Perjalan pulang dari pantai menuju villa muka athala terlihat sangat pucaat walau sudah ditutupinya dengan make up.
" thaa..."
" iyaa kak "
" ada yang sakit "
" enggak kok kak , aku baik baik aja "
" yakin ? "
" hm'mm " athala memberikan senyuman pada jason untuk meyakinkan jason .
15 menit kemudian Mereka akhirnya tiba di villa tempat mereka menginap . Athala langsung membuka pintu mobil dan berjalan masuk .
" kak , athala masuk duluan yaa . Kepala athala mendadak pusing banget "
Jason langsung mendekat keathala dan kedua tangannya memegang pipi athala . " lo kenapa "
" aku gapapa kok kak , cuman agak pusing aja . Paling kecapean"
" lo yakin " athala mengangguk meyakinkan jason " yaudah gue anter elo kekamar yaa " jason langsung melingkarkan tangannya dipunggung athala dan menuntun athala untuk masuk kekamar..
Sesampainya dikamar athala langsung berbaring dan jasonpun menyelimuti tubuh athala . Jason hendak bangkit untuk mengambilkan athala minum namun dicegah oleh athala . Atha menarik tangan jason agar tidak meninggalkannya .
" kakak disini aja yaa temenin athala " suara athala mulai terdengar lemas .
" iyaaa gue gak kemana mana , gue bakalan disini terus jagain elo " jason mengelus punggung tangan athala .
Tak sedetikpun jason memalingkan pandanganya dari athala yang mulai memejamkan matanya .
Ia merasa tangan athala terasa sangat dingin . " gue harap elo baik baik aja thaa " iaa mendongakkan kepalanya untuk menahan air matanya terjatuh.
Hampir 2 jam lamanya athala memejamkan mata. Jason masih tetap di posisi awal . Ia sangat takut membangunkan athala saat ini .
"Kakkk...jaass..."
" iyaa thaa ini guee "
" kakak masih disini kan "
" iyaa gue disini nemenemin elo dari tadi " jason mengelus rambut athala lembut.
" aku... haus kak " pinta athala ..
" ini ini minum dulu yaa " jason membantu athala mengubah posisinya . Ia menyenderkan athala untuk ganti posisi menjadi duduk .
" Makasih kak "
" kepalanya masih sakit ? "
" enggaaak kok udah mendingan . Maaf yaa udah bikin kak jason khawatir "
" it's okey gapapa " jason memberikan sebuah senyuman untuk athala . Pada dasarnya ia merasa sangat lega bahwa athala baik baik saja saat ini .
________________
Tepat pukul 10 malam ,jason baru saja menyuapi athala semangkok bubur ayam . Athala sudah bisa tertawa saat ini .
" kak duduk dibalkon situ yuk "
" boleh ,bentar aku balikin mangkok dulu kedapur yaa "
" iyaa kak " jason mengacak puncak kepala athala pelan lalu meraih mangkok bekas ia dan athala makan dan bergegas kedapur .
Athala tersenyum menatap punggung jason , ia benar benar merasa jason sangat menyayanginya..
Athala turun dari ranjangnya dan berjalan kearah balkon . Ia duduk dikursi santai yang ada disana , wajahnya terus tersenyum dan matanya tak berhenti menatap pantai didepannya ..
Suasana malam ini cukup indah , bulan yang hampir bulat sepenuhnya menerangi malam ini dengan begitu sempurna .
Jason kembali dari dapur dan menatap athala yang sedang tersenyum menatap pantai malam ini . Ia meraih sebuah selimut tipis dan berjalan mendekati athala.
" pakai ini biar gak dingin " jason melilitkan selimut yang ia bawa ketubuh athala .
" eh kak jason , makasih yaa " jason mengangguk dan duduk disamping athala .
" suasanya indah banget deh kak , angin nya juga gak terlalu kenceng "
" hmmm , tapi gausah lama lama ya diluar sini . Inget angin malam itu gak baik buat kesehatan " jason melingkarkan tangan kanannya di pinggang athala .
Athala membuang muka karna merasa malu ..
" thaa.. "
" kaakk..."
Mereka berdua berbicara bersamaan , ucapan athala terhenti karna wajah jason berada sangat dekat dengannya .
" kenapaa ?" Nada bicara jason saat ini sangat pelan dan belum lagi dilengkapi dengan senyumannya .
Athala langsung salah tingkah dibuatnya . Ia hanya megap megap melihat wajah jason sedekat ini .
" thaaaa " ulangi jason .
" i..iyyaa....kaakk..." detak jantung athala rasanya mau copot .
Tangan kiri jason memegang dagu athala dan memberikan athala sebuah senyuman .
" lo cantik banget "
" ma..maaakasih..kak " perasaan athala semakin tak karuan dibuatnya.
Jason terus menatap athala dan tersenyum . Deruh nafas jason bisa dirasakan oleh athala dengan sangat jelas .
" makasih thaa , udah ijinin gue jadi pacar lo "
Detak jantung athala rasanya semakin kencang . Keringat dingin mulai muncul di tubuhnya .
" harussyaa...aku...yang..makasih..kak " nada bicara athala masih terbata .
Jason semakin mendekatkan jarak antara mereka hingga mungkin sekarang hanya berjarak 2cm saja . Detak jantuk athala semakin dan semakin mengencang . Ia terus terusan menarik nafas dalam dan menelan ludah.
" i love you thaa ,jangan pernah tinggalin gue " tak menunggu jawaban athala jason langsung mencium bibir athala dengan lembut .
Athala bisa merasakan bibir sexy jason menempel sempurna dibibirnya .
" yatuhan ,ciuman pertama athala " itulah yang ada dipikiran athala saat ini .
Tak lama kemudian jason melepaskan ciumannya dan tersenyum pada athala tak lupa pula atha membalas dengan sebuah senyuman .
" i love you too kak , terimakasih udah jadi cinta pertama athala "
Jason tersenyum dan memeluk tubuh athala. Entah sejak kapan rasanya jason mencintai sosok athala . Entah sejak kapan rasa takut jason akan ditinggal athala menjadi rasa takut terbesarnya saat ini .
Yang ia tau , bahwa dirinya sudah benar benar jatuh cinta dengan athala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jason Untuk Athala ( PROSES REVISI )
Teen FictionKehilangan itu pasti . Tapi apakah harus secepat ini ? Publish : 28 oktober 2020 End : 15 November 2020