DON'T EVER LEAVE ME

2

Mata yang sedih... Kisah rahasia (misteri) itu

Pada suatu malam kusimpan rapat jauh didalam lubuk hati

Haruto

Bersabarlah, jalan yang ada masih rumit

Cinta akan melenyapkan kekhawatiranmu

Junkyu

Mata yang begitu tulus dan kisahmu yang bungkam (tersembunyi)

Terulang bersama... pada malam itu

Yoonbin

CHAPTER II - HURT

"Junkyu!"

Kedua pemuda tampan itu memekik keras, menghentikan langkah pemuda koala yang kini memakan roti selai strawberry kesukaannya, gigitan terakhir. Junkyu mengerjapkan mata ketika kedua pemuda yang berlari terhenti didepannya. Siapa lagi kalau bukan yoonbin dan haruto.

"Kenapa kalian berlari seperti itu?" Tanya junkyu memiringkan kepalanya menatap kedua sahabat.

Haruto mendengus sebal. "Kau kekantin duluan! Mengapa tidak menunggui kami?"

"Benar! Kalau kau salah arah bagaimana?" Yoonbin malah menatap tajam junkyu dan ia terlihat kesal.

Ini dia!

Junkyu tidak begitu paham pada kedua sahabatnya. Ia tidak paham dengan sikap haruto dan yoonbin yang kadang selalu berlebihan. Memang ini hari pertama mereka bersekolah seusai liburan semester, namun ini bukan 'hari pertama junkyu bersekolah', kan? Tentu saja junkyu tahu dengan jelas letak seluk beluk Sekolah Menengah Atas tempat ia menempuh ilmu nyaris setahun ini. Ia tidak mungkin tersesat, memangnya ia anak kecil! Huh!

"Kalian berdua! Aku lapar sekali karena tadi tidak sarapan, jadi aku langsung berlari ketika bell istirahat." Jelas junkyu cepat sebelum haruto dan yoonbin memarahinya. Mendengar ucapan panjang lebar yoonbin dan haruto itu tidak enak, suara mereka besar dan bergema. Junkyu pernah dimarahi oleh dua pemuda tampan itu sekaligus ketika terjatuh dari sepeda. Setelahnya junkyu trauma naik sepeda karena takut jatuh dan dimarahi lagi oleh haruto maupun yoonbin.

"Apakah kami harus menemui kepala sekolah untuk meminta sekelas denganmu lagi!" Haruto terlihat kesal. Pembagian kelas untuk semester ini benar- benar menyebalkan! Haruto, yoonbin, dan junkyu biasanya selalu satu kelas namun untuk semester ini mereka berbeda kelas. Haruto satu kelas lagi dengan yoonbin , namun junkyu tidak sekelas dengan mereka berdua. Haruto dan yoonbin dikelas II-A dan junkyu dikelas II-D. Letak kelas mereka bahkan cukup jauh.

"Tidak! Tidak perlu seperti itu!" cegah junkyu cepat. "Kalian jangan terlalu melebih- lebihkan.. kita cuma berbeda kelas. Oh Tuhan, kalian masih menganggapku anak berumur 5 tahun yang tidak bisa apa- apa, eoh?"

"Tapi faktanya kau memang tidak mandiri, Yamamoto junkyu !" Yoonbin menarik pipi junkyu dengan gemas.

"Atatatatatataaa! Sakit, yoonbin!" Junkyu mengerucutkan bibirnya dengan manja. "Umurku sudah 16 tahun! Aku sudah bisa melakukan apapun sendirian."