§><§
BlackSwan
+ Accident -
§><§
Jam dinding sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, dan Suga baru saja berhasil terbangun tanpa gangguan apapun.
Ia tak ingat kapan kemarin malam ia mengistirahatkan diri, tapi yang pasti ia ditinggal pulang duluan oleh Lily yang hanya menerangkan sedikit penjelasan akan alasan kepergiannya. Padahal Suga sudah menyuruhnya untuk menunggu sebentar, tapi saat ia kembali gadis itu malah hilang diantara ramainya manusia dipinggir pantai.
Tapi itu perkembangan yang bagus. Lily sudah tahu arah pulang, setidaknya.
Suga berjalan pelan, menyusuri ruang televisi dilantai pertama yang telah dihidupkan namun tanpa seseorang yang menonton. Ia menatap datar, seiring langkahnya terus berlanjut membawa Suga kebagian dapur untuk mengambil sesuatu, seperti biasa.
Tapi tidak, sampai sebuah hal lain mengejutkannya tiba-tiba ketika menemukan pintu lemari pendingin miliknya yang telah tertinggal dalam keadaan terbuka didalam keheningan.
Hampir tak terdengar ada siapa-siapa, hingga Suga lantas mendekat dan justru ganti menemukan sosok gadis itu tengah berjongkok dibalik pintu kulkas, bersama semangkuk kecil berisi buah stroberi yang ia letakkan diatas pangkuan.
"Lily? " kejut Suga dengan tatapan membulat sekaligus lega.
Sementara itu, Lily balas mendongak padanya dan menemukan Suga telah berdiri didepan pintu kulkas yang ia buka untuk dihadiahi sebuah cengiran tak berdosa," Aku..mau stroberi"
"Kau bisa memakannya dimeja makan, bukan berjongkok disini" balas Suga seraya menunjuk letak meja makan mereka yang berjarak tak lebih dari lima meter disebelah kanan bahunya.
"Aku tahu"
"Lalu? Kau bisa kedinginan bila berdiam diri disitu " balas Suga yang masih menasehati Lily layaknya orang tua.
Dan ya, dia memang yang paling tua dirumah ini.
Yang mana hal itu membuat Lily balas mengerucutkan bibirnya kesal, sebelum beranjak berdiri dengan terpaksa, dan membawa langkahnya untuk menghampiri meja makan itu dengan kaki sengaja dihentak-hentakan cukup kentara.
Dan Suga hanya bisa memperhatikan saja bersama helaan nafas pelan akan menanggapi sikap Lily yang terkadang keras kepala.
Yang setelahnya Suga ganti beralih menghadap lemari pendingin itu untuk membawa satu botol air mineral yang hendak ia teguk didalam sebuah gelas yang lantas juga ia ambil dari rak piring didekatnya. Suga menuangnya perlahan, seiring matanya ia alihkan menatap pada Lily yang hanya berdiri membelakangi.
Lagi-lagi terdengar Suga menghela nafas cukup dalam, lalu disambung dengan sebuah ucapan, "Baiklah, maafkan aku"
Mengalah adalah keharusan, untuk Suga.
Ia bawa segelas air mineral itu digenggaman untuk menghampiri sosok Lily yang tak juga bergumam apa-apa. Bahkan gadis itu tetap tak bergeming meski tahu kalau Suga sudah berdiri disebelah dirinya.
Pria itu sontak menarik salah satu kursi disebelah Lily, dan mendudukan diri untuk meneguk air mineral miliknya. Yang lantas mampu membuat Lily melirik juga kearah Suga, sebelum balas mengacuhkan dengan hendak bergeser menjauh dari sang pria, yang tapi tak sampai selangkah kemudian pergelangan Lily diraih tiba-tiba bermaksud untuk tetap menetap.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK SWAN || Lisa × YoonTaeMinKook ||
FanfictionKebebasan adalah yang diinginkan, sejahtera adalah yang diimpikan. Jurang terjal ada didepan, sementara bahaya selalu menunggu dibelakang bersama seluruh kegilaan. . . . This is story about something that you never think before. I guess. So, p...