2. Kegelisahan

916 121 24
                                    

DISARANKAN MENGUBAH KE MODE GELAP
.

~Kegelisahan~
_________________________________________
perhatian 1650 kata
______☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆_____

Keturunan 4
Awal November: 19.37 WIB

Pemuda berambut emas kehitaman itu tengah berkutat di depan layar laptopnya. Dua buku tebal terbuka di sisi kanan kirinya.

"Lan!"
Suara bariton sang ayah membuatnya menghentikan aktivitas.

"Ada apa Pa?"

"Bisa kamu tinggalkan itu sebentar? Kita harus ke rumah kakek sekarang."

"Sekarang? Memang kakek kenapa? Kakek sakit?"

"Kakek baik-baik saja. Beliau ingin bertemu kamu, Lan."
Pria jangkung dengan lesung pipi menghiasi senyumannya itu menjawab tanya sang putra.

Alfa, putra keempat dari enam bersaudara adalah ayah kandung dari Dylan. Pribadinya yang santun, tegas dan loyal membuat kakek menahannya untuk tetap tinggal. Selain itu ada sebuah rahasia yang tak bisa kakek ceritakan kepada anak-anaknya, kecuali Alfa.

Alfa harus menanggung rahasia besar nan konyol dari garis keturunan yang menghubungkannya dengan moyangnya sendiri. Rahasia ini seharusnya menjadi beban si sulung, namun karena pendewasaan Alfa yang jauh lebih cepat dari Amar, membuat kakek mempercayakan semuanya kepada Alfa.

Sebab itulah diusia mereka yang siap menikah, hanya Alfa seorang yang diminta tinggal oleh kakek. Sedangkan saudaranya yang lain harus meninggalkan tempat asalnya demi menjalani syarat dari takdir Orion, termasuk Zuli.

Zuli adalah adik kesayangan Alfa dan menjadi bungsu di keluarga mereka. Tak dapat dipungkiri, menjadi bungsu di keluarga, membuat Zuli menerima banyak kasih sayang dari kedua orang tua dan para kakaknya.

Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut justru menjadi api pemantik retaknya hubungan enam bersaudara itu. Amar, si sulung, selalu merasa tidak adil atas keputusan kakek yang meminta ia dan keempat saudaranya untuk meninggalkan daerah atas Angin, tanpa sepeser kekayaan pun sebagai bekal.

Malam itu perundingan menciptakan kesalahpahaman yang menjadi sebab terpecahnya hubungan enam bersaudara.

Amar mengira Zuli yang akan tinggal dan menikmati semua kekayaan kakek. Tanpa menunggu penjelasan dari kakek, Amar pergi dari rumah dan memutus kontak hubungan dengan keluarganya selama hampir lima tahun.

Ketika mengetahui kebenarannya, Amar tak lagi marah pada adik dan kakek. Ia hanya terlampau gengsi untuk meminta maaf kepada Zuli. Hingga tanpa sadar, perlakuan Amar membuat Zuli dan keluarga kecilnya tersakiti.

"Kalau gitu, Dylan ambil mantel dulu Pa."

Arroyyan Dylan Alfarizqi, harta paling berharga yang dimiliki Alfa. Ia adalah satu-satunya hal yang ditunggalkan sang istri. Istri Alfa meninggal sehari setelah melahirkan Dylan.

Perangai Dylan yang terpuji membuat  kakek kembali jatuh hati pada sosok Alfa yang ada dalam diri Dylan. Terlebih pada kenyataannya, hanya Dylan yang dapat sang kakek amati pertumbuhannya. Maka tidak heran, bila Dylan merupakan cucu yang paling dekat dengan kakek, ketimbang keenam cucu lainnya, yang sampai sekarang belum diketahuinya.

"Apa ini ada hubungannya dengan rahasia itu, Pa?"

Dylan bertanya, setelah selesai mengunci pintu rumah.

"Kamu akan tahu, setelah bertemu kakek."

Jawaban Alfa yang membuat Dylan bungkam sepanjang perjalanan.

HIATUS | THE ORION CONSTELLATION [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang