"Ketika kau menyadari, orang lain akan membuatmu mengerti"
Setelah kembali dari sekolah, aku berjalan menuju halte terdekat. Ada beberapa orang yang sudah terlebih dulu menunggu bus disana, sejujurnya aku merasa kakiku begitu lelah dan tidak sanggup untuk berdiri, tapi aku tidak punya pilihan karena seluruh bangku di halte sudah penuh. Aku berdiri sambil mendesah berkali-kali karena begitu menyedihkannya hidupku, hingga aku mendengar seorang gadis yang berdiri tepat disampingku bertanya.
"Apa kau ingin pergi berlibur ?" aku mendengar dia bertanya, sambil melihat tas dibalik punggungku
"kenapa ?" aku bertanya, kenapa dia begitu penasaran.
"karena tasmu begitu besar dan terlihat begitu penuh, jadi aku pikir kau akan berlibur" jawabnya singkat
"aku tidak yakin. Apakah aku berlibur atau tidak, tapi aku sedang memulai melakukan sebuah perjalanan" aku hanya bisa jujur
"perjalanan ? Hongkong ? Jepang ? Thailand atau Prancis ?"
"Tidak. Hanya di Seoul" jawabku. Aku bahkan tidak tau mengapa aku perduli dengan pertanyaan gadis itu.
"HAH ? hanya di SEOUL ??? kau bisa mengatakan itu hanya 'pergi ke suatu tempat' bukan sebuah 'perjalanan'. Aneh !" gadis itu menatapku dengan aneh. Aku hanya diam, tidak perduli.
"Untuk apa kau melakukan sebuah perjalanan ?" aku mulai merasa jengkel dengan pertanyaan-pertanyaan yang datang dari orang yang tidak aku kenali, tapi aku tetap menjawab karena tidak ada pilihan.
"Untuk mencari seseorang"
"siapa ?". serius, mengapa gadis ini begitu penasaran
"Pacarku"
"kenapa kau mencari pacarmu ? dia pergi meninggalkanmu ? atau dia pindah ?"
"aku tidak tau"
"berapa lama dia meninggalkanmu ?" SIALAN, kenapa gadis ini tidak berhenti bertanya
"empat atau lima tahun"
"wuahhh, itu waktu yang sangat lama. Apa kau yakin dia tidak punya pacar lain ? mungkin saja dia menjalin hubungan dengan orang lain dan mengkhianatimu" . CUKUP. Aku pikir gadis ini sudah kelewatan, dia harus menutup mulutnya.
"bisakah kau ...." aku mencoba untuk membuatnya berhenti bicara, tapi gagal. Dia terus bicara.
"Dalam waktu selama itu, seseorang bisa berubah. Empat atau lima tahun itu bukan satu atau dua hari, orang yang jatuh cintai hari ini, bisa menjadi musuh di hari esok, dan orang yang menjadi musuh hari esok, bisa menjadi orang yang kau cintai di kemudian hari. Waktu berputar. Manusia berubah"
"kenapa aku harus mendengarkan kata-katamu. Aku tidak mengenalmu, kau hanya orang asing" aku mencoba untuk membuatnya berhenti, aku ingin dia menyerah dan kalah dalam perdebatan bodoh ini.
"ya, kau benar. Aku hanyalah orang asing yang tidak kau kenal. Tapi harus kau tau, orang asing sepertiku, bisa menjadi orang yang akan membentuk kehidupanmu"
"apa maksudmu ?" aku mulai tertarik dengan ucapannya
"Orang asing, mereka sebenarnya bisa menjadi teman. Tetapi, seseorang tidak akan memiliki makna bagi orang lain apabila orang tersebut tidak saling mengenal, tidak saling berhubungan, dan berbagi kehidupan"
"kau mengatakan bahwa kau adalah orang asing yang akan membentuk hidupku ? kau mengatakannya sekarang, bahwa orang asing tidak akan memiliki makna apapun ketika mereka tidak saling mengenal satu sama lain, jadi ... kenapa orang asing sepertimu yang tidak aku kenal bisa membentuk kehidupanku ?" aku sungguh penasaran, itulah mengapa aku bertanya. Aku tidak menyangkal bahwa ucapannya adalah benar, tapi yang tidak aku mengerti adalah mengapa dia mengatakan hal itu padaku. Seolah dia tau bahwa dia akan merubah kehidupanku.
"aku tidak mengatakan bahwa aku akan membentuk dan merubah hidupmu. Aku hanya mengatakan bahwa aku adalah orang asing bagimu. Tetapi orang asing itu bukan hanya aku. Sejujurnya, semua orang pada awalnya merupakan orang asing bagi dirinya sendiri, sebelum akhirnya bisa mengenali siapa diri mereka" Aku tertegun mendengar jawabannya. Dia terlihat seperti gadis bodoh dengan penampilannya yang sederhana, tapi kata-kata yang keluar dari mulutnya begitu penuh makna terdengar ditelingaku.
"kau terus mengatakan bahwa aku adalah orang asing bagimu kan ? apa kau tau, siapa orang asing sebenarnya ?" dia bertanya padaku
"Orang asing adalah orang yang tidak kukenal" jawabku. Ya, karena hanya itu yang aku tau. dan aku melihat dia tersenyum kecil mendengar jawabanku, tidak tau apa yang salah.
"ya, kau benar. Tapi aku pikir, orang asing hanyalah seseorang yang mungkin saja belum melintasi jalan yang sedang kita lewati" Itu adalah kata-kata yang paling menakutkan yang pernah kudengar.
Ketika seseorang yang tidak kau kenal, seseorang yang tidak kau tau dengan baik, seseorang yang hanya kau temui hari ini, mungkin akan menjadi seseorang yang mengubah kehidupanmu. Bukankah itu mengerikan, bahwa orang asing bisa menjadi penentu dalam kehidupan, bahwa orang asing bisa membentuk perjalanan hidupmu, tanpa kau sadari.
Seperti Gadis ini .... Aku pikir dia, telah memulai membentuk kehidupan lain dalam diriku. Seorang Gadis yang tidak kukenal ....
Yang kusebut sebagai orang asing yang sempurna !
***
TO BE CONTINUE
![](https://img.wattpad.com/cover/31132576-288-k809223.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Stranger
Fanfic"Apa yang paling menakutkan dalam kehidupan seseorang ? buatku, itu adalah orang-orang disekitarmu yang tidak kau kenali. Sebut mereka sebagai 'Orang Asing' lebih tepatnya. Apa yang menakutkan dari orang asing tersebut ? Mereka ... Mungkin saja, ada...