Kulepas dengan ikhlas

853 82 5
                                    

Dan sebaik baiknya cara untuk melepas adalah ikhlas, lalu bersiaplah menjadi pelupa pada segala yang pernah terjadi.
_setangkai_

Kringg....
Suara telfon lesti berbunyi

"halo". Ujar lesti dengan mata yang masih mengantuk

"lesti".

"kenapa lagi fahri?".

"aku mau minta maaf sama kamu"

"buat apa?"

"itu semua bukan seperti yang kamu lihat"

"ga perlu dijelasin lagi, kan sudah jelas kamu berdua ke cafe sama raisa tanpa ngabari aku"

"lesti aku sama raisa itu cuma temen".

"mau temen apa engga, aku sudah tidak peduli lagi"

"apa ini semua gara² billar, hingga kamu tidak sayang lagi sama aku!". Fahri mulai emosi

"gausah menyalakan siapapun, itu semua karna kesalahanmu. Seharusnya kamu bisa intropeksi diri!".

"kamu yang seharusnya intropeksi diri!semenjak kamu sudah terkenal, kamu tidak ada waktu sedikitpun untuk aku".

"kamu seharusnya nerima dong kesibukan aku"

"ya gimana aku bisa nerima?! Kamu aja ngga pernah ngertiin aku!".

"aku capek ngomong sama kamu, tiap hari bertengkar karna ego kamu yang terlalu besar"

"ya terus maumu apa?!".

"aku mau kita putus".

"segampang itu kamu mutusin aku?"

"keputusan ini sudah aku pikirkan matang², silahkan kamu kembali kepada raisa".

"jangan gegabah seperti ini lesti, aku sayang sama kamu".

"nanti kita omongin ini langsung, supaya lebih jelas". Imbuh fahri

"terserah". Jawab lesti dengan singkat

Lesti pun langsung mematikan telfon itu dan kembali merasakan dilema.

Lesti beranjak dari tidurnya, ia memikirkan bagaimana melepas fahri yang sudah berkali² membuatnya kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lesti beranjak dari tidurnya, ia memikirkan bagaimana melepas fahri yang sudah berkali² membuatnya kecewa.

"gimana ya cara aku melepas?". Gumamnya

You Breathe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang