Memories Of Esema

pak dedi

Di salib bukan berarti tak bisa nikung balik.

Setelah dihukum vika dan seluruh teman sekelasnya pergi untuk memasuki kelasnya.

Kelas millesone

"Vik gue minta maaf ya, gara-gara gue tadi lo di marahin sama aldi" ucap mika.

"Ya elah gpp kali mik, lagian ini juga salah gue kok"bales vika.

"Eh ini bukan salah lo kok, lo kan gk sengaja".
"Yaudah serah lo deh mik"ucap vika.

"Asslamualaikum" ucap pak  adi selaku guru mtk yang masuk dikelas itu.
"Waalaikum salam".

"Sekarang bapak akan sebutin siapa nilai tertinggi dalam ulangan kemarin, tapi cuma 3 orang aja" ucap pak adi setelah duduk dibangkunya.

"Gue gk sabar vik" ucap aldi selaku teman sebangkunya.

Vika hanya diam, ia sedikit pun tak menggubris perkataan aldi.
Ia masih malas dengan aldi.

"Eh vik, lo masih marah ya sama gue??" tanya aldi.
"Buat apa gue marah, emang bener gue yang salah" ucap vika kemudian ia pindah ke samping putra yang kala itu sendiri di mejanya.

"Eh vik lo kenapa sih?? Gitu aja udah ngambek, kapan dewasa nya lo" ucap aldi dengan nada rendah.

Sedangkan vika hanya diam tak berkutik.

"Lo ada masalah ya sama aldi??" Tanya putra.
"Udalah put gk usah di bahas, gk penting" ucap vika.

"Ok nilai tertinggi pertama mika, kedua vika, ketiga putra" ucap pak adi.

Seketika kelas itu hening, karna tak biasanya vika berada di posisi kedua, seharusnya vika itu selalu yang pertama.

"Wedehhh vika kena salib" ucap seorang siswa, bilang aja namanya si andy.

"Sebenarnya yang paling pintar dikelas ini tuh si mika bukan vika, vika tuh cuma kebetulan aja" ucap pita selaku temen dekat nya si mika

"Setuju" ucap satu kelas.

Vika yang mendengar itu hanya bisa diam dan tak tau harus berbuat apa.

"Eh gue biasa aja kok" ucap mika merendah.

"Kalian tuh gimana sih, kalian gk mikir perasaanya si vika ya??" Tanya andre pada semua siswa dikelas itu.

"Udah ndre emang bener kok" ucap vika kemudian melipat tangannya dan menyembunyikan wajahnya di sana.

"Kalian tuh bener-bener ya"ucap aldi.

"Kalian tuh kenapa sih, masalah kecil aja di bahas panjang lebar, lo juga!! gk usah bela-belain gue" ucap vika dengan akhir menunjuk aldi.

"Tengok tuh dii, lo belain malah gitu jawabnya" ucap andy.

"Gue nggk belain lo kok, emang gk seharusnya mereka bilang gitu" ucap aldi.

"Lo diem ato gue pergi keluar kelas" ucap vika.
"Gue gk mau diem, kalo lo belum maafin gue" bales aldi.

"Ok, terserah lo" ucap vika kemudian hendak beranjak pergi meninggalkan kelas itu.

"Kamu mau kemana" tanyak pak adi.
" saya mau ke kantin pak" tanyak vika.
"Lancang banget kamu keluar tanpa permisi, udah gitu malah ke kantin" bentak pak adi.

"Habisnya disinu gk ada kerjaan pak" ucap vika.

"Gk ada kerjaan kamu bilang?? Saya disini kamu anggap apa??" Bentak pak adi sambil menggebrak mejanya.

Vika hanya diam dengan emosi yang ditahan sekuat mungkin.

"Sekarang gini, kalo kamu keluar saya pastiin nilai kamu saya turunin di rapor" ucap pak adi.