carrier...
Ia tak ingin hamil di luar nikah dengan suami orang omong omong... Membayangkan bagaimana buruknya ia di hadapan khalayak ramai membuatnya takut tentu saja...
"Be... Apa yang kau lakukan ?" Baekhyun segera menyimpan kembali obatnya dan bergegas menuju tempat dimana Chanyeol telah terduduk memperhatikannya.
"An-aniya Chanyeol hyung... Aku hanya ingin melihat hasil karyamu... Dasar, kau suka sekali menandai area leher ku... Aku lelah menutupinya" ucapnya berpura pura merajuk agar Chanyeol tak curiga.
"Ahaha... Mianhe... Aku hanya ingin mengatakan pada dunia kau milikku" Baekhyun berdeciih mendengar sahutan Chanyeol.
"Aku bukan milikmu hyung... Ah omong omong bagaimana kabar Rosé Noona... Aku benar benar teramat merasa bersalah, tapi... Aku tak ingin berhenti... Ak-"
"Maka jangan berhenti... Tetaplah seperti ini. Temani aku, tetap berjalan di samping ku, jangan tinggalkan aku" ucap Chanyeol menatap dalam pada mata sabit kesukaannya.
Baekhyun mengangkat tangannya, menyentuh permukaan kulit putih itu serta membelai wajah rupawan di hadapannya dengan senyum manis juga menenangkan.
"Hyung... Selama ini aku tak pernah di samping mu, sadar atau tidak aku hanya menjadi bayangan di hubungan rumah tangga kalian, dan bayangan memang selalu mengikuti dimanapun dan kapanpun. Namun hanya berdiri di belakang... Tak di pandang dan bahkan kerap kali di acuhkan" jawaban Baekhyun membuat Chanyeol terdiam sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
How You Like That? END√ (Chanbaek)
Romansa"Ingat hari dimana aku kehilangan sayapku? Hari dimana kau menertawakan kebodohan si lugu ini? Kabar baik, aku bangkit kembali, datang kembali menyapamu. Bersiaplah, kini giliranmu. How you like that?" Byun Baekhyun/Baexian "Haruskah aku bersimpuh...
