4. Ketos Aneh

4.8K 654 12
                                    

"Cari Rose sekarang juga."

Sial. Ethan baru saja mendudukan dirinya di kursi kantin. Tapi bu guru gendut -eh ralat, maksudnya bu Yanti malah kasih dia tugas yang berat banget.

"Bu, saya baru mau makan. Masa langsung disuruh-suruh sih bu."

Bu Yanti hanya merotasikan bola matanya malas, melihat wajah memelas Ketua Osis SMA Fanwaiji ini.

"Kamu pikir saya udah? Saya juga capek setiap hari dicariin guru-guru lainnya. Cuma gara-gara Rose yang gak pernah ikut pelajaran."

Ethan mendengus, "Kalau Rose saya angkat tangan deh bu."

"Gak boleh! Kamu Ketua Osis, jadi dia itu tanggung jawab kamu. Saya kasih kamu waktu satu bulan. Dalam waktu satu bulan kamu harus berhasil jinakin Rose. Apapun alasannya." setelah itu si gendut upsie, bu Yanti langsung pergi meninggalkan area kantin.

"Dosa apa yang udah gue lakuin selama ini sih?"

+×+

"Kapan sih Lis lu balik? Gue bosen tau sendirian di sekolah." gumam Rose menatap wallpaper ponselnya.

"Gue cariin kemana-mana ternyata lu di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue cariin kemana-mana ternyata lu di sini. Ayo cepet ikut gue, bu Yanti nyariin lu." ternyata insting Ethan benar, gadis pembuat masalah ini pasti sekarang lagi ada di rooftop.

"Apaan sih lo! Ganggu aja." Rose langsung beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?"

Rose menatap tangannya yang ditahan Ethan, "Kantin. Gue muak liat muka lo terus."

"Di sini aja. Bu Yanti lagi keliling nyariin lu." entah setan apa yang merasuki Ethan sekarang.

"Lu gila ya? Apa udah sadar? Tumben-tumbenan banget. Biasanya juga lu seneng, kalo gue ketangkep sama bu Yanti."

"Gue cuma kasihan aja sama lu, gue perhatiin dari minggu lalu lu kayak beda aja gitu."

"Gak jelas lo! Orang gue gak berubah sama sekali. Masih jadi Rose yang nakal." capek juga berdiri sambil tangannya ditahan, duduk ajalah.

"Coba aja lu itu berubahnya jadi lebih baik."

"Gak bakal. Gue baik itu cuma dalam mimpi lu doang." Rose memutuskan untuk melihat pemandangan dari atas rooftop. Gak ada apa-apasih, cuma pedagang yang lagi dikerumunin sama bocah-bocah SD yang baru pulang sekolah.

"Kenapa sih lu gini? Lu itu cewek, gak pantes bandel kayak gini." Ethan menatap gadis di sampingnya lekat-lekat.

"Kepo banget lu Ketos! Intinya lu gak bakal pernah ngerasain rasanya jadi gue."

Keduanya diam, Ethan bingung mau ngomong apa lagi, kayaknya emang Rose gak bakal bagus moodnya tanpa ada Lisa.

"Terkadang ada hal yang gak bakal bisa dimengerti orang lain kecuali diri lu sendiri."

Perkataan Rose barusan sukses buat Ethan mencelos. Ternyata orang barbar kayak Rose juga punya sisi lemah.

+×+

Ethan sudah berdiri tegap sekarang, di depan kelas dengan hiasan pintu paling nyentrik. Tulisannya sih 11 IPS 4, kebayangkan gimana dalemannya?

"SUDAH! SILAHKAN PULANG SAYA PAMIT!" setelahnya, yang Ethan lihat adalah seorang guru wanita dengan raut tak bersahabat. Setau Ethan sih dia guru ekonomi yang terkenal killer.

"Eh nak Ethan, ada apa nak ke sini?" raut guru itu langsung berubah ramah. Yaiyalah, orang di depannya ada anak murid paling ganteng seantero sekolah. Ketua Osis lagi.

"Saya nungguin temen saya bu." balas Ethan cengengas-cengenges, bingung mau respon apa.

"Kamu jangan temenan sama anak kelas ini deh, buat pusing doang. Ya sudah ibu permisi ya, kayaknya saya harus minum obat dulu."

Ethan menatap kepergian guru itu dengan raut entahlah, bingung. Setelahnya ia kembali gugup, gimana ya cara ngajak Rose pulang bareng?

"Eh Than! Ngapain di sini?" Deka yang melihat bapak Ketua Osis di depan kelas langsung bertanya.

"Rose." balas Ethan seadanya, masalahnya dia udah kelewat gugup sekarang.

"Rose? Lu pulang bareng Rose? Perasaan dia mau pulang bareng si Aming deh."

Mendengar hal itu mata Ethan langsung membulat. Enak aja, dia udah nungguin Rose dari jaman Megalitikum. Tapi yang ditungguin malah mau bareng cowok lain.

"Mana orangnya sekarang?"

"Tuh di dalem, lagi ngobrol sama Aming and Jeka. Gue duluan ya."

Ethan langsung aja masuk ke kelas, tanpa salam tanpa permisi.

"Pulang bareng gue."

Rose kaget, kenapa bisa ini manusia anjing nyamperin dia ke kelasnya.

"Apaan sih lo?! Sakit?" Rose langsung menghempaskan tangan Ethan.

"Gue udah nungguin lo dari pelajaran terakhir. Pulang bareng gue. Ada sesuatu yang mau gue omongin. Penting."

Merasa tau diri, Aming dan Jeka yang cukup peka berinisiatif pergi dari sana. Biarlah kedua orang ini melakukan sesuatu yang katanya penting itu.

"Yaudah Ros, gue sama Jeka duluan ya. Bye! Jangan lupa kerjain PR ekonomi."

Tersisalah sepasang anjing dan kucing liar di sini.

"Ayo cepet! Gara-gara lu, gue batal dapet traktiran burger gratis."

Ah, burger rupanya.

"Yaudah ayo. Kita ke Mekdi sekarang."

Ini hanya perasaan Rose saja, atau memang Ketosnya hari ini agak, aneh?

Ini hanya perasaan Rose saja, atau memang Ketosnya hari ini agak, aneh?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc


Hola!

Ada yang nungguin?
Kalo ada, kalian uwu banget:(

+ Chippy Pasta +

[1] Ketua Osis | Cha Eunwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang