My First Love

"Ming-chan! Cepat sedikit lah!"teriak seorang yeoja imut yang dapat menarik perhatian. "Ne,,"kata seorang yeoja yang namanya Ming. Tidak, sebenarnya namanya Hwang Mi Young, Nama panggilannya Ming-chan. Seorang anak dari orang tua yang ibunya suah meninggal dan ayah yang memiliki perusahaan terbesar di korea, hotel hotel dan resort yang megah. Namun, jika melihat Ming-Chan, rasanya tidak mungkin. Selalu naik bis dan memakai pakaian yang tidak menunjukkan dia seorang anak orang kaya. Kawan kawannya yang tidak akrab akan memanggilnya Miu. Namun, suatu kejadian membuatnya bingung dan untuk pertamakalinya merasakan PACARAN!

#Ming-Chan(MC) POV

"Ming-chan"seru ayah, "ne. Wae appa?" jawabku "kesini sebentar," lanjut ayah. "ne"singkat dan jelas. OMO?!!! Ayahku memberikanku sebuah supir yang katanya sih untuk mengantar jemputku, C'mon! Bukankah aku bisa naik bis? namun ayah berkata bahwa ia tidak ingin melihat tubuhku yang kasar dan kering karena matahari dan juga ia akan membakar semua bajuku, which is KUNO.. :( Appa!! Tidak bisakah kau membiaarkan aku seperti yang biasa?? Hehehe,, aku memang anak perempuan satu satunya di rumah, selain Bibi Chang, Lee,Park, dan 15 lainnya. Terkejut?? kurasa ia, namun inilah kenyataannya. :)

Besoknya semua mata memandangku. Ahhh aku benci ini, seolah olah mereka mau menelanjanngiku, ups,, kurasa aku yang akan mematahkan semua tuulangnya, Karate sabuuk hitam dan Judo tingkat akhir sudah kucapai. Apa lagi? Ups, waktunya masuk kelas. "Annyeong, ada kawan baru kita, Choi Siwon." ucap Ma'am Ri. Omo?! Kursiku kosong, dn dia akan duduk di sampingku, semua cewek memandngku sinis, Oh,, C'mon, aku jug tidak mau berurusann dengan dia, sebentar lagi aku tamat SMA dan aku harus belajr, tidak ada yang namanya PACARAN. Walau aku yakin, melihat pakaianku dan dandanan ku juga supirku tadi pagi, kurasa hp ku akan penuh dengan surat cinta. itulah yang kutakutkan._. "annyeong, Siwon imnida"senyumnya. "Hwang Mi Young imnida, boleh memanggilku Ming-Chan ataupun Miu. Kurasa sebaiknya kau memanggilku Miu, karna kau masih baru dan tidak dekat denganku." jawabku sambil senyum. Entah kenapa aku jadi senyam senyum sendiri mengingat percakapanku tadi. "mianhaeyo Miu, kenapa kau senyam senyum? Memikirkanku kah?? omo! Inilah susahnya jadi orang ganteng," katanya "Cih, siapa juga yang sudi memikirkanmu?? Hei ujian UN sudh dekat dan kenapa aku harus memikirkanmu?! Apa kau tau, bahwa masi banyak yang harus kupikirkan," jutekku

----MianhaeMasihDikit----

Jangan lupa,

RCL!