Chapter 23

601 101 24
                                    

LOOKING FOR TRUE LOVE
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING TYPO ANYWHERE!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu kini sudah menunjukan pukul 08.00 pm. Mungkin kebanyakan orang² kini sedang bermanja² dengan kasur atau mereka berkumpul bersama keluarganya.

Namun tidak bagi kedua kembar boboiboy itu mereka kini sedang menunggu kepastian dari dokter yang sedang menangani kakak sulung mereka

" Ka taufan apa kak Halilintar akan baik² saja " Tanya Gempa dengan nada suara gemetar

" Aku tidak tau... Tapi aku yakin Halilintar pasti baik² saja " Jawab Taufan dengan sedikit ragu. Bagaimana tidak dia sendiri sebenarnya juga masih sangat shock dengan kejadian sejam yang lalu. Dimana ia menyaksikan sendiri tubuh sang kakak mengejang dengan hebat dan yang lebih mengerikan adalah dimana jantung si sulung sempat berhenti untuk melakukan tugasnya

" Ck... Kenapa dokter itu lama sekali, biasanya mereka tidak pernah selama ini kalau sedang menangani kak Hali " decak Gempa yng sudah sangat tidak sabar untuk mengetahui keadaan halilintar

" Sabar gempa kita berdoa saja yang terbaik untuk ka hali " Gumam Taufan seraya ia mengelus punggung adiknya

" Baiklah kak "
.
.
.
.
.

Jadi kamu mau maafin aku kan ? "-- fang

" Enghh.... Aku sudh memaafkan mu " -- Nk

" Te... Terima kasih Nk. Sekarang kamu tau aku sudh putus dengan Ying jadi aku ingin kita memperbaiki hubungan Kita. Bagaimana kamu mau kan... Kalau kita mulai lagi hubungan kita dari awal ? " -- fang

" Hah... " -- Nk

.
.
.

" Nk... Pasti sudah kembali kepada mantannya itu huh... " Gumam Hali lirih seraya kakinya terus mengintari lorong² RS yang sudah dibilang tidak terlalu ramai. Entah sudah berapa kali Halilintar mengintari seluruh RS ini yang jelas kakinya yang menolak untuk kembali ke ruangannya

" Huft... 4 jam terakhirku apa yang harus kulakukan " Dan akhirnya Halilintar pun memilih untuk beristirahat sejenak di sebuah bangku Rs. Sambil kepalanya ia sandarkan di dinding RS sehingga matanya melihat langit² RS  yang dipenuhi oleh bolam lampu yang berjarak dengan rapih satu dengan yang lain

" Krak... Krak... Krakk .... "

Namun sebelum ketenangan itu menghampiri Halilintar. Kini Halilintar kembali dikejutkan oleh suara dentingan roda brankar RS yang saling beradu dengan keramik. Dengan cepat Halilintar pun kembali mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang sedang terjadi

LOOKING FOR TRUE LOVE ( HALILINTAR X READERS ) TAMAT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang