cemburu

2.7K 315 16
                                    


"Pagi Jen " tunggu Jennie baru ingat jika dia dan suami nya itu semalam menginap di kediaman mertuanya

"Pagi juga mom " katanya menyapa balik mommy dari suami nya itu

"Jisoo masih tidur Jen ? " Tanya Suzy

"Iya mom sebentar aku akan bangunkan dulu " kata Jennie yang tadi nya ingin mengambil air putih di dapur membalikkan tubuhnya kembali kekamar suami nya itu

"Ji "

Jennie memanggil pelan sambil menggoyang goyangkan tubuh Jisoo pelan

"Jisoo " Jisoo sama sekali tidak terusik

"Jisooo!! "Jennie berteriak

Namun yang terlihat Jisoo sama sekali tidak terusik

Brukhhh

Aaaakkkkhh

Jennie melompat ke atas punggung Jisoo yang sedang tidur tengkurap itu

"Ya Jennie!! Kau itu tidak ringan !! " Marah Jisoo

Tulang punggung nya sampai mengeluarkan suara tadi

"Bagaimana jika tulang tulang ku patah !! "

Jennie menanggapi dengan santai

"Paling kau mati " katanya tapi tidak turun dari tubuh Jisoo

"Kau akan menjadi janda jika aku mati !! " Entah lah Jisoo bercanda atau serius yang pasti dia sangat kesal dengan Jennie

"Biarkan saja aku janda , aku pastikan saat kau mati semua harta mu akan jadi milikku ,dan aku menjadi janda yang paling kaya di Korea ini " balas Jennie yang kini duduk di perut Jisoo ,ya karena Jisoo memutar tubuh nya terpaksa

"Tidak bisa !! ,Aku tidak akan berikan harta ku padamu ! Aku masih punya sepupu ,Lisa dan Irene unnie yang akan mendapatkan harta ku  " kata Jisoo kekeh

" Hello Jisoo ! Lisa dan Irene unnie adalah sahabat ku jadi mereka akan merelakan nya untuk ,lagi pula mereka itu sudah cukup kaya ,mereka tidak membutuhkan harta mu" kata Jennie

"Tapi Daddy Siwon juga kaya ,kenapa kau mau harta ku " tanya Jisoo mengegas

"Karna ingin saja ,itu kan punya Daddy ku bukan milik mu aku mau milik mu " kata Jennie sambil menatap natap kuku indah nya

"Tapi jen- " astaga Jisoo tersadar sesuatu

"Astaga Jennie turun " Jisoo tersadar kenapa juga dia meladeni omongan Jennie yang sama sekali tidak penting itu

"Ya !! " Suara Jisoo meninggi

"Ya !! " Suara Jennie lebih tinggi bahkan melengking, bersyukur lah pada kamar Jisoo yang di desain kedap suara ,atau jika tidak keluarga nya akan berpikiran di kamar Jisoo ini sedang ada peperangan

" Turun Kim Jennie !! "

"Aku sudah nyaman diatas sini " kata Jennie dengan santai

"Oh my God !! " Jisoo frustasi

"Nyonya Kim kumohon turun "

Blushhh

Jennie merona

Apa ini 'nyonya kim'

Itu membuat Jennie merasa lain pada tubuhnya

Hingga tak sadar Jisoo sudah duduk disampingnya

Ahh Jisoo tau , dia akan menggunakan senjata yang satu ini lain kali

"Ayo pulang !! " Kata Jisoo membuat Jennie ambigu tak paham

MATCHMAKING  ; JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang