EPILOG

841 114 82
                                    

LOOKING FOR TRUE LOVE!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING TYPO ANYWHERE!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
















" Happy birthday semuaaaa.... " Teriak seorang lelaki maniak biru. Dengan riang ia mengangkat kuenya

" Iisss kak Taufan jangan teriak² dong kasian kak Hali kan masih dalam masa penyembuhan " Ucap Gempa yang sedang memperingati Kaka keduanya itu

Ya hari ini adalah hari ulangtahun mereka bertiga. Ya yang seperti kalian tau kalau mereka itu kan kembar identik mereka lahir ditanggal yang sama hanya saja jam yang membedakan mereka

" Uuhh... Tak apa Gempa aku juga sudah mulai membaik " Jawab kakak tertua mereka Halilintar. Kini dia hanya bisa bersandar di ranjang pesakitannya

memang semenjak kejadian dimana Halilintar hampir kehilangan nyawanya hari itu kini kondisinya semakin membaik walau dia masih harus mendekam di Rumah sakit

" Selamat ulang tahun ya kak Hali dan kak Taufan " ucap sang adik bungsu. Sambil ia menatap kedua kembarannya dengan senyuman terbaiknya

" Iya gempa.... Hbd juga buat kamu ... " Jawab Taufan riang " dan juga kak Hali " Sambungnya lagi sambil ia tersenyumke arah Kakak sulungnya itu

" Hnm... " Bukan nya jawaban yang Halilintar beri. Melainkan ia hanya menghela nafasnya dan menunduk lesu

" Kak ? Kak Hali gpp kan ? " Gempa yang menyadari hal itupun langsung saja. Menggenggam tangan Halilintar. Gempa masih sangat takut kalau tiba² kondisi kakaknya akan drop lagi

" Iya... Apa ada yang sakit ? " Tanya Taufan juga

" Ahh... Tidak aku tidak papa.... Hnm hanya saja aku masih tidak percaya... Kalau aku bisa kembali bersama² dengan kalian " Jelas Halilintar " Aku... Fikir aku akan benar² mati "

" Hnm... Kami juga sangat bersyukur karna kak Hali bisa kembali bersama kami " Jawab Taufan sambil ia memegang bahu kakaknya

" Maaf kan aku... Kalau saja hari itu aku mau mendengarkan kata² gempa pasti hal ini tidak akan pernah terjadi... Maaf kan aku ... Aku memang Kaka yang bodoh kan... A...aku ego -- "

GREPP...

" Huhh... " Halilintar cukup terkejut dengan apa yang kedua adiknya lakukan. Ya mereka dengan serentak memeluk tubuhnya yang tentunya masih sangat lemas

" Cukup kak Hali kau tidak perlu menyalahkan diri lagi... Biarkan lah apa yang sudah terjadi. Yang penting sekarang kak Halilintar sudah sadar dan kita bisa berkumpul lagi " Jelas Gempa sambil ia menangis dibahu sebelah kiri kakaknya itu

LOOKING FOR TRUE LOVE ( HALILINTAR X READERS ) TAMAT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang