09. Army Yang Beruntung

45 6 6
                                    

Tetap tunggulah aku!
Tunggu aku sampai kewajibanku usai, dan kita akan baik-baik saja.

Ingat itu, Aerin-ah!

JeonKooie~

○○○

Arena konser sangat riuh dan penuh sesak. Di mana-mana terpancar cahaya dari lightstick Army Bomb. Semua penonton mulai berteriak histeris, saat ketujuh pangeran mereka mulai muncul dari balik layar besar di belakang panggung.

Music intro mulai terdengar. Suara siulan bernada dan nyaring menyeruak, membuat teriakan para Army semakin keras dan menjadi-jadi.

"KIM SEOKJIN! KIM NAMJOON! MIN YOONGI! JUNG HOSEOK! PARK JIMIN! KIM TAEHYUNG! JEON JUNGKOOK! BTS! BTS!"

Terus dan berulang-ulang, satu per-satu nama ketujuh member BTS disebutkan oleh para Army. Semua member berdiri menghadap penonton, dengan Jungkook yang berjalan dengan gaya bad boy ke arah formasi BTS. Siulan mulai menghilang bersamaan dengan member BTS yang berjalan berlawanan arah, selain Kim Taehyung yang tetap di tengah dan membelakangi penonton.

"Cheosnune neol araboge dwaesseo~" Kim Taehyung berbalik dan mengendikkan bahu, mulai menyanyikan bagiannya dengan gerakan yang cukup seksi.

(Aku langsung mengenalimu dari pandangan pertama).

"Naega chaja hemaedeon neoraneun geol~" Ia mulai berjalan ke arah Hoseok.

(Kaulah yang aku cari-cari).

Jeon Jungkook mulai berjalan menuju Kim Taehyung, begitu pula Kim Taehyung.

"Geokjeonghaji ma love~" Jungkook melakukan gerakan seolah mendorong Kim Taehyung. Benar-benar Army semakin histeris dibuatnya.

(Jangan khawatir, cinta).

"I modeun geon uyeoni aninikka~"

(Semua ini bukanlah sebuah kebetulan).

Bangtan Boys terus menyanyikan lagu DNA dengan gerakan yang sangat energik. Army pun semakin bersemangat untuk memberikan sorakan pada ketujuh idolanya. Lampu dari Lightstick Army Bomb pun berkelap-kelip memenuhi arena. Malam yang sejuk dan indah, seindah perasaan ketujuh member BTS yang tengah menghibur para penggemar.

Semua masih berjalan normal dan seru. Sampai pada akhirnya, saat lagu utama ketiga dinyanyikan, Jeon Jungkook tanpa sengaja melihat seseorang yang sangat ia kenali. Matanya melebar tak percaya, melihat seorang gadis dengan sweater hoodie hitam berdiri memegang lightstick dengan lesu. Tatapannya seolah ia merasa antara ingin dan tak ingin berada di arena konser tersebut.

Gadis itu hanya menunduk dan tak menyadari Jungkook yang sempat menatapnya. Gerakan boy group tersebut sedikit terbengkalai, lantaran Jeon Jungkook yang tiba-tiba tidak fokus. Sontak Army semakin berteriak histeris, membuat si gadis hoodie hitam mendongak dan berhasil menatap netra Jungkook yang juga menatapnya.

Aerin-ah, kau datang ke konserku? batin Jungkook, begitu bahagia melihat si gadis hoodie hitam.

Aerin dengan segera menunduk, dan menghindari tatapan Jungkook. Ia benar-benar tak ingin membuat Jungkook melihatnya. Ia kira cukup, hanya dengan menemani Lee Youn Ji menghadiri konser. Namun, ia justru mendapat tempat di dekat panggung. Yang mana hal itu membuat kemungkinan Jungkook melihatnya semakin besar.

My Kookie [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang