“Dimana Cinta pergi, Dimana Cinta melepaskan ... Menemukan satu yang telah berdiri di depan pintu hatimu. Dan dia telah mengetuknya, Bahkan tanpa kau sadari”
Aku tidak tau bagaimana untuk mengatakan tentang dirinya. Dia sangat cantik terlihat dari fisik, dia sebenarnya adalah gadis yang baik hanya saja terlalu jujur, terkadang membuat orang lain terluka oleh ucapannya. Dia gadis yang sabar dan tegar dari apa yang kulihat. Dan yang membuatku tidak habis untuk berfikir tentang dirinya adalah .... Bagaimana ia bisa memberikan satu ginjalnya untuk menolong seorang gadis yang dicintai oleh orang yang ia cintai. Berfikir untuk itu saja, aku bahkan tidak mau .... Tapi bagaimana ia bisa melakukan hal seperti itu ?
“Karena aku benci melihat Woobin menangis. Aku benci melihat dia terluka. Itu adalah satu-satunya jalan agar ia kembali tersenyum. Aku ingin dia bahagia, meskipun tidak denganku. Dengan melihat SeYeon sehat, kebahagiannya akan menjadi lengkap bukan ? jadi, aku lakukan itu” Itu adalah jawabannya, ketika aku bertanya padanya.
Tuhan ... Apa yang salah dengan hatiku. Dia hanya orang asing yang baru kutemui bahkan belum genap satu bulan kami bersama. Tapi getaran ini, begitu hebat mengguncang hingga aku tidak dapat berpegang dan menahannya.Salahkah aku ? jika aku mengatakan .... Aku Jatuh Cinta dengannya ...
“Lalu bagaimana kau mengatasi semua ini ? seorang diri ?”
“Dengan menghabiskan waktuku, untuk berfikir bahwa Mereka bahagia”
Aku bahkan melupakan apa yang terjadi padaku. Aku lupa tujuanku berada di sini, aku lupa bahwa aku baru saja terluka dan sakit hati, aku lupa bahwa seseorang yang aku cintai telah pergi dan menjadi milik orang lain. Aku terlalu terkejut, dengan semua yang terjadi begitu tiba-tiba.
Ini bukan lagi tentang bagaimana perasaanku pada SeYeon, ini bukan lagi tentang Jin Se Yeon. Ini berubah dalam sekejap, Semua yang ada dikepalaku, semua yang aku pikirkan, semua yang menggangguku adalah semua tentang gadis asing bernama Park Shin Hye ....
Aku melupakan dunia beberapa saat ... Aku hanya terlalu dalam menatap gadis ini dengan penuh rasa khawatir. Melihatnya tersenyum tenang tanpa ada setetes air mata jatuh, membuatku semakin khawatir. Dan kekhawatiran itu membuatku lupa siapa aku dan siapa dia ... ........... Aku hanya mengulurkan tanganku, dan menariknya dalam pelukanku. ........... Memeluknya, dan seolah aku tidak ingin melepaskannya pergi.
***
6 Bulan kemudian
Dalam waktu yang begitu lama, hidupku berputar seratus delapan puluh derajat. Sebelumnya, aku menyadari bahwa keterlemparanku ke dunia yang serba tak terbatas dan tak pasti ini hanya memberiku dua pilihan. Bahwa kepastian yang aku miliki hanyalah masa lalu dan yang pasti menungguku di masa depan hanyalah kematian.
Saat ini. Aku memutuskan untuk berjalan kembali menuju titik awalku. Selama ini, aku terlalu sibuk menjalankan kisahku sendiri yang sebenarnya mungkin tidak ingin kulakukan. Namun setelah menjadi penonton, aku mulai bisa menyimak seluruh jalinan cerita kehidupan dan hal-hal kecil yang sering terlupakan.
Orang Asing ....
Gadis yang menjadi penentu kehidupanku dalam beberapa waktu terakhir. Orang yang telah membentuk kehidupanku menjadi penuh dengan warna-warni pelangi. Kini ... aku akan melakukan sebuah perjalanan kembali.
Mencarinya ....
Menemukannya ....
Dan mengatakan tiga kalimat magis yang selama ini aku pendam begitu sesak dihatiku ...
Bahwa,
Aku mencintai dia.
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Stranger
Fanfic"Apa yang paling menakutkan dalam kehidupan seseorang ? buatku, itu adalah orang-orang disekitarmu yang tidak kau kenali. Sebut mereka sebagai 'Orang Asing' lebih tepatnya. Apa yang menakutkan dari orang asing tersebut ? Mereka ... Mungkin saja, ada...