Banyak follow, vote dan comen baru up
_________________________Happy reading 💋
"Mau kemana kamu Jisoo. Haha" lelaki tertawa jahat melihat Jisoo yang kabur
"Pergi jangan ganggu aku!" Bentak Jisoo sambil terus berlari
"Kamu tidak akan bisa lari dari ku sayang!" Lelaki itu menyeringai iblis.
Dengan mudahnya meraih tangan Jisoo dan menguncinya ke belakang.
"Tidak, menjauh dari ku hantu cabul!" Teriak Jisoo memberontak
"Aku akan meremas dadamu hihihi!" Ucap lelaki itu tersenyum cabul
"Tidakkk!" Teriak Jisoo langsung terbangun dari pingsannya.
Rose, Jennie dan Lisa yang sedang tertidur di sofa langsung terbangun. Mereka segera menghampiri Jisoo
"Ada apa Jisoo!" Tanya Rose khawatir
"Apakah ada yang sakit!" Jennie ikut bertanya
"Mau kami panggilkan dokter!" Ucap Lisa
Jisoo hanya diam, tidak merespon perkataan teman-temannya. Ia masih takut dengan mimpinya tadi. Sangat nyata sampai tubuhnya gemetaran.
"Jisoo kamu kenapa?" Tanya Rose lagi, menyentuh tangan Jisoo.
"Aku akan memanggil dokter kesini!" Kata Lisa akan berlalu pergi, tapi langsung di cegat Jisoo.
"Teman-teman!" Panggil Jisoo mulai terisak
Teman-temannya terkejut. Langsung memeluk Jisoo hangat. Mencoba menenangkan hati sahabat mereka.
"Kamu kenapa Jisoo? Coba cerita ke kami!" Kata Rose perhatian
"Iya Jisoo, kami ada disini untuk mu. jangan kamu pendem sendiri masalahnya!" Lisa berucap
"Kami akan sepenuh hati mendengarkan dan membantu mu!" Jennie berbicara tulus.
Jisoo masih terus menangis, ia belum sanggup menceritakan kejadian yang dialaminya. Cukup lama ia menangis sampai beberapa menit kemudian Jisoo merasa sedikit tenang dan barulah dia mau menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
"Gila tuh hantu cabul, belum pernah di seleding ya ginjalnya!" Ucap Lisa kesal.
"Iya. Berani banget dia nyentuh sahabat kita!" Jennie ikut kesal.
Kalo dia ketemu dengan hantu cabul itu. Jennie akan memukul habis kepala hantu cabul itu sampai hidup tidak mau matipun susah. Berani sekali dia menindas sahabatnya.
Eh tapi kan dia hantu pasti dong udah mati. Jadi gimana cara Jennie untuk memukulnya?
"Sudah ya, kamu jangan takut lagi!" Kata Rose lembut.
Jisoo mengangguk mengerti, mengusap bekas air mata di pipinya yang basah kemudian tersenyum manis.
"Oh iya siapa yang menemukan ku saat aku hilang!" Tanya Jisoo penasaran. Ia tidak ingat apapun setelah cahaya yang menyilaukan itu.
"Suho yang menemukan mu pertama kali di seberang danau!" Rose membantu menjawab
"Suho?"
"Iya. Waktu kamu hilang dia gak henti-hentinya mencarimu di dalam danau." Jennie menjawab
"Iya walaupun kondisinya tidak baik. Suho tetap bersikeras untuk mencari mu. Sampai kakak pengawas memarahinya dan menyuruhnya untuk istirahat!" Jelas Lisa
Jisoo masih tidak percaya. Tidak menyangka Suho akan mencarinya sampai sebegitunya. Tidak memperdulikan kondisi tubuhnya yang tidak baik.
"Btw Jisoo gimana rasanya!" Tanya Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Ever After (Suho X Jisoo)
RomanceDON'T COPY MY STORY Warning 21+ !!! Banyak mengandung adegan dewasa kata" fulgar dan lain" harap bijak dalam memilih bacaan. Semua cerita aku, real dari pemikiran ku sendiri. No ciplak ciplak. Berawal dari acara pariwisata, yang membawa Jisoo seora...