" tiap hari elo begini ?" tanya jason
" haaa ? Begini gimana kak ? " tanya balik athala yang tak mengerti maksud jason.
" yaa gini ini sendirian dirumah tiap hari ? "
Atha hanya menjawab dengan anggukan .
" gak bosen "
" ngerasa bosen sih kak kadang , tapi kan atha gak punya temen jadi ya sudah terima nasib hehe " jawab athala enteng
" yang tadi di cafe ?"
" oh dia anak baru dikelasku , kebetulan aja dia duduk disamping atha , Terus dia minjem buku catatan aku aja sih tadi " jelas athala
" oooh "
Raut wajah jason terlihat berbeda disini tampak dingin namun tidak kaku lagi seperti biasanya . Merasa ada perubahan raut wajah jason atha tersenyum bahagia dibuatnya.
_________________
" udah jam 11 malem nih , gue balik dulu yaa " pamit jason setelah melihat jam tangannya sudah menunjukan pukul 11 malam.
" tapi hujannya belom reda loh kak nanti basah lagi dong "
" iyaa sih , tapi udah malem "
" kakak dicariin mamanya yaa ?" tanya athala
" enggak jugaa " jawab jason singkat
Kepala athala tiba tiba terasa sangat pusing , hingga membuat gendang Telinganya terasa berdenging .
" hid.. hiduungg lo berdarah " ucap jason terkejut melihat athala mimisan .
" oh ini gak apa kak udah biasa kok " tangan atha langsung menghapus darah hidungnya dengan tangannya .
" kak boleh minta tolong gak ?
" apa ?"
" tolong ambilin tissue dikamar aku "
" haaah ? Kamar elo di sebelah mana emang ? "
" itu pintu putih sebelah kulkas . Tolong ya kak . Tissue nya ada di sebelah kasur atha "
Tanpa memberi aba aba jason dengan sigap berlari kearah kamar athala . ia langsung Membuka pintu kamar athala , Aroma vanila langsung tercium saat jason baru saja masuk kedalam kamar.
Jason celingukan mencari tissue yang athala maksud . Jason sangat terkejut mendapati obat yang sangat banyak berada dekat tissue di kamar atha.
Jason langsung balik keruang tamu dimana atha berada. Darah dari hidung atha tak kunjung berhenti . membuat jason semakin panik dibuatnya.
" kita kedokter ya tha " ucap jason panik
" gak perlu kok kak , abis ini juga berenti . udah biasa kok aku mimisan ."
jason melihat kedua Tangan athala kini sudah penuh dengan darah yang mulai mengering .
" gue pinjem dapurnya ya " pamit jason dan diangguki oleh athala yang masih sibuk menyeka darah di hidungnya.
Jason berjalan kearah dapur dan mengambil sebuah baskom berisikan air hangat .
" Elo punya handuk kecil gak ? " tanya jason
" ada kak dilaci deket kamar mandi "
jason segera ketempat yang atha maksud dan mengambil sebuah handuk kecil berwarna putih . Setelah diambilnya jason langsung mencelupkan handuk kecil itu kedalam air hangat .
Nampaknya , darah dari hidung athala mulai berhenti . Jason mulai membersihkan darah yang belepotan di pipi hingga pinggir bibir athala .
Detak jantung athala berdegup dengan kencang . nyatanya bukan hanya jantung athala yang berdegup kencang namun , jantung jason pun terasa berdegup lebih cepat dari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason Untuk Athala ( PROSES REVISI )
Teen FictionKehilangan itu pasti . Tapi apakah harus secepat ini ? Publish : 28 oktober 2020 End : 15 November 2020