8. Bersamamu Bahagiaku

686 52 11
                                    

Setelah makan malam romantisnya dengan Temari,, Shikamaru langsung menuju ke tempat teman teman pria nya yang sudah berkumpul

.

.

.
Perkumpulan para pria

"Kalian sudah berkumpul rupanya" ucap Shikamaru
"Kau sangat telat Shikamaru" ucap Naruto kesal

"Yah,, maafkan aku"
"

Baiklah kita sudah berkumpul kita minum" ucap Kiba
.
Mereka semuanya berbincang-bincang
.
"Shino bukannya kau sedang mulai bekerja di akademi" tanya Shikamaru
"Ya,, aku sedang dalam masa belajar menjadi guru akademi" ucap Shino

"Haha kau harus ekstra sabar Shino anak kecil itu merepotkan" ucap Kiba
"Kau benar" timpal Naruto

"Iya itu benar tapi sekarang ada siswa suna dan Temari-san jadi itu sangat membantu"
.
Shikamaru yang mendengar nama Temari kaget
.
"Temari-san itu sangat dewasa, tegas pula kalian ingat saat dia menjadi pengawas ujian chunin dia sangat galak" ucap Lee mengingat wajah Temari yang galak
"Kau benar Lee,, menakutkan" jawab Kiba

"Dan Temari-san sedang di dekati beberapa pria di akademi dan mereka memin..." ucapan Shino terhenti karna Shikamaru terbatuk-batuk
"Kau kenapa Shikamaru ini minumlah" ucap Naruto memberikan minuman kepada Shikamaru

"Tidak apa-apa terimakasih" jawab Shikamaru lalu meminumnya
.
Mereka semua pun berbincang bincang dan menghabiskan waktu antara teman masa genin dulu
.

.

.
Di perjalanan pulang,, Shikamaru berjalan bersama Naruto

Shikamaru berjalan tanpa bicara sepatah katapun,, tatapan matanya menyiratkan kekesalan
.

.
"Hey,, Shikamaru kau kenapa" tanya Naruto menepuk pundak shikamaru
"Tidak,, aku tidak apa-apa"

"Wajahmu seperti kesal begitu"
"Merepotkan aku hanya lelah"

"Bukan karena cemburu" goda Naruto
"Hah,, a..pa a..paan itu" ucap Shikamaru merasa canggung

"Mendengar dari Shino banyak yang sedang mendekati suna no neechan wajah mu langsung berubah dan lihatlah wajahmu sekarang seperti singa yang siap menerkam" tawa Naruto meledek sahabatnya itu
"Kau jangan berlebihan aku hanya lelah" ucap Shikamaru menatap lurus ke depan

"Baiklah,, aku paham posisimu kau menyukainya tapi kau belum menyadari itu,, jadi kau mengelak terus aku benar kan" ucap Naruto yakin
"Tidak ada hubungannya dengan dia,, lagi pula itu urusannya mau dia berpacaran dengan siapapun aku tidak peduli"

"Kau yakin dengan jawabanmu"
.
Shikamaru terdiam
.
Naruto menghela nafas
.
.
"Dengarkan aku Shikamaru,, aku memang tidak tau cinta itu bagaimana dan memang sulit di pahami..
tapi saat kau menemukan dan merasakan cinta,, kau akan memahami bahwa orang yang kau cintai itu berpengaruh besar terhadap dirimu, hidupmu, hari-harimu dan kebahagiaanmu tapi saat cinta itu pergi dari mu kau merasa terluka dan sakit..
Aku paham semua ini karena sudah merasakan jatuh cinta haha" ucap Naruto dengan jelas
.
'Apa mungkin aku jatuh cinta kepada Temari' pikir Shikamaru
.
"Baiklah kawan kau pikirkan lah dengan baik,, apa yang akan kau rasakan jika suna no neechan bersama pria lain dan kau jangan sampai menyesal"
"Emm terimakasih Naruto"
.

.

.
Mereka pun berpisah dan menuju rumah masing-masing

"Tadaima"
.
Shikamaru masuk ke ruang keluarga disana dia melihat ibu nya, tetua klan (tuan enchu) dan wanita yang  bersama orangtuanya

Believe In My Love (ShikaTema) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang