masih menunggu

4.7K 590 27
                                    

Tak terasa sudah hampir 5 bulan athala pergi. Dan beberapa hari lagi siswa siswi kelas 3 akan segera menjalani Ujian Nasional.

Dengan dasi disaku celana dan mengenakan hoddie hitam seorang pria menapaki lorong sekolah yang begitu ramai untuk pergi ke kantin . Mukanya terlihat datar dan dingin . Siapa lagi kalau bukan jason .

" mau kemana lo " tanya Leo yang tengah berlari dibelakangnya .

Tak ada jawaban dari jason. Jangankan menjawab menatap leo aja tidak

Leo hanya pasrah dan mengekori langkah jason .

Setibanya dikantin jason langsung mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk . Akhirnya ia melihat ada sebuah kursi kosong dibagian tengah kantin .

Setelah memesan makanan dan minuman yang ia inginkan , jason langsung melangkah ke arah kursi itu dan duduk . Ia mengeluarkan ponselnya untuk menyibukan diri disana .

Masih terlihat foto athala dilayar ponsel miliknya . Sebuah senyuman tipis terlihat dibibir jason .

" lo masih nungguin athala " tanya leo membuka obrolan.

" bukan urusan elo " jawab jason datar

" sampe kapan jas , ini udah hampir 6 bulan "

Jason menatap leo dingin .

" Lo gak liat disekitar lo masih banyak cewek yang suka sama lo "  lanjut leo.

" mereka beda dengan athala "

" gue tau , cuman ayolah man! Buka hati lo , lo masih muda , kegantengan elo gak bisa dibohongin , lo tajir . Banyak man cewek yang suka sama lo "

" hmmmm " tatapan jason pada leo teralihkan beberapa detik ke seorang wanita yang sedari tadi menatap dirinya .

Memang sedari tadi semua pandangan mengarah ke jason. Khususnya untuk siswa perempuan yang ada disana . Tapi Alena dan dinda . Tatapan alena terlihat sangat sinis padanya .

Setelah pertengkaran terakhir. Menang masih banyak lagi kejadian antara jason dan Alena . Mereka tidak pernah akur setelah kejadian itu .

__________________

Seminggu kemudian..
*********************

Alena dan dinda sedang berada disebuah caffe dekat sekolah mereka . Ini adalah hari tenang untuk mereka sebelum menjalani ujian nasional .

Mereka sedang asyik membicarakan berbagai macam hal . Mulai dari hal bodoh sampe bagaimana besok mereka setelah lulus .

*TRRIINGGGGG*

Suara pintu cafe terbuka . Dinda melihat seorang cowok mengenakan hoodie putih , dan masker masuk kedalam cafe . Tatapan dinda terus menatap pria yang sedang memesan minuman di meja kasir .

" liat deh al gilaa tuh cowok ! Pake masker aja keliatan banget kalo ganteng "

" haaaa " alena menoleh kearah tatapan dinda. Memang posisi alena membelakangi pintu masuk .

" hmmm elo mah semua cowok dibilang ganteng , dasarnya ganjen emang " alena kembali membaca buku pelajaran didepannya.

" iisssshh , tapi ini bedaa gitu " dinda terus menatap cowok yang sedang berjalan membawa segelas Ice americano dan duduk tak jauh dari mereka .

Pria itu duduk dan mengeluarkan Ipad miliknya . Tak lama kemudian ia membuka maskernya dan memasukan kedalam tas .

Mata dinda membulat sempurna mengetahui siapa pria yang dilihatnya dari tadi .

" Pantees ganteng banget itu jason " dinda menopang dagunya dan tersenyum menatap jason.

" haaaah " alena lantas ikut menatap posisi jason saat ini " isssh dia lagi, kenapa gitu semenjak gue berurusan sama dia dia muncul terus di muka gue " alena mengacak acak rambutnya .

" dari dulu kali Al , elo nya aja yang butaa "

" siaal lo " alena menepok tangan dinda pelan. " udah yuk balik ah , mood gue langsung ilang liat tuh cowok ! "

" alena sayang , lo gak boleh nyia nyiain ciptaan tuhan yang begitu indah didepan mata lo . Tuhan memberikan ini biar gue bisa ngerefres otak gitu "

" otak lo gak perlu di refres perlunya diganti " alena menarik tangan dinda untuk keluar dari cafe .

Jason menyadari kehadiran alena sedari tadi . Ia hanya melirik menatap alena menarik dinda meninggalkam cafe itu . Tak lama kemudian ia kembali menatap layar ipadnya .

_______________________

UJIAN NASIONAL PUN TIBA ..

Membuat murid kelas 10 dan 11 di seluruh indonesia diliburkan . Tak terkecuali jason yang masih menduduki kelas 11 SMA

Jason nampak duduk di taman belakang rumahnya . Ia menyenderkan diri disebuah kursi santai disana .

" jangan ngelamun jas " suara mama jason membuyarkan lamunannya .

"Enggak kok ma "

" jangan bohong sama mama , aku ini mamamu "

Jason hanya tersenyum kecil pada mamanya .

" mama tau kamu kehilangan , tapi jangan seperti ini dong "

" seperti ini gimana "

" yaa gini ini , nutup diri . Jadi cuek . Jadi dingin "

Jason menoleh ke sang mama dan memindahkan senderan kepalanya ke pundak mamanya .

" jason kangen atha ma "

" mama tau , mama tau ! Cuman  jangan gini terus dong "

" kapan athala akan nemuin jason , udah 6 bulan ia pergi tak ada kabar . Bahkan jason gak tau dia inget atau enggak sama jason . Jason kangen ma "

" kamu kuat nyo , pesen mama balik ke jason yang dulu jangan kaya gini " sang mama mencium kening jason dan meninggalkan jason sendirian .

Jason kembali dalam lamunannya sesekali ia membuka ponselnya untuk sekedar melihat foto athala disana .

" gue gak nutup diri ! gue cuman ngejaga hati dia "  jason tersenyum tipis menatap foto athala disana .

Jason Untuk Athala ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang