kondisi athala

4.9K 630 18
                                    

2 hari berlalu.

Kondisi athala masih belum ada perkembangan . Papa athala sudah tiba dirumahsakit . Kini papa athala sedang berada diruang dokter.

" gimana dok keadaan putri sayaa "

" kita harus segera menemukan pendonor pak , fungsi hati athala sudah benar benar hampir 100% tidak berfungsi . Itu menyebabkan , tubuh athala kesulitan menyaring racun racun yang ada ditubuhnya . Yang saya takutkan , penyakit ini akan menjalar ke yang lainnya " jelas dokter .

Papa athala hanya memejamkan mata " saya sudah berusaha mencari dok hanya saja saya masih belum bisa menemukannya "

" memang susah tuan mencari pendonor di saat sekarang ini , kita memang harus bersabar "

_________________

athala sedang duduk di ranjangnya menanti sang papa kembali dari ruangan dokter

"Gimana paa athala "

" kamu akan baik baik saja , percaya sama papa ya "

Athala hanya mengangguk dan tersenyum. Papa athala duduk di pinggir ranjang . Ia terus melamun sambil mencium punggung tangan sang anak .

" dulu , waktu mama mau meninggal papa juga kaya gini hehe " athala tertawa kecil " sampe sampe tangan mama merah karna papa nempel terus "

Papa athala menatap putrinya nanar " jangan kuatir , kamu akan baik baik saja . Papa sedang berjuang demi kesembuhan kamu , maafkan papa tidak bisa menemani kamu sepenuhnya "

" gapapa kok paa , kan ada kak jason yang nemenin athala jadi papa gak usah khawatir "

" oiyaa jason masih sekolah yaa " ucap sang papa mengalihkan pembicaraan.

" iyaaa , paling nanti jam 1 an bakalan kesini "

" paaaa.... " athala menghentikan kalimatnya .

" iyaa sayang "

" kapan athala boleh pulang , athala bosen disini "  lanjutnya .

" kata dokter kamu baik baik saja , jadi kamu bisa pulang secepatnya "

" beneran paa ? Hari ini yaa paa " rengek athala.

" iyaa sayang , hari ini kita pulang yaa " papa athala memeluk tubuh mungil putrinya dan mencium kening athala . Hatinya sungguh terasa sakit melihat kondisi anaknya saat ini .

___________________

Jason baru saja tiba di rumahsakit . Ia masih mengunakan seragam lengkap kali ini . Jason langsung berjalan menuju keruang rawat inap athala.

Ia terkejut melihat athala tidak ada diruangannya . Ia berusaha mencari athala ditoilet namun jason tidak berhasil menemukannya .

Papa athala kembali masuk kedalam kamar athala . Ia tersenyum menatap jason yang sedang kebingungan .

" eh nak jason , baru pulang sekolah "  sapa pria paruh baya itu .

" eh om ,iyaa saya baru aja pulang sekolah . Om datang kapan ?"  Tanya jason basa basi .

" saya datang tadi pagi , kata athala kamu baru aja berangkat kesekolah "

" athala dimana yaa om ?" Tanya jason .

" oh dia sedang berada di rooftop rumahsakit , katanya mau nyari angin "

Jason mengangguk .

" nak jason , om mau banyak banyak terimakasih karna nak jason sudah mau om repotkan untuk menjaga athala selama om tidak ada "

" sama sama om , saya sama sekali tidak merasa direpotkan kok " jason membalas senyuman papa athala .

" mmmmm , bagaimana perkembangan athala om "
Raut wajah papa athala langsung berubah . Ia mendudukan diri disofa panjang yang ada disana .

" kondisinya semakin memburuk , sudah hampir 100% hatinya tidak berfungsi . Dan kalo tidak cepat menemukan pendonor . Racun yang ada ditubuh athala bisa menyebar "

Mata jason terasa memanas. Ia tak menyangka beban yang ditanggung athala sangat besar .

" tolong bahagiakan athala " suara papa athala terdengar memberat .

" saya akan selalu berjuang demi kebahagiaan athala om , saya janji "

Papa athala mengangguk , air matanya kini terjatuh . " makasih banyak nak , om banyak berhutang budi sama kamu , makasih banyak "

" sama sama om , jason gabisa kasih apa apa selain kebahagiaan untuk athala "

Papa athala menarik tubuh jason dan memeluknya . Tangis papa athala pecah saat memeluk jason.

" makasih banyak nak makasih "

____________________

Setelah drama dikamar athala bersama sang papa . Kini jason melangkahkan kakinya menuju ke rooftop rumasakit.

Matanya membulat melihat athala berdiri dipinggir gedung .

" thaaaa..." panggil jason membuyarkan lamunan athala .

Athala menengok kesumber suara " eh kak jason , baru datang "

" udah dari tadi kok , cuman ngobrol sebentar sama papa kamu dibawah . Kamu ngapain disitu . sini !! "

Athala menuruti kemauan jason dan mendekat . Setelah athala dihadapannya jason langsung mengacak rambut athala .

"Kamu ngapain ? Mau bunuh diri ?"

" ckkkk , gak perlu bunuh diri juga aku bakalan mati kak hihi " athala masih sempat tertawa .

Jason menarik nafas dalam , ia masih berusaha mengajak athala bercanda " yakali kamu putus asa mau loncat"

Athala terdiam sebentar mendengar ucapan jason . " sempet sih kak kepikiran untuk nyerah , cuman athala kasian sama papa " athala menatap jason dan tersenyum .

Ekspresi wajah jason kini terlihat datar . Sedetik kemudian ia membalas tatapan athala .

" kalo sampe nyerah , gue botakin lo "

" issssh jahatnya masa iya aku cantik cantik begini dibotakin " athala pura pura kesal .

" dih sapa bilang lo cantik "

" papa aku , kak jason jugaa bilang aku cantik kan . Wleee " ia menjulurkan lidahnya .

" khilaf aku mah " elak jason .

Kemudian mereka berdua tertawa . Jason terus menatap wajah athala yang terlihat cantik walau pucat . Rambut halusnya tertiup angin berlalu lalang diwajahnya membuat ia terlihat semakin cantik .

Jason tersenyum melihat athala masih bisa tertawa disaat beban hidupnya sangat berat .

" Lo emang cantik thaa , hati lo juga cantik " batin jason .

_____________________

Jason Untuk Athala ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang