Lyn : duhh gerah banget *sambil aku mengeringkan rambut ku yang masih basah setelah keramas*
Aku pergi mengambil minum di dapur dengan tergesa-gesa. Karena memang rumahku selalu sepi jadi membuatku takut. Hanya ada 2 pembantu dan si ken yang menyebalkan
Kakek, mama dan papa memang mempercayai nya untuk menjaga ku. Tapi aku tidak suka dengan sifat nya yang sok cool
Saat aku ingin meminum, tiba-tiba hampir terpeleset. Tapi untung saja ada ken yang menolongku
Ken : nona baik-baik saja ??
Lyn : iya *sambil membetulkan handuk agar rambutku yang basah bisa rapi terbalut handuk*
Ken : nona mau minum?
Lyn : iyaa. ga liat ya
Ken : saya buat kan minuman untuk nona ya
Lyn : gausah. Mending lu temenin gue deh. Gue lagi pengen es campur
Ken : baik nona. Sebentar saja ya
Lyn : ok tunggu gue ganti dulu
Di mobil
Lyn : lu ngapain ngelihatin gue ken
Ken : tidak nona, maaf
Lyn : ish *sambil memainkan ponsel*
di tempat jual es campur
Lyn : lu tunggu di mobil aja ya. Gue sebentar kok
Ken : apa sebaiknya saya juga ikut. Karena sudah malam, takut nya nona ada apa-apa
Lyn : gausaah, lu kira gue bocil. Gue bisa lagian juga sebentar *langsung lari meninggalkan ken dan segera pergi es campur*
Saat beli es campur, aku merasa tidak nyaman karena dilihati banyak anak muda yang sepertinya brandalan. aku hanya menunduk karena merasa takut
Tiba-tiba ada seorang dari kumpulan mereka yang memanggil-manggil dan mencoba menggoda ku
Lyn : bang cepet ya
Abang yang jual hanya cuek dan setelah selesai dibuatkan, aku langsung bergegas meninggalkan tempat itu. Tapi aku merasa seperti ada yang mengikutiku
Benar saja, mereka datang menghampiriku
Lyn : kalian mau ngapain
Brandal : cantik bgt
Lyn : gue mau pulang. Awas!
Brandal : angkut angkut cuy cepet
Lyn : aah tolooong *aku langsung berlari dan mendorong salah satu mereka. Aku menangis dengan terus berlari berharap agar bisa sampai ke mobil*
Aku terus memanggil nama ken
Lyn : Keen ken gue takut *aku terus berlari tanpa menengok ke belakang dan aku merasakan mereka semakin dekat*
Benar saja, rambut ku terjambak dan mereka berhasil menangkapku dari belakang. Aku terus berusaha menolak dan memukuli mereka namun mereka lebih kuat
aku berusaha berteriak dan malah ada satu orang yang memukulku hingga kesadaran ku hampir menghilang
Aku terjatuh. Aku sudah tidak berdaya karena pukulan nya terasa sakit. Kepalaku pusing. Salah satu orang nya pun mulai membuka baju ku dengan perlahan. Kini aku hanya memakai dalaman saja
Kesadaranku makin menghilang tapi aku masih bisa melihat sedikit dengan samar-samar. Aku melihat ada sosok bayangan memakai baju hitam. Itu seperti Ken. Dan benar saja Ken langsung memukuli mereka satu persatu
Bagi Ken, mereka hanya srigala kecil yang bukan tandingan ken. Aku meneteskan air mata dan memanggil Ken terus
Setelah mereka dihajar habis-habisan , ken langsung menggdendong ku. Aku langsung memeluk ken. aku menangis di pelukan nya
Ken pun masuk ke dalam mobil bersama aku yang masih dipangkuan nya. Ken hanya terdiam. Tapi aku tau, dia juga ingin menangis. Dia terus mengusap kepalaku dengan aku masih hanya memakai dalaman
Aku memejamkan mata dan terus memeluknya dengan erat. Aku masih takut sekali
Dia mencium kening ku
Ken : its ok baby. your ok with me my little princess *terus memeluk ku*
Aku langsung memeluk nya dan mengganti posisi ku agar bisa berhadap-hadapan dengan dia
Lyn : gue takut bangettt. Takuut keeen😭 *sambil memukuli dia*
Ken : nona sudah aman bersama ku. Maaf atas keterlambatanku. Nona bisa memukuliku sepuasnya untuk menebus kesalahanku
Lyn : *menangis*
Ken : maaf *memelukku lagi agar aku merasa tenang*
Lyn : jangan bilang mama papa dan kakek ya
Ken : iyaa *mengusap kepala ku*
Kita pun saling bertatap mata dan aku tersenyum kecil karena aku beruntung sekali memiliki ken. Aku mencium kening dia dan mengucapkan terimakasih
Tapi dia justru langsung mencium ku kembali. Ciuman nya jatuh tepat di bibir ku. Aku menunduk malu sambil menutupi dadaku. Entah dimana baju ku dibuang oleh brandal" itu
Lagi-lagi dia mencium ku kembali. Tanpa sadar, aku membalas ciuman nya
Cr pict : Pinterest