Aku, SeYeon dan Perfect Stranger

1.7K 92 1
                                    

"Satu-satunya kesalahanku adalah ... Aku tidak pernah bertanya apapun tentang dirimu. Karena setelah kenyataan terungkap, Aku hanya memulai ... Jatuh Cinta Padamu"

Aku menatap diriku sendiri di dalam cermin. Benar, bukankah hari ini aku terlihat begitu tampan. Aku sudah memikirkan segalanya semalam, dan disinilah aku siap untuk datang ke pesta pernikahan SeYeon. Shinhye hanya tersenyum melihat penampilanku, dia terus mengatakan kalau aku begitu keren. Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.

"jadi, kau benar-benar akan datang ?" tanya shinhye padaku

"ya. Aku tidak punya pilihan, lagipula kau mengatakan padaku sebelumnya jika aku ingin benar-benar melepasnya, aku harus datang dan mengucapkan selamat padanya"

"Benar. Berikan ia selamat dengan senyuman"

"Kau berjanji akan menemaniku kan ?" aku mencoba mengingatkannya

"Ya Tuhan ... kenapa aku selalu harus datang menemanimu. Kau bukan anak umur 5 tahun yang harus selalu ditemani" dia tampak protes dan itu terlihat lucu

"Aku hanya khawatir aku akan menangis disana" jawabku asal

"ck ..ck ... berhentilah menjadi pengecut" sungguh, aku hanya tertawa setiap kali dia mengeluh .

"ya .. aku memang pengecut" aku menjawab, tetapi tetap tersenyum. Dan terlihat itu menular, dia ikut tersenyum padaku.

"baiklah aku akan menemanimu, karena aku sudah berjanji. Daripada takut kau akan menangis disana, aku lebih takut jika kau tiba-tiba kehilangan akalmu dan bunuh diri". Aku terkejut, apa yang dia maksud dengan bunuh diri. Gadis ini benar-benar tidak bisa memilih kata-kata yang tepat ketika bicara. Tapi biarkan .... mungkin itu adalah kepribadiannya.

"Tapi ngomong-ngomong. Setelah semua selesai, apa kau akan langsung kembali pulang ke korea ?" dia bertanya

"tentu. Kau tau aku datang ke sini bukan untuk berlibur. Setelah semua selesai dan berakhir, aku akan kembali secepatnya" jawabku

"bagaimana denganmu ?" aku bertanya padanya.

"Tentu saja aku akan melanjutkan liburanku. Aku sudah menghabiskan waktu untuk membantumu, jadi setelah semua selesai, aku akan mulai berlibur"

"sendiri ? kau bilang kau punya pacar, kenapa kau tidak berlibur dengannya ?" aku ingin tau, seorang gadis berlibur sendirian di negera orang lain ketika ia memiliki kekasih, adalah sesuatu yang aneh.

"Hufffttt ... Kau harus tau, dia sangat sibuk. Aku sudah memintanya untuk ikut berlibur denganku, tapi dia katakan dia sangat sibuk. TAPI,,,,, dia akan segera menyusul setelah semua pekerjaannya selesai" jawabnya, aku melihat senyum cerah di wajahnya. Aku senang dia tidak kesepian sepertiku.

"itu bagus, pada akhirnya kalian bisa berlibur bersama. Tidak sepertiku, aku hanya menjemput sesuatu yang akhirnya hanya harus aku lepaskan begitu saja"

"Biarkan dia pergi. Percayalah, dengan lepas dari tanganmu dia akan lebih bahagia. Tuhan tidak pernah salah menggariskan takdir seseorang. Dengan perpisahan ini, akan ada jalan dimana kau akan menemukan satu titik kebahagiaan, tanpa kau sadari" Ya ... tanpa aku sadari Aku merasa hatiku meluap ketika dia mengatakan hal itu, Dengan sebuah senyuman

___

Tempat ini, aku tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa aku akan berada di pesta pernikahan orang yang ku cintai, dan dia akan menikah dengan laki-laki lain. Hari dimana aku bertemu dengan SeYeon saat itu, dia mengatakan dengan air mata jatuh di wajah cantiknya, bahwa ia tidak bermaksud untuk meninggalkan aku tanpa mengatakan apapun. Dia mengatakan bahwa dia tidak punya pilihan apapun. Dia telah di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki yang ia tidak kenal, dia mengatakan bahwa laki-laki itu adalah seorang anak dari teman baik kedua orang tuanya.

Perfect StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang