WM 2

476 72 2
                                    




CKLEK



"Dari mana saja kamu Jisoo, kenapa jam segini kamu baru pulang?"



Jisoo yang baru memasuki Mansion nya langsung mengalihkan pandangannya kearah orang yang bertanya padanya tadi, begitu Jisoo tau siapa orang yang bertanya padanya tadi Jisoo langsung memasang wajah datar.



"Gak penting" Balas Jisoo dingin kemudian berjalan masuk meninggalkan Jennie yang masih berdiri di depan pintu. "Semua orang khawatir sama kamu Jisoo" Ucap Jennie, Jisoo langsung menghentikan langkahnya begitu mendengar ucapan Jennie dan kemudian tertawa kecil.



"Hehe....Mama sama Papa gak mungkin Khawatir sama aku Jennie, kita beda. Kalau kamu yang ada di posisi aku dan pergi dari Mansion, pasti Mama sama Papa bakal nyariin kamu dan khawatir. Lain lagi kalau aku, mereka pasti gak akan khawatir atau bahkan nyariin aku, Sekarang aku tanya.... kalau mereka benar² khawatir sama aku, kenapa mereka gak nungguin aku pulang?" Tanya Jisoo pada Jennie, Jennie yang mendengar pertanyaan Jisoo langsung diam.



Jisoo yang melihat diamnya Jennie hanya tersenyum miris. "Jennie Kamu tau gak kalau selama ini aku iri sama kamu, kamu selalu dapat kasih sayang dari Mama dan Papa, selalu dapatin apa yang kamu mau, selalu dimanja sama Mama Papa, dan kamu selalu bahagia setiap harinya. Sedangkan aku.... hampir setiap harinya aku dapat tamparan dari Papa, dapat pukulan dari Papa, semua itu aku dapati karena aku berusaha untuk menjaga kamu Jennie.....

....aku iri sama kamu Jennie, aku pingin ngerasain jadi kamu walau hanya 1 jam. Aku pingin tau gimana rasanya ada diposisi kamu, aku pingin tau gimana rasanya dipeluk, disayang, dicium, dan lain sebagainya yang biasa kamu rasain, aku pingin ngerasain semua itu.....tapi aku sadar kalau hal itu mustahil untuk aku dapatkan" Ucap Jisoo lalu pergi meninggalkan Jennie yang masih diam didepan pintu.



Jennie mendongkakkan kepalanya dan melihat ke arah Jisoo yang tengah berjalan menaiki tangga. "Maaf Jisoo, aku cuman takut kalau nanti Mama sama Papa sayang sama kamu, kasih sayang mereka sama aku bakalan hilang"


************




TOK TOK TOK



"Jisoo ayo kita turun dan makan, kita harus kuliah Sekarang, ini hari pertama kita kuliah"



TOK TOK


"Jisoo a--"


"Iya², turun duluan aja nanti aku nyusul"


Jisoo segera bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan pergi berangkat Kuliah. Sekitar 15 menit kemudian Jisoo turun kelantai dasar dan berjalan menuju Meja makan, ketika Jisoo sampai ia dapat melihat ketiga orang didepannya yang tengah tertawa bersama.



Jisoo langsung duduk di salah satu kursi dan mulai memakan makanannya dengan tenang tanpa mengeluarkan sepatah katapun, mereka yang menyadari kehadiran Jisoo langsung mengalihkan pandangannya kearah Jisoo yang tengah memakan makanannya dengan tenang.



Jinseo dapat melihat kening kanan Jisoo yang diplester, ia tau bahwa itu ulahnya kemarin malam. "Jisoo maafin Papa untuk yang kemarin malam ya..... kemarin Papa emosi" Ucap Jinseo dan memandang kearah Jisoo. Jisoo yang mendengarnya langsung menghentikan acara makannya dan menatap kearah Papanya, Jisoo hanya menganggukkan kepalanya kemudian melanjutkan makannya. Selalu seperti itu pikir Jisoo.



"Kemana saja kamu kemarin malam?" Tanya Mamanya pada Jisoo. "Taman" Jawab Jisoo seadanya kemudian melanjutkan makannya. "Ngapain kamu malam² ketaman?" Tanya Mamanya Jisoo lagi yang membuat Jisoo muak.



𝐖𝐡𝐲 𝐦𝐞?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang