How You Like That? END√ (Chanbaek)

eleven

Mata sipit Baekhyun perlahan terbuka... Baekhyun menggeram marah kala ia hendak menggerakkan tubuhnya untuk menggeliat namun seperti terhalang.

Dengan kesal Baekhyun membuka penuh kedua matanya dan ia baru menyadari bahwa dirinya berada di tempat asing...

Kedua tangannya terikat ke belakang, mulutnya di bekap dengan lakban...

"Emmmmh... Emmmmmh..." teriakan nya seperti sebuah dengungan...

Shit... Baekhyun merutuk dalam hati...

Ia baru mengingat insiden yang terjadi setelah kepulangannya dari apartemen Chanyeol tadi...

Flashback...

Senyum miring itu mengiringi langkah Baekhyun yang dengan tergesa keluar dari gedung apartemen mewah yang terletak di gangnam itu...

Segalanya sudah selesai untuknya... Ia merasa puas karena berhasil memporak porandakan mahligai rumah tangga pasangan Park itu...

"Sekarang apa yang harus kulakukan padamu ?" ucapnya sembari menatap jengah pada perutnya...

Oh... Ayolah, Baekhyun bukan membenci bayi itu.. Ia hanya tak ingin anaknya terlahir tanpa orang tua lengkap...

Ia tak ingin anaknya mengalami hal yang sama dengannya... Hidup dengan banyak hujatan...

Saat ia baru saja keluar dari gedung apartemen dan menunggu taksi pesanannya,tiba tiba saja ia merasa sakit teramat di area tengkuknya karena terhantam benda tumpul...

"Aakkkhh" teriaknya kesakitan dan seketika kesadarannya menghilang...

Flashback off...

"Sial... Bagaimana caraku terlepas dari sini !" umpatnya kesal...

Ceklek...

Pintu terbuka dan menampilkan beberapa lelaki yang berjalan kearahnya...

"Ohooo... Kau sudah sadar rupanya ?" ucap salah satu lelaki yang tersenyum mengejek kearahnya...

"Siapa kalian !!!" ucap Baekhyun dengan nada membentak membuat mereka semua terbahak...

"Ahaha... Calm down calon nyonya Park... Kita hanya ingin bermain main dengan emosi calon suamimu sedikit" sahut salah satu dari mereka lagi..

"Oh... Kalian memiliki dendam pada Park itu? Kalian salah jika menjadikan ku alat... Aku dan Park sialan itu sudah berakhir... Dan kami tak ada urusan lagi, jadi percuma kalian menculikku" ucap Baekhyun tertawa remeh.

Mereka mendecih dan memainkan ponselnya kemudian terdengar nada sambung disana...

"Sudah ku katakan aku tak mau menerima kerjasama kotor itu, silahkan-"

"Santai lah tuan Park... Kami punya penawaran bagus untukmu" ucap lelaki yang memegang ponsel itu, panggilan itu sengaja Ia atur menjadi mode keras hingga Baekhyun juga turut mendengar sahutan di sebrang sana.

"Apa maksudmu ?!" Chanyeol membentak di sebrang sana...

Lelaki yang memegang ponsel itu kini menatap satu kawannya dan memberi isyarat yang Baekhyun tak tahu apa.

Lelaki tadi mengangguk dan berjalan kearah Baekhyun...

Baekhyun mengernyit namun sedetik kemudian ia merasa pergelangan tangannya terasa ngilu...

"APA MAUMU SIALAN !!!" Baekhyun merasa tangannya kini patah akibat tekanan kuat di salah satu jarinya...

Lelaki tadi memelintir jari telunjuk Baekhyun dengan kekuatan penuh...