§><§
BlackSwan
+ Youth -
§><§
Rasanya malam ini adalah malam dimana seluruh penat yang ada bisa ikut tersingkir seiring musik yang terus mengalun ditengah-tengah mereka.
Pantai indah yang berlapiskan langit malam itu kini justru semakin ramai, dihiasi oleh lampu-lampu kecil yang menyinari, dengan seluruh pengunjung diperbolehkan melakukan sesuatu yang mereka inginkan. Bahkan tak perlu jauh-jauh ke sebuah bar, karena nyatanya disini pun mereka menyediakan sebuah area minum yang cukup mumpuni.
Tak banyak, namun lengkap.
Sebuah tradisi warga San Diego setempat, yang biasa mereka lakukan tiap setahun sekali di tanggal dan bulan yang sama. Biasanya akan ramai juga yang datang dari luar, dan itu akan membuat pesta semakin jauh lebih meriah lagi.
Sesungguhnya angin malam bisa jauh lebih menyakitkan bila terkena langsung ke kulit, namun hal itu sedikit tak masuk akal bila melihat kalau rata-rata seluruh wanita yang datang pun adalah para pecinta bikini dengan tubuh indah luar biasa. Begitu juga yang laki-laki, walau mereka tetap menggunakan pakaian lengkap yang tak begitu rapat.
Hanya sebuah kaos oblong dan celana pendek, contohnya.
Dan dari semua itu, kita bisa melihat kalau tak ada aturan apapun yang mereka terapkan asal itu tidak merugikan bagi orang lain. Dalam kata lain, mereka bebas melakukan apa saja. Bebas yang benar-benar bebas.
Tak ada satupun yang berniat mengenakan alas kaki diluasnya pantai terbentang itu, begitu pula dengan salah seorang pria bersurai abu-abu, yang sejak tadi tampak tak berniat melakukan apa-apa selain menggenggam segelas plastik putih berisi alkohol yang sepertinya ia dapatkan dari area minuman.
Kedua matanya terfokus pada layar pipih disebelah tangannya yang lain, seiring langkahnya terus berjalan perlahan menyusuri pasir pantai yang ikut berhamburan kala ia lewati. Dan disepanjang langkahnya itu pula, tak urung ada beberapa wanita yang sengaja selalu mengganggu fokusnya dengan panggilan manja dan berpura-pura untuk mengajaknya bicara.
Sejujurnya ia menyukai hal ini. Benar-benar suka dikelilingi wanita seperti disaat ini. Karena, tak mungkin ada satu pria yang akan menolak bila berada diposisinya.
Ia begitu suka bersenang-senang dengan mereka.
Tak lain ia adalah Jimin Gordon Harris.
Sosok pria bersurai abu-abu dengan senyum amat manis yang sejujurnya memiliki sebuah kharisma berbeda kala setiap wanita mulai menatapnya. Ia benar-benar mampu mencuri hati seseorang, tak peduli mau mereka adalah sosok yang sudah ia kenal atau belum.
Walau begitu, meski ia terlihat seperti seorang pria yang nakal, siapapun akan terkejut kala tahu kalau Jimin adalah salah satu dari anggota kepolisian San Diego yang sudah akan genap tiga tahun ini mengabdi pada negara.
Benar-benar tidak terduga. Terlebih pada sikap berbeda nya bila tak sedang bekerja.
" Kau boleh mengajakku bersamamu" ujar salah seorang wanita berambut pirang itu seraya mendekatkan diri, yang kemudian disusul oleh salah satu temannya yang lain dengan menyampirkan surai panjangnya kebelakang sebelum mendekatkan diri juga kearah Jimin yang hanya tersenyum menatap mereka berdua.
"Ajak aku juga"
"Kau boleh ajak kami berdua, bersamamu" timpal wanita bersurai pirang itu setelahnya. Ia menunjuk dirinya sendiri bersama temannya yang pemilik kulit tan sempurna dalam balutan bikini yang amat tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK SWAN || Lisa × YoonTaeMinKook ||
FanfictionKebebasan adalah yang diinginkan, sejahtera adalah yang diimpikan. Jurang terjal ada didepan, sementara bahaya selalu menunggu dibelakang bersama seluruh kegilaan. . . . This is story about something that you never think before. I guess. So, p...