Egois

855 88 11
                                    

Lesti terus menangis dan mempertimbangkan kelanjutan hubungannya dengan fahri. Lesti terus merasakan kecewa karna sifat fahri yang sangat overprotekif meski begitu hal itu tidak menjadi alasan lesti untuk meninggalkan fahri.

Di sisi lain billar merasakan keanehan dalam dirinya saat didekat lesti, jantungnya selalu berdegup kencang henti tidak seperti biasanya.

"perasaan apa tadi?". Gumamnya sembari berkaca

"kenapa aku merasa gugup didekat lesti". Imbuhnya yang berbicara sendiri

Saat ia sedang berkaca perutnya merasa lapar dan pergi untuk membeli makanan.
Ditengah perjalanan saat ia melihat ke arah halte bus ia melihat lesti yang sedang duduk disana, billar pun langsung meminggirkan mobilnya dan berhenti untuk menghampiri lesti.

"lesti?". Ujar billar

"eh billar". Jawab lesti sembari mengelap air matanya

"kenapa kamu disini? Fahri mana?". Tanya billar

"fahri...? Emmm?". Lesti berusaha menyembunyikan kejadian tadi

"kalian bertengkar lagi?". Billar langsung duduk disamping lesti

"kamu nangis?". Imbuhnya sembari menatap lesti yang menitikan air mata

"enggak kok". Jawab lesti sembari tersenyum menutupi kesedihannya

"lesti?". Ujar billar dengan nada lembut

"emm?". Jawab lesti sembari menoleh ke arah billar

Saat lesti menoleh ke arah billar, billar langsung mengusap air mata dipipi lesti membuat lesti merasa canggung.

"seorang laki² yang tulus mencintai wanitanya tidak akan pernah membuat wanitanya meneteskan air mata kecuali air mata kebahagiaan". Ujar billar sembari mengusap air mata lesti

Lesti terus menatap wajah billar dan semakin meneteskan air mata karna ingin meluapkan semua kesedihannya.

Melihat lesti semakin menangis billar menyenderkan kepala lesti dan berusaha membuat lesti tenang.

Perlahan lesti mulai tenang karna billar dan lesti kembali canggung karna billar memberikan perhatian yang tulus untuknya.
Lesti pun bangun dari sandaran itu.

"billar kamu kemana?". Tanya lesti dengan suaranya yang pelan

"saya mau cari makan, terus ngelihat kamu disini sendirian". Jawabnya

"gimana kalo kamu ikut saya? Kita cari makan". Imbuh billar yang mengajak lesti bersamanya

"iya boleh". Jawab lesti sembari tersenyum.

Mereka pun pergi berdua untuk membeli makanan, didalam mobil mereka sudah mulai akrab dan bercanda satu sama lain. Lesti terlihat bahagia saat bersama billar wajahnya yang sumringah membuat billar tersenyum kagum.

Sesampainya direstoran lesti dikejutkan dengan sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.

"billar berhenti dulu deh". Ujar lesti yang memberhentikan langkah billar didepan pintu restoran

"kenapa?". Tanya billar

"itu fahri ngga sih?". Lesti memastikan cowok itu

"iya itu fahri, emang kenapa?". Jawab billar dengan polosnya

"fahri sama cewek lain". Lesti langsung menghampiri fahri

"fahri?". Ujar lesti yang masih menahan amarah

Fahri pun terkejut dan beranjak dari duduknya.

Lesti menatap kearah cewek yang duduk disamping fahri.

You Breathe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang