meet

3.8K 360 16
                                    

Siwon,Dara dan Jennie berjalan memasuki restoran yang sudah di pesan ,mereka langsung duduk di meja VIP .

"Ehhm ,Mom and Dad aku ingin ke toilet sebentar " pinta Jennie dan hanya diangguki oleh kedua orang tua nya

Tak lama Jennie pergi akhirnya orang yang ditunggu tunggu datang dengan tersenyum sumringah

"Hey Hyung aku sangat merindukan mu " Siwon berjalan menghampiri Jiyoung
Niat hati ingin memeluk Jiyoung namun ditepis

"Dasar dongsaeng tidak tau diri ,apa bisnis mu itu begitu luas biasa sehingga kau hanya mengabari ku kemarin dalam 5 tahun ini " ucap Jiyoung kesal menepuk dahi Siwon yang perawakan nya lebih tinggi dari dia

"Hyung.. jangan seperti itu aku malu setidak nya jangan lakukan ini di depan istriku dan Suzy Noona "kata Siwon merengek

"Pabbo..!! Kemari kau" Jiyoung menarik Siwon untuk di peluk nya "kau ini tidak pernah berubah bahkan setelah anak mu sudah besar " ucap Jiyoung sedikit terkekeh

"Dad.."

Panggilan itu membuat dua orang itu melepas pelukan nya dan menoleh

"Ohhhh, Siwon kenal kan ini jisoo anak ku " ucap Jiyoung menarik jisoo untuk mendekat

" Astaga Hyung apa apa an ini , apa Amerika membuat anak mu tumbuh menjadi seperti ini " ucap nya tidak percaya

" Apa maksud mu ??" Tanya Jiyoung heran

"Ohh ayolah Hyung lihat putri mu dia tidak layak disebut sebagai putri mu " lalu dia mendekat dan mengelus kepala jisoo "dia terlalu sempurna untuk itu ,kau liat kecantikan nya di atas kata sempurna " ucap nya takjub

"Yakk!! Pabbo dia itu memang anak ku !! Aku memang tampan dan istri ku ini juga sangat cantik ,makanya wajah nya itu unggul seperti itu" ucap kesal

"Tidak tidak ,jika pun iya aku hanya akan mengakui jika dia mewarisi gen dari Suzy Noona bukan kau " ucap nya kekeh

Sedangkan jisoo sendiri sudah terbiasa seperti itu sejak dia kembali kekorea dan bertemu dengan sahabat atau rekan bisnis Daddy nya itu

"Hallo paman " ucap jisoo sedikit tersenyum membuat Siwon Dara terpesona

"Jangan panggil aku paman panggil aku Daddy , kau juga putri ku " ucap nya

"Baiklah dad " ucap jisoo sedikit ragu ragu

Mereka semua berbincang dengan jisoo yang sesekali membalas dengan menganganguk dan tersenyum

Tanpa ada yang menyadari gadis yang sedang mengintip di balik tembok

****

Jennie povv

Saat berjalan menuju meja sebelum nya sayup sayup aku mendengar Daddy berdebat dengan sesorang ,aku memutuskan untuk melihat nya dari balik tembok , konyol memang aku sendiri bingung kenapa harus mengintip

Aku melihat lelaki seumuran Daddy dan wanita semburan Mommy sedang saling berbincang ,apa itu teman yang Daddy bilang??

Tapi tunggu ada seorang wanita yang berjalan ke arah mereka , dia cantik sekali wajah nya adalah definisi sempurna untuk kata cantik

Lihat lah senyum tipis yang dia keluarkan begitu menawan , ya Tuhan sebenarnya makhluk apa dia ini , style nya juga begitu sempurna

Povv end

Jennie berjalan pelan menuju tempat nya semula membuat semua orang yang sedang mengobrol itu mengalihkan atensi nya kepada seorang Jennie

"Mengemaskan dan ..sexy" batin seseorang yang sedari tadi memandangi Jennie

"Hyung ,perkenal kan ini putri ku Jennie Kim ,Jennie ini adalah sahabat sekali gus saudara Daddy yang sangat Daddy rindukan " ucap Siwon memperkenalkan

"Heyy Siwon seperti nya kita memang menghasilkan bibit bibit unggul "kata Jiyoung menatap Jennie "lihat lah bagaimana seorang Jennie Kim yang dulu nya sering aku bawa makan ice cream bertumbuh menjadi gadis yang sangat menawan dan .. menggemaskan "puji Siwon

"Khamsaminda " ucap Jennie sedikit membungkuk

"Heyy anakku ,kenapa harus formal seperti itu ,anggap saja aku Daddy kamu ,dan si Siwon itu kita lupakan saja "kata Jiyoung yang mendapat rengekan tidak terima dari Siwon membuat mereka semua tertawa bahagia

Mereka semua memesan makanan dan minuman yang di inginkan , makan siang itu diiringi canda tawa dan beberapa cerita nostalgia tentang masa kecil Jisoo dan Jennie yang sama sekali tidak mereka ingat

"Hyung apa sekarang kita sudah bisa langsung ke intinya saja?? Tanya Siwon membuat kedua gadis itu mengernyitkan dahi bingung

"Baiklah aku yang menyampaikan nya" kata Jiyoung dan di angguki oleh Siwon

"Jennie , jisoo ... Aku dan Siwon adalah sahabat bahkan lebih dari sahabat kami adalah saudara , kami ingin hubungan ini tidak terputus hanya sampai di kami saja ,jadi sejak kalian berumur 2 tahun ,kami sudah memutuskan untuk ....menjodohkan kalian " ucap nya terhenti

Jennie ingin melayangkan protes nya namun langsung terpotong oleh ucapan Siwon

"Kami tau ini sangat aneh buat kalian ,tapi ini bukan lah lelucon ,ini adalah kebenaran ,kami sudah merencanakan perjodohan ini sejak lama ,kami pun sudah memikirkan nya dengan baik dan ini lah yang terbaik " ucap Siwon menjelaskan

"Dad!! Bagaimana bisa ,kami ini sama sama wanita !! Ucap Jennie yang merasa tak trima

Jiyoung menggulum senyum manis nya dan menjawab Jennie

"Jisoo ini adalah wanita istimewa Jennie"jawab nya tetap tersenyum

"Tapi tetap saja dad ini tidak adil bagaimana bisa kalian membuat rencana seperti ini tanpa ada yang memberi tahu kami Mom Dad ini menyangkut masa depan kami ,ini harus di pertimbangkan " ucap Jisoo menatap Suzy dengan memelas berharap untuk menyetujui nya

"Sayang ini adalah keputusan kami sebagai orang tua kalian ,kami tau yang terbaik untuk kalian "doa Jisoo tidak dikabulkan , Suzy malah menyetujui nya bahkan dengan senyuman

"Benar nak kamu dan Jennie adalah dua orang yang sangat berharga bagi kami ,dengan adanya kamu kami dapat merasakan Jennie berada ditempat yang aman , dan keistimewaan kamu keturunan kami tidak akan terputus" ucap Dara menimpali dengan memegang tangan Jisoo

Jisoo tersulut emosi tidak habis pikir dengan rencana konyol yang dibuat orang tua nya ini

"Tidak ,aku tidak bisa Dad maaf , aku tidak mau masa depan ku hancur hanya karna persahabatan kalian ini ,sekali lagi maaf semua nya " ucap Jisoo pergi dari sana tanpa menghiraukan panggilan panggilan untuk nya

Tak jauh berbeda dengan Jisoo , Jennie juga merasakan hal yang sama,Marasa kecewa dengan langkah yang diambil oleh orang tua nya kepada nya

"Aku tidak menyangka kalian akan berbuat seperti kepada ku , maaf aku tidak bisa dan tidak akan pernah bisa " ucap nya sesenggukan kan lari dari tempat mewah itu

MATCHMAKING  ; JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang