"bagaimana bisa kau berada di sini toni?". Tanya pak bram kepada pak toni.
"dengan keberanian anakmu aku bisa masuk ke sini". Jawab pak toni tersenyum bahagia.
"ayah ibu apa kalian makan dengan baik? Apa kalian merindukanku?". Tanya billar kepada orang tuanya ditengah tangisnya.
"kita makan dengan baik, bagaimana denganmu? Apa kau baik² saja? Kami sangat merindukanmu". Ujar bu sonya seraya mencium dahi putranya.
"anak ayah telah tumbuh dewasa". Ujar pak bram seraya mengelus pundak billar.
Saat mereka sedang mengobrol terdengar langkah kaki yang mau masuk ke dalam ruangan tsb.
Billar dan pak toni bergegas menutup wajahnya kembali.Saat pengawal itu masuk, billar langsung memukulnya hingga pingsan.
"billar bawa ayah dan ibumu keluar dengan hati², paman akan membereskannya sebentar. Kalian tunggu di mobil". Perintah pak toni.
"apa paman tidak apa² sendirian?". Tanya billar memastikan.
"jangan pikirkan paman. Cepat keluar". Perintah pak toni.
Billar pun keluar membawa kedua orang tuanya dengan penuh hati².
Sedangkan pak toni mengikat pengawal itu yang masih tidak sadarkan diri dan ia langsung keluar.Saat didepan ruangan itu masih ada satu pengawal yang berjaga didepan pintu dan ia langsung membekapnya dengan kain lalu mengikatnya diruangan itu.
Setelah membereskan kedua pengawal, pak toni pergi keluar menyusul billar. Ia berlari menuju mobil, namun keberadaannya di ketahui oleh salah satu pengawal yang berjaga di depan gerbang.
Duarr!!
Pengawal itu menembak kaki pak toni hingga terjatuh lalu billar menarik pak toni langsung masuk ke dalam mobil.
Billar pun bergegas pergi dari tempat penyekapan itu."cepat telfon pak angga bahwa kita telah kebobolan!". Perintah pengawal itu kepada temannya.
Semua pengawal itu panik dan tidak tau apa yang harus mereka lakukan.
Kringg!!
Pak angga mendapat telfon dari pengawalnya saat dia baru mau masuk ke bandara.
"halo, ada apa?". Tanya nya memastikan. "saya belum naik pesawat karna baru sampai dibandara". Imbuhnya
"apa?! Kita kebobolan?!. Pak angga tersentak kaget. "apa kalian gila?! Kenapa bisa kebobolan?!". Pak angga murka dengan pengawalnya yang ceroboh. "baiklah saya akan kembali dan membatalkan kepergian saya!". Pak angga langsung berbalik untuk mencari taxi pulang.
Dengan kecepatan kilat billar membawa pak toni ke rumah sakit luar kota yang tidak di jangkau oleh semua pengawal pak angga.
"paman aku membawamu kerumah sakit luar kota agar pengawal paman angga tidak menemukan kita". Ujar billar.
"iya bii". Pak toni memegangi kakinya yang berlumuran darah.
"hati² nak, fokus nyetir". Ujar bu sonya lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/245720171-288-k745601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Breathe In Me
FanfictionBersuara emas, dan berprestasi adalah bagian dari diri lesti gadis manis yang berasal dari cianjur. Lesti mengikuti kontes pencarian bakat penyanyi dangdut, perjuangannya tidak sia-sia dia berhasil mendapat juara satu dan resmi menjadi penyanyi dang...