Annyeong, aiem kombek foyuu
Jisoo masih belum terbangun dari tidur indah nya ,ntah dia memimpikan apa sehingga tak sadar kalau hari sudah siang
Hiks hiks hiks
Jisoo merasa terganggu dengan suara itu ,Jisoo menoleh kesamping melihat Jennie yang menangis sesenggukan ,Jisoo merasa bersalah karena telah brani brani mengambil ke prawanan istrinya itu
Walau pun sebenarnya dia bebas melakukan nya tapi dia juga punya prinsip yaitu hanya akan melakukan nya dengan orang dia cintai ,lalu perasaan nya dengan Jennie itu belum ada dan juga harus membiarkan Jennie siap terlebih dahulu"Maaf " Jisoo menunduk menghadap Jennie ,apalagi ketika Jisoo mengetahui bahwa Jennie itu virgin membuat pikiran nya tentang Jennie salah sepenuhnya
Jennie memandang Jisoo
"Untuk apa " kata nya dengan suara yang masih serak
"Aku telah mengambil nya dari mu ,aku sangat menyesal , maaf ,maaf maaf aku minta maaf " kata Jisoo yang benar benar merasa bersalah
Mendengar itu Jennie semakin menangis kencang membuat Jisoo gelagapan
"Tadi pagi aku mau kekamar mandi ,lalu saat aku bergerak ternyata dia sakit sekali aku tidak bisa bergerak dibuat nya " Jennie menunjuk milik nya dari balutan selimut
Seketika rahang Jisoo jatuh dengan penjelasan Jennie yang menurut nya aneh
"Hanya karena itu kau menangis" tanya Jisoo
"Yakk kau berbicara seperti itu karena kau hanya memiliki ini kau tidak akan pernah merasakan nya " Jennie kesal sekarang
"Apa sesakit itu ,ah maksud ku ,kupikir kau menangis karena aku sudah brani menyentuh dan mengambil mahkota mu " kata Jisoo
Jennie menggeleng "aku sudah menjadi milik mu ,jadi itu akan terjadi " kata Jennie yang masih mengeluarkan air mata
"Apa boleh aku membantu mu " Jisoo berniat memapah Jennie
Jennie mendongkak lalu mengangguk "boleh, ayo gendong aku "
"Oo digendong ya ,baiklah " Jisoo agak ragu sebenarnya
Bukan apa apa Jisoo hanya tidak ingin tergoda lagi ,itu menyakitkan bagi Jennie
Jisoo menggendong Jennie dengan memejam kan matanya membuat Jennie terkikik dalam diam ,dia gemas dengan Jisoo ini
"Ji kau tidak ingin ikut" goda Jennie saat sudah diturunkan
" Ti- tidak aku ,aku mandi di tempat lain saja " kata Jisoo gugup
"Ji ini hotel bukan rumah kita ayo mandi bersama saja " ajak Jennie mengulur waktu
Jisoo kesal dengan jennie karena harus berlama lama melihat tubuh Jennie yang tampa busana itu ,ohh jangan lupa kan Jisoo juga ,dia sama keadaan nya dengan Jennie 'naked '
"Tidak aku akan menunggu mu saja " Jisoo menegak ludah kasar saat Jennie menarik tangan nya
"Baiklah padahal aku hanya tidak ingin kau masuk angin dengan keadaan seperti itu " Jennie menunjuk tubuh polos Jisoo dengan cekikikan
Jisoo heran dengan sifat Jennie itu
"Kenapa mood nya mudah sekali berubah tadi dia menangis sekarang dia sangat senang "Jisoo menggeleng geleng kecil memikirkan itu ,dia lebih memilih melanjutkan tidur nya dengan membalut tubuhnya dengan selimut
Namun sebelum memejam kan mata nya , tiba tiba ponsel Jisoo berbunyi menandakan ada nya pesan yang masuk
"Sharon"
KAMU SEDANG MEMBACA
MATCHMAKING ; JENSOO
FanfictionPerjodohan yang membuat mereka menjalani kehidupan yang terikat di usia muda dan berakhir dengan pernikahan yang aneh Mampukah Jisoo jatuh cinta dan membuat Jennie jatuh cinta pada nya dengan kehidupan mereka yang terbilang belum ada pengenalan "A...