---
Adit menatap sinis Aulia yang baru saja kluar dari rumahnya dengan santai tanpa beban, padahal sudah membuat sepupunya menunggu selama hampir 1 jam.“Lo bantuin dora slesein masalahnya atau gimana? Lama bngt lo!” kata adit yang hanya dibalas cengiran oleh Aulia
“Buruan lo, kalo anak anak yang lain marah lo yang gua salahin” kata Aulia yg justru menyudutkan Aulia
“Heh! Kok gua siihh? Kan lo yang lama” bela adit
Aulia berdecak pelan lalu mengapit mulut adit dengan jari jarinya “He, ini mulut lo udah 11 12 sama mulut ibu ibu komplekk, udah buruan jalan” katanya galak yang dibalas delikan ngeri oleh adit
Tujuan mereka berikutnya adalah rumah Ila, hanya sekitar 5 menit mereka sudah sampai dan sudah ada ila yang menunggu di sana.
“He anakonda, lo kebelakang gua duduk disini” kata ila sambil menarik tangan aulia
“dih enak aja, ga! Gua duluan lo di belakang” tolak aulia
“He, bocil lo nurut ajaa, sana lo kebelakang” kata adit sambil mendorong aulia agar keluar
“Ck, GA! GAMAU” aulia tetap bersikukuh untuk duduk didepan
“Gua beliin serum scralet” kata Ila yang tentu sangat menarik perhatian aulia
“Brapa?” tanya aulia dengan mata berbinar
“satu aja sih” kata ila jengah
“oke, lu satu adit 1, gmna?” tanya aulia sambil melirik adit dan ila bergantian
“Iyaaaa, pindah buruan” kata ila yang sedikit bergeser untuk memberikan jalan pada aulia tapi sekali lagi ila dibuat geleng geleng kepala dengan tingkah gadis itu yang pergi kebelakang melewati celah kursi depan mobil.
Kalo bukan spupunya adit udah gua jitak pala lo, batin Ila.
---
18:23, baru mereka sampai dirumah Pebi setelah mereka melalu berbagai drama panjang yang di buat oleh sipa dan wiken yang berebut posisi agar tidak berdekatan dengan dika.“Akhirnya sampeee” teriak Ila
“Lebay lo” sinis jeni lalu berjalan melalui ila yang sedang menatapnya heran.
“Lah gua salah apaa?” monolog ilaa
“Bego, mikir! Dia lagi PMS” Kata Madina yang ikut ngegas
“Heh ngkol gausah macem macem lo! Lo mau gua jitak?” ancam ila
“Ha?” kata madina dengan tampang cengonya
“Heh! Lu ga ada kata kata lain selain HA?” kata Dika menoyor kepala madina
“WOI BEGO MASUK LO SEMUA!” teriak pebi dari depan pintu rumahnya.
“Elah si mak lampir brisik banget” kata wiken yang dibalas kekehan kecil oleh teman temannya
---
“Boseeen! Main TOD yuu!” usul icha
“Ayo!” kata anak TM lainnya kompak.
“oke, nih pensil nih. Jdi ini pensilnya gua puter trus kalo pensilnya udh brnti puter org yg ketunjuk sama itu pensil yang mulai, oke?” jelas icha dibalas angguka mengerti oleh teman temannya
“ok gua puter ya” lanjutnya sambil memutar pensill daaaann.
Yuppp!
Pensil berhentii!
Didepaaan......
WIKEN!!!
“HAHAHAA SETAAAN, NGAKAK” bisa ditebak siapa yg ketawa? Siapa lagi kalo bukan Aulia
“Ck, gua pilih dare”
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Maker
Fiksi RemajaTrouble Maker adalah sebuah Geng persahabatan yang selalu membuat Masalah. Sekolah mereka berada di SMA Angkasa Raya 01. dengan segala kebacotan dan kedinginan mereka,Geng ini mampu membuat semua orang terpukauu dengan apaa yang merekaa lakukan. -•C...