Tak terasa sudah hampir 5 bulan athala pergi. Dan beberapa hari lagi siswa siswi kelas 3 akan segera menjalani Ujian Nasional.
Dengan dasi disaku celana dan mengenakan hoddie hitam seorang pria menapaki lorong sekolah yang begitu ramai untuk pergi ke kantin . Mukanya terlihat datar dan dingin . Siapa lagi kalau bukan jason .
" mau kemana lo " tanya Leo yang tengah berlari dibelakangnya .
Tak ada jawaban dari jason. Jangankan menjawab menatap leo aja tidak
Leo hanya pasrah dan mengekori langkah jason .
Setibanya dikantin jason langsung mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk . Akhirnya ia melihat ada sebuah kursi kosong dibagian tengah kantin .
Setelah memesan makanan dan minuman yang ia inginkan , jason langsung melangkah ke arah kursi itu dan duduk . Ia mengeluarkan ponselnya untuk menyibukan diri disana .
Masih terlihat foto athala dilayar ponsel miliknya . Sebuah senyuman tipis terlihat dibibir jason .
" lo masih nungguin athala " tanya leo membuka obrolan.
" bukan urusan elo " jawab jason datar
" sampe kapan jas , ini udah hampir 6 bulan "
Jason menatap leo dingin .
" Lo gak liat disekitar lo masih banyak cewek yang suka sama lo " lanjut leo.
" mereka beda dengan athala "
" gue tau , cuman ayolah man! Buka hati lo , lo masih muda , kegantengan elo gak bisa dibohongin , lo tajir . Banyak man cewek yang suka sama lo "
" hmmmm " tatapan jason pada leo teralihkan beberapa detik ke seorang wanita yang sedari tadi menatap dirinya .
Memang sedari tadi semua pandangan mengarah ke jason. Khususnya untuk siswa perempuan yang ada disana . Tapi Alena dan dinda . Tatapan alena terlihat sangat sinis padanya .
Setelah pertengkaran terakhir. Menang masih banyak lagi kejadian antara jason dan Alena . Mereka tidak pernah akur setelah kejadian itu .
__________________
Seminggu kemudian..
*********************Alena dan dinda sedang berada disebuah caffe dekat sekolah mereka . Ini adalah hari tenang untuk mereka sebelum menjalani ujian nasional .
Mereka sedang asyik membicarakan berbagai macam hal . Mulai dari hal bodoh sampe bagaimana besok mereka setelah lulus .
*TRRIINGGGGG*
Suara pintu cafe terbuka . Dinda melihat seorang cowok mengenakan hoodie putih , dan masker masuk kedalam cafe . Tatapan dinda terus menatap pria yang sedang memesan minuman di meja kasir .
" liat deh al gilaa tuh cowok ! Pake masker aja keliatan banget kalo ganteng "
" haaaa " alena menoleh kearah tatapan dinda. Memang posisi alena membelakangi pintu masuk .
" hmmm elo mah semua cowok dibilang ganteng , dasarnya ganjen emang " alena kembali membaca buku pelajaran didepannya.
" iisssshh , tapi ini bedaa gitu " dinda terus menatap cowok yang sedang berjalan membawa segelas Ice americano dan duduk tak jauh dari mereka .
Pria itu duduk dan mengeluarkan Ipad miliknya . Tak lama kemudian ia membuka maskernya dan memasukan kedalam tas .
Mata dinda membulat sempurna mengetahui siapa pria yang dilihatnya dari tadi .
" Pantees ganteng banget itu jason " dinda menopang dagunya dan tersenyum menatap jason.
" haaaah " alena lantas ikut menatap posisi jason saat ini " isssh dia lagi, kenapa gitu semenjak gue berurusan sama dia dia muncul terus di muka gue " alena mengacak acak rambutnya .
" dari dulu kali Al , elo nya aja yang butaa "
" siaal lo " alena menepok tangan dinda pelan. " udah yuk balik ah , mood gue langsung ilang liat tuh cowok ! "
" alena sayang , lo gak boleh nyia nyiain ciptaan tuhan yang begitu indah didepan mata lo . Tuhan memberikan ini biar gue bisa ngerefres otak gitu "
" otak lo gak perlu di refres perlunya diganti " alena menarik tangan dinda untuk keluar dari cafe .
Jason menyadari kehadiran alena sedari tadi . Ia hanya melirik menatap alena menarik dinda meninggalkam cafe itu . Tak lama kemudian ia kembali menatap layar ipadnya .
_______________________
UJIAN NASIONAL PUN TIBA ..
Membuat murid kelas 10 dan 11 di seluruh indonesia diliburkan . Tak terkecuali jason yang masih menduduki kelas 11 SMA
Jason nampak duduk di taman belakang rumahnya . Ia menyenderkan diri disebuah kursi santai disana .
" jangan ngelamun jas " suara mama jason membuyarkan lamunannya .
"Enggak kok ma "
" jangan bohong sama mama , aku ini mamamu "
Jason hanya tersenyum kecil pada mamanya .
" mama tau kamu kehilangan , tapi jangan seperti ini dong "
" seperti ini gimana "
" yaa gini ini , nutup diri . Jadi cuek . Jadi dingin "
Jason menoleh ke sang mama dan memindahkan senderan kepalanya ke pundak mamanya .
" jason kangen atha ma "
" mama tau , mama tau ! Cuman jangan gini terus dong "
" kapan athala akan nemuin jason , udah 6 bulan ia pergi tak ada kabar . Bahkan jason gak tau dia inget atau enggak sama jason . Jason kangen ma "
" kamu kuat nyo , pesen mama balik ke jason yang dulu jangan kaya gini " sang mama mencium kening jason dan meninggalkan jason sendirian .
Jason kembali dalam lamunannya sesekali ia membuka ponselnya untuk sekedar melihat foto athala disana .
" gue gak nutup diri ! gue cuman ngejaga hati dia " jason tersenyum tipis menatap foto athala disana .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason Untuk Athala ( PROSES REVISI )
Teen FictionKehilangan itu pasti . Tapi apakah harus secepat ini ? Publish : 28 oktober 2020 End : 15 November 2020