sekol

57 34 15
                                    

👬👭👫
Tuhan menciptakan suara untuk di keluarkan. menciptakan tubuh untuk bergerak.
menciptakan waktu untuk dinikmati.
Jangan hanya diam, ayok kita buat dunia bergoyang, hilangkan nada sendu isi dengan tawa riuh.


Lah lu kenapa dii, dari tadi kerja lo senyum-senyum terus??" tanya vika.
"Nggk ada vik, coba deh lo tengok senyum nya si mika, manis banget kan??" Jawab aldi sembari memberikan perkataan balik.
"Ohh, gue kira apaan , taunya urusan gk penting" jawab vika dengan ekspresi sedikit kecewa.
Aldi mengangkat satu alisnya yang menandakan dia itu lagi heran dengan perkataan vika, melihat hal itu vika sontak menjawab.
"Eh gue canda, sriusss amat lu, iyah iyah dia itu emang cantik".

Brakk.....
Vika dan aldi terkejut atas perlakuan andre yang tiba-tiba menggertak meja.
"Anjimm, kaget gua" bentak vika kepada andre.
"Nggk tau nihh, kek gada kerjaan aja si curut yang satu ini" cibir aldi yang tak suka dengan perlakuan temannya itu.
"Heheheh sorry-sorry, lagian kalian kenapa sih?? dari tadi seriuss amat." tanya andre.

"bukan urusan lo"sahut aldi.
"Nggk tau nih, jadi cowok kok sibuk banget , kek mamak-mamak yang kehilangan terong aja lo". Cibir vika.

"Idihhhh ditanyak kok malah nyolot". sambung andre.

"Huhhhh , lama-lama bisa gue gibeng mukak lo, yaudah yok", sahut aldi sembari memegang tangan vika dan menjauh dari andre.

"Anjing lo pade, gue dateng malah pergi" cibir andre kepada dua temannya itu.

Kini aldi dan vika sedang duduk di bawah pohon nangka yang letaknya tepat berada di depan kelas mereka.

"adem ya dii??"
"Iya vik"
"Eh dii, lo beneran sukak ya sama si mika??"
" Yah nggk lah , gue lagi fokus belajar , kan kita udah kelas 12 vik"

mendengar hal itu vika memalingkan wajahnya dari aldi dan sedikit senyum.

"nanti lo mau langsung pulang ato nggak?" tanya aldi kepada vivi.
"Iyalah dii, emang kenapa??", Tanya balik vika.
"Njrittt, sok nggk tau lo maksud gue apa, dari esdeh kita tuh udah pulang bareng curut!!, Ucap aldi sambil menjitak dahi vika.

"Sakit monyett" teriak vika.
"Habis elunya gk ngotak sih" jawab aldi.

Ceng ceng ceng.....
Bel pun berbunyi yang menandakan bahwa istirahat kedua telah berakhir.

*Mode kelas*

"baik anak-anak skrg kumpulkan tugas - tugas yang ibuk berikan kemarin" minta buk tari kepada semua muridnya.
"Baik buk".

"Putra!!!, tolong antarkan tugas kalian ini ke meja ibuk di kantor guru, ibuk meriksanya disitu aja".
"Iyah buk" jawab putra dengan nada sopan.

Setelah buk tari dan putra keluar dari kelas semua murid berteriak.
"Yuhuyyyyyyyyyyyy"

Wkwkwkwwk pasti lu lu pade pernah ngerasain surga dunia yang itukan!!, Helehhh jawab napa , gk jawab gue tabok idung lo, hehehe author mah becanda🤣🤣.

"Eh dii ambil gitar, cepat!!" Suruh zai dengan ekspresi tidak sabaran.
"Idahh, biasa aja napa" sahut aldi dengan ekspresi sedikit malas tapi aslinya mah dia seneng juga , akhirnya dia ngambil juga dari lemari kelas.

Dengan gayanya aldi berjalan dengan santai, aldi duduk diatas meja guru.
Sedangkan vika melipat tangan bajunya layaknya seorang laki-laki, ia mengambil sapu dengan tujuan dijadikan mik. tak kalah heboh andre dan zay meletakkan kain pel diatas kepalanya agar terlihat rada-rada pangrock gitu.

"1...2...3... Millesone goooo"
Teriak aldi.
Mendengar hal itu warga millesone teriak-teriak gajelas.

Oh iya author mau kasih tau kalo millesone itu merupakan nama persatuan kelas mereka, "millenial social one" , mereka itu kelas 12 ips 1.
Sebenarnya millesone author adopsi dari nama kelas author sendiri wkwkwk🤣🤣.
Jadi bangga sama kelas millesone😁.

"Kalo ada makanan di meja" teriak aldi.
"Mejanya yang kumakan tedodedodet" sahut balik warga millesone dengan teriakannya.

Mereka menyayikan lagu tiktok yang sempat viral.

Putra yang sudah selesai mengantar tugas-tugas itu dengan sigap mendobrak pintu yang membuat acara surga duniawi itu terhenti sejenak.

"Anjrittttt, pntek, kampret emang" berbagai nyinyiran keluar dari mulut warga millesone karna bagaimanapun putra telah mengganggu acara mereka itu.

Tak mempedulikan hal itu, dengan sigap putra mengambil 2 tongkat sapu yang patah serta ember dan piring dengan maksud dijadikan sebagai drum.

Warga millesone memperhatikan gerak-gerik putra dengan seksama.

"Lah kenapa diam, nyanyi trozzzzz" teriak putra sambil memukul-mukul ember yang ada didepannya itu.

"Jangan pernah sampai kau macam- macam......" Nyanyian warga millesone menghiasi kelas itu.
Mereka tak memperdulikan kelas samping yang sedang belajar.

Semua bergoyang dengan heboh, tak jarang, tanpa mereka sadari mereka saling menyenggol satu sama lain namun hal itu langsung di sambut dengan tertawaan tertawaan dari warga millesone itu.

Untuk mengabadikan moment itu rifa mengambil hp nya dan mulai memvideo aksi gila itu. Hal itu ia lakukan agar nantinya ada kenangan manis saat mereka telah lulus.

39 makhluk bumi terbius akan aksi gila itu.

Semua bernyanyi dengan gayanya masing- masing, ada yang duduk di atas meja, saling berdansa, lompat-lompat gajelas, nungging, dan berbagai tingkah konyol lainnya.

Semua begitu riuhh hinga akhirnya suatu hal yang tak diinginkan pun terjadi.
Hayoooo para readers bisa nebak nggk???

Plak.....
"Anjrittt," teriak putra dan langsung menutup mulutnya ketika ia kaget bahwa ember yang ia pukul pecah.

bukannya merasa bersalah atopun takut warga millesone malah tertawa terbahak- bahak melihat tingkah lucu dari kawannya itu.

"Xixixixixixxixixi" begitulah suara yang terdengar dari kelas itu. Suara hentakan kaki, ember pecah , tongkat patah bersatu padu menjadi sebuah kenyamanan tersendiri bagi rakyat millesone.

karna mereka tau kenyamanan itu bisa didapatkan melalui aksi gila dan heboh, karna kenyamanan itu bukan hanya tentang duduk diam, pejamkan mata dan dengarkan alunan musik seloww.

Siang itu begitu indah , hingga tak terasa bel pulang pun berbunyi
Ceng.....ceng....ceng.....
Warga millesone pun bergegas untuk pulang.

Memories Of EsemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang