The Girl Who Strong [Harry Potter OC]

Hari Pertama

Profesor McGonagall baru saja menyuruh siswa yang mengikuti kelas Tranfigurasi mencatat semua materi yang ada di papan tulis.

Profesor McGonagall merubah dirinya menjadi kucing dan berdiri diatas meja memperhatikan siswa siswa untuk tetap tenang dan tidak ramai sendiri.

Pintu kelas Transfigurasi terbuka, Harry dan Ron berlari tergesa gesa. Profesor McGonagall menggeleng geleng pelan melihat mereka berdua telat dihari pertamanya.

"Bisa kau bayangkan wajah Profesor McGonagall kalau kita terlambat?" Ron memekik kaget melihat kucing yang ada diatas meja melompat kearahnya dan merubah wujud aslinya.

"That's Bloody Brilliant!" Kata Ron terkagum, Harry membuka mulutnya karena terkagum juga. Malfoy menahan tawanya, Historia langsung menginjak pelan kaki Malfoy untuk diam.

"Akan lebih berguna jika aku merubahmu dan Mr. Potter menjadi sebuah jam kantung. Setidaknya salah satu dari kalian tepat waktu!" Tegas Profesor McGonagall

"Kita tersesat." Bela Harry,

"Oh. bagaimana dengan sebuah peta? aku yakin kalau kalian tak butuh peta untuk menemukan meja kalian." Harry dan Ron duduk didepan Meja Historia dan Malfoy.

"Disuruh mencatat yang ada didepan papan tulis, Harry. Ron." mereka berdua menatap Historia dan tersenyum ramah, "Terimakasih, Historia."

setelah kelas Transfigurasi selesai, Historia dan anak Slytherin lainnya menuju ke kelas Ramuan yang akan diajar oleh Profesor Snape.

Historia menaruh bukunya disamping buku Malfoy lalu matanya menatap Harry, Hermione dan Ron bergantian. tiba tiba pintu terbuka sangat keras membuat siswa siswa terkejut.

"Tidak boleh ada satupun yang mengucapkan mantra konyol di dalam kelas ini." Profesor Snape memperhatikan Harry yang sedang menulis--entah menulis apa itu--.

"Walau demikian, Mungkin ada beberapa diantara kalian yang datang di Hogwarts sudah memiliki kecakapan yang sedemikian dahsyatnya sehingga cukup percaya diri untuk tidak memperhatikan." Malfoy dan Historia menatap Harry yang sudah meletakkan pena nya didalam tempat tinta, dan melipat tangannya di meja

Profesor Snape memberikan tiga pertanyaan kepada Harry, dan Harry tidak bisa menjawab itu semua karena ia tak tahu jawabannya.

"Sungguh malang. Jelas lah Kemasyhuran bukan segala galanya, Bukan begitu. Mr. Potter?"

"Jelas Hermione tahu. Sungguh malang bila ia tak ditanya." Para Siswa tertawa kecil mendengar perkataan Harry yang bisa dibilang 'Berani', tapi Historia hanya menatap Harry dan Profesor Snape tanpa Ekspresi

"Diam!"

Profesor Snape mendekati Harry, ia menarik bangku dibelakangnya dan duduk dihadapan Harry. Historia langsung membuka bukunya dan mencelupkan pena nya ke dalam tintam

"Perlu kau tahu, Potter. Asphodel Wormwood adalah bahan ramuan tidur yang sangat ampuh, dikenal sebagai minuman orang mati. Bezoar adalah batu yang diambil dari perut kambing dan bermanfaat untuk penangkal banyak macam racun. Monkshood dan Wolfbane, Merujuk ke satu tumbuhan yang juga dikenal dengan nama: Aconyte. Mengapa kalian tidak mencatat ini?" Para Siswa langsung membuka bukunya, sementara Historia sudah menyelesaikan mencatat semua yang dikatakan Profesor Snape

"Kau hafal dengan semua kata katanya? padahal Profesor Snape sedikit cepat mengatakannya." Kata Crabbe disamping kanan Historia

"aku tipe orang yang akan mengingat terus perkataan walau hanya sekali berbicara." Crabbe sedikit memekik kagum, lalu menatap catatan buku Historia yang dipinjam Malfoy untuk disalin.

setelah selesai kelas, Historia tidak langsung ke Aula besar untuk mengerjakan PR nya, melainkan ia menuju ke perpustakaan untuk mencari beberapa pertanyaan yang tiba tiba muncul dipikirannya.

Semacam Mantra kutukan yang pernah ia dengar sebelumnya.

Saking serius nya mencari buku mantra, ia tak sengaja menabrak seorang anak perempuan yang satu angkatan dengannya, "Oh Maaf." Kata anak itu

"Tidak. tidak apa apa."

"Kau pasti Historia Rosier? aku Hermione Granger." Historia menatap tangan Hermione, setelah beberapa saat menatap tangan itu ia membalasnya

"Mencari buku apa?" Tanya Hermione penasaran

"semacam buku mantra. tapi Mantra itu seperti Mantra kutukan." Hermione sedikit menatap terkejut, ia mengira kalau Historia akan memakai mantra itu

"aku tidak akan memakainya jika keadaan tidak darurat. lagi pula, aku hanya ingin mencari mantra yang sempat aku dengar." Hermione mengangguk dan membantu mencarikan buku mantra

"Mungkin kau bisa melihatnya disini, kurasa kumpulan mantra disini juga hampir lengkap." Kata Hermione menyerahkam buku berwarna cokelat tua kepada Historia, Ia mengangguk dan mengambilnya

"Mau ke aula kan? bagaimana kalau kesana bersama?"

"Tentu saja."

setelah sampai di aula mereka berpisah menuju ke meja asrama masing masing, Historia langsung mendudukkan dirinya disamping kiri Blaise dan disamping kanan Malfoy.

"Buku Mantra?" Tanya Blaise menatap buku cokelat tua yang dibawa oleh Historia

Historia mengangguk, "Yep. aku ingin mencari mantra yang sempat aku dengar sebelum masuk ke Hogwarts." Historia mulai membaca buku itu, tak lama kemudian suasana Aula berisik karena burung hantu yang mengirimkan surat kepada para siswa

Historia sedikit tersentak melihat sebuah kotak berwarna hitam ditali pita berwarna emas, ia langsung membukanya, disana terdapat sebuah permen dan cokelat batang.

Selamat makan, aku tahu kau suka dengan ini.

—B.

"B?" Gumam Historia, sebetulnya itu tak bisa disebutkan gumaman karena ia mengatakannya sedikit keras.

"Siapa B?" Tanya Pansy, Historia mengangkat bahunya tak acuh dan mulai memakan permen yang dikasih dengan inisial 'B'

Historia menyukai permen itu, ia belum pernah merasakan permen yang seperti ini.

"Rasanya enak. apa kalian ingin mencoba juga?" Tawar Historia membuka toples permen itu, Blaise, Theo, Daphne, Crabbe, Goyle, Malfoy dan Pansy mengambil permen itu

"Woah, permennya enak. aku tak tahu kalau ada permen seenak ini." Komentar Pansy, yang diangguki oleh Blaise dan Theo

"siapa sih yang mengirimnya? jangan jangan dia menyukaimu?" Kata Blaise, Historia memutar bola matanya malas dan membaca lagi inisial nama dikertas itu

Siapasih B  Itu? memangnya aku pernah bertemu dengan inisial nama B?