berakhir

3.3K 334 14
                                    


Jisoo dan Jennie kini hanya duduk diam saling canggung ,selepas kejadian Jisoo dan Kai itu , Jisoo berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menawarkan kebaikan lebih pada Jennie ,bagaimana pun dia belum mencintai Jennie ,dia tidak mau memberi harapan pada Jennie

Tapi sepertinya itu tidak akan berlaku untuk hari ini ,Jisoo khawatir dengan Jennie yang masih melamun ,Jennie pasti masih trauma dengan kejadian itu

Jisoo menghela nafas pelan

"Jen ayo kita keluar ,jalan jalan " ajak Jisoo

Jennie hanya menggeleng kan kepala nya pelan tapi tatapan nya terus kososng kedepan

Jisoo menghampiri Jennie ,memegang tangan nya lembut membuat perhatian Jennie teralih kepada nya

"sudah jangan dipikirkan , Paris sangat indah ,kau tidak akan menghabiskan waktu mu hanya untuk memikirkan itu kan? " Jisoo berkata lembut

Jennie menatap Jisoo lama ,seakan mengerti apa yang Jennie pikirkan

"Aku tidak akan meninggalkan mu Jen ,aku akan terus di samping mu " kata Jisoo meyakinkan

Jisoo menarik pelan tangan Jennie

"Kau siap siap ya ,jangan dipikirkan ,kita disini untuk liburan dan honeymoon" Jisoo sekali lagi tersenyum lembut meyakinkan Jennie

Jennie Menganti pakaian nya dan bersiap siap ,dan Jisoo dia hanya terduduk di kasur itu sambil bermain dengan ponsel nya

"Ji aku sudah siap " dapat Jisoo lihat Jennie sudah lebih segar dan lebih baik

"Ayo kita pergi " Jisoo menggenggam tangan Jennie membuat Jennie merasa nyaman

*****

"Kai apa yang terjadi kenapa kau terluka ,dan dari mana saja kau " kata orang itu yang heran dengan kondisi Kai

"Heheh aku hanya bermain main tadi , seperti nya kekasih ku ini sangat khawatir pada ya " Kai menggoda orang itu

"Bodoh !! Aku menyayangi mu kalau tidak sudah aku tambahi luka mu itu " ucap nya sambil sedikit tertawa

"Biar ku obati ,kau tunggu disini aku mau mangambil kotak obat di mobil ku " kata lalu berlari kecil ke arah parkiran tempat mobil nya berada

"Wah cepat sekali , apa kau penyihir " Kai melihat kekasih nya yang sudah kembali lagi

"Jangan bodoh mobil nya bahkan masih terlihat disini " katanya mulai mengambil kapas dan alkohol untuk membersihkan luka lukanya

"Sshh ,sakit sayang pelan pelan " Kai meringis

"Cihh , baru itu saja kau langsung kesakitan"

"Ayo cerita kan dari mana kau dapat luka luka itu "

"Sshh sakit sayang " Kai merengek karena wanita itu sengaja menekan kapas nya karena kesal

"Cepat ceritakan" kata wanita itu lagi

"Aku hanya bertemu orang gila ,dan dia langsung menyerang hanya itu " tentu saja Kai berbohong

"Jangan bodoh Kai ini di Paris kuingat kan jika kau lupa "wanita itu menatap Kai yang terdiam

"Sayang tidak mungkin kau diserang saat kau tidak melakukan apa pun ,sangat aneh kan " kata melembut

"Nama nya juga orang gila ,ya mungkin mungkin saja " kata Kai yang lagi lagi berbohong

Wanita itu menghela nafas pelan

Mengerti

"Baiklah mungkin kau belum mau cerita,yasudah " wanit itu sudah selesai dengan pengobatan nya dan hendak mengembalikan kotak itu ke mobil nya

MATCHMAKING  ; JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang