You Breathe In Me

Kini hanya tentangmu

"billar aku mau tanya sesuatu sama kamu". Tanya lesti dengan gugup. "boleh kan?". Sambungnya dengan mata yang tertuju dengan mata billar.

"boleh dong mau tanya soal apa?". Jawab billar dengan wajah serius

"sekarang kamu lagi deket sama siapa?". Tanya lesti sembari memalingkan wajahnya kebawah dan memainkan jarinya karna gugup

Billar tertawa kecil mendengar pertanyaan lesti. "deket sama cewek dong". Jawab billar

"apa kamu udah nyatain perasaan kamu ke dia?". Lesti kembali bertanya

"rencananya sih mau aku nyatain tapi aku takut dia nggak nerima aku". Jelas billar. "orang itu adalah kamu". Dalam hatinya.

"nggak baik tau di tunda² mending langsung nyatain aja". Jawab lesti dengan wajah yang sedikit kesal karna billar menyimpan perasaan kepada wanita lain. "siapa sih tuh cewek?". Dalam hatinya yang bertanya²

"emang kamu mau ngebantu aku?". Billar sengaja membuat lesti cemburu

"enggak juga sih, kamu usaha sendiri aja". Jawab lesti sembari memalingkan wajahnya yang terlihat kesal. "yaudah aku ke kelas ya! Semangat untuk ngejar dia". Sambung lesti yang langsung keluar dari ruang musik dengan wajah kesal.

Billar menghela nafas sembari tersenyum tipis melihat lesti pergi. "mana mungkin ada cewek yang bisa ngeganti'in posisi kamu di hati aku lesti". Ujar billar sembari melihat ke arah lesti keluar.

"bego banget sih aku, ternyata aku suka sama cowo yang nggak suka sama aku!". Pekik nya dengan kesal dengan langkahnya yang begitu cepat menuju kelas.

"berarti selama ini billar ngasih harapan ke aku dong?!". Langkahnya terhenti didepan kelas seraya berbicara sendiri

"dorrrr!!". Kejut cacha dari belakang membuat lesti semakin kesal

"ihh cacha! Kaget tau!". Ujar lesti dengan sangat kesal

"ya ampun maaf sayang..". Jawab cacha sembari mencubit pipi lesti

"sakit cachaaaa!". Ujar lesti sembari memegang pipinya yang memerah

"kenapa sih sensi amat hari ini?". Tanya cacha sembari merangkul lesti dan membawanya untuk masuk kedalam kelas.l

"nggak papa sih, cuma capek!". Jawab nya

"dari raut wajahnya kayak kesel sama orang. Kesel sama billar ya?". Goda cacha

"cachaa......". Jawab lesti melirikkan matanya dengan tajam ke arah cacha

Cacha tersenyum kearah lesti sembari menunjukkan giginya yang rata.

"lesti!". Panggil fahri

"fahri?". Lesti langsung menoleh kebelakang

Fahri berlari mendekat ke arah lesti dan bersimpuh dihadapan lesti untuk menyesali perbuatannya. "lesti maafin aku! Tolong beri aku kesempatan satu kali lagi". Ujar fahri sembari memegang tangan lesti

"kamu harus tanggung jawab sama raisa fahri!". Lesti langsung melepas genggaman itu

"aku nggak sayang sama raisa! Aku sayangnya sama kamu!". Ujar fahri yang langsung berdiri menatap lesti