Kapal NCT Series

Resume [ JohnTen ]

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

— RESUME —

" Ayo kemari Hendery!! haechan jangan di gigit sayang.. Cepat pakai bajumu! Mae mau berangkat kerja!!" Teriak sorang laki-laki cantik yang sudah rapih dengan pakaian kantor sambil memegang baju anak-anak berwarna Hijau.

" Mae beliim dery eskrim pulangnya yaaa.." Ucap hendery sembari memberikan wajah imutnya pada Ten — Nama laki-laki cantik tadi.

" Mae akan belikan jika dery bisa jaga Haechan di rumah." Hendery menganggukan kepalanya, hari ini Hendery libur semesteran jadi ia bisa menjaga adiknya jika ia sekolah maka Haechan akan di titip di tetangganya.

Ten Chittaphon leechayapornkul seorang berketurunan Thailand yang bekerja di korea sebagai staff pemasaran sebuah perusahaan ternama di korea, sudah menikah sepuluh tahun yang lalu dan dikaruniai dua orang anak bernama Hendery Seo baru berusia sembilan tahun dan Haechan Seo yang berusia duatahun satu bulan.

Ten masuk kedalam kantor menyapa beberapa temannya di kantor dan duduk di tempatnya, berhadapan dengan komputer dan lembaran kertas belum lagi manager pemasaran menyuruhnya ini itu menjadi hari yang melelahkan.

" Ten, ayo kita ke kantin." Ajak salah saru teman sedivisinya.

" Sebentar.. Nah oke." Ten beranjak dari duduknya meregangkan tubuhnya yang pegal.

Mereka berdua pergi ke kantin perusahaan, memesan makanan untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Memilih duduk dekat jendela sembari melihat beberapa orang lalu lalang di luar kantor.

" Anak-anak sedang apa ya?" Gumam Ten.

" Kenapa tidak telfon saja?" Saran Kun —Nama temannya.

Ten langsung mengeluarkan ponsel menelfon ke nomor hendery dan setelah bunyi panggilan baru terjawab, Ten langsung tersenyum mendengar suara anaknya.

" Hai sedang apa?" Tanya Ten.

" Mae kapan pulang? Haechan menangis terus aku pusing!" ucap Hendery, Ten menghembuskan nafasnya.

" Sebentar ya sayang, Mae pulang jam lima seperti biasa."

" Jangan lupa pesanan dery."

" Iya, yasudah Mae lanjut kerja dulu ya kalau Haechan menangis terus beri dia susu dan naikan ke ayunannya."

" iya."

Ten menutup panggilannya, seperti biasa ia akan mendapat omelan dari anak sulungnya karena kelelahan merawat adiknya yang sedikit hyperactive itu.

" Bagaimana? Sedang apa anakmu?" Tanya winwin.

" Main seperti biasa." Jawab Ten.

- - -

Pukul setengah enam sore Ten baru saja pulang dari kantor melihat rumah sangat berantakan ulah anaknya, Ten hanya bisa menghela nafasnya ia pergi ke ruang keluarga melihat Hendery dan Haechan sedang menonton TV.

" MAE PULANG!!" ucap Hendery semangat.

" Hai, sudah mandi?" Tanya Ten, Hendery menggeleng.

" mana eskrim pesanan dery." Ten meringis, ia lupa pesanan hendery saking pusingnya dengan pekerjaan karena ada kendala di kantornya.

" maaf mae belum belikan besok mae janji belikan eskrim, sekarang kita mandi dulu ya." Ten melihat raut wajah kesal hendery.