My Psycho [SoonHoon] Reborn

Part 3

Dikelas Woozi dan Wonwoo semua murid ribut dan sibuk dengan kegiaan masing-masing, tak heran kenapa bisa begitu karna mereka sedang Freeclass, Woozi dan Wonwoo tengah asik dengan buku-buku mereka hingga sebuah suara mengintrupsi mereka

"Misi kami boleh duduk depan kalian kan?"

Woozi dan Wonwoo hanya elirik sekilas mengabaikan pria bermata sipit dan pria berkulit tan didepan mereka, lama kelamaan mereka pun risih karna kedua orang didepannya menatap mereka tanpa henti, Wonwoo yang pertama kali membuka suara ia menurunkan bukunya lalu menatap kedua human didepannya sinis

"Apa lo liat-liat? mau gw congkel matanya?" ujar Wonwoo ketus

"Galak amat, jan galak-galak napa makin manis mukanya" balas Mingyu dengan kedipan mata hingga-

BUGH BUGH

Satu timpukan mendarat dikepala Mingyu dan Hoshi dengan amat keras mengingat novel yang teelnya udah nandingin kamus Indonesia-Inggris

"Arrrggh anjir geger otak gw ntar" Mingyu mengerang keras sambil mengelus kepalanya

"Anjim gw ga ngomong apa-apa kena timpuk sama ni dua uke" Hoshi... anda menggali kuburan sendiri

mendadak seisi kelas diam karna merasakan aura gelap nan pekat berasal dari arah belakang pojok kelas menandakan bahaya datang melihat sasarannya adalah Hoshi dan Mingyu mereka berdoa berjamaah agar dua orang itu dibawah perlindungan tuhan

"Apa lo bilang?? Uke??" Woozi bersiap untuk melayangkan pukulan pada Hoshi

"Mampus gw ngebangunin singa tidur" Keduanya membantin serentak

Saat kepalan tinju Woozi berada tepat satu centimeter diwajah Hoshi sampai Suara Hao memberhentikan aksinya

"Hyung!!! HAO AKHIRNYA PUNYA GEGE!!" Minghao berteriak sembari berlari kecil kearah dua Hyungnya melihat itu Hoshi dan MIngyu bersyukur dalam diam

"Slamat kali ini klian slamat dari maut" Gumam Wonwoo melirik keduanya yang sekarang merinding ngeri

 "Gege?? Siapa emangnya??" Woozi menatap Minghao penuh selidik hingga Minghao mulai bercerita

"Jadi gini Hyungiee"

Flashback

Berhubung para guru mrngadakan rapat jadi kelas Minghao pun juga Freeclass bahkan ributnya kelas Minghao tak alah ribut dari kelas lainnya, Minghao yang duduk dipojokan kelas hanya diam memandangi luar kelas sambil mendengarkan musik, namun focusnya pada luar skolah teralihkan karna merasakan seseorag disampingnya menatapnya intens

"Hai gw Wen Junhui panggil aja Jun boleh kenalan?" Jun mengulurkan tangannya namun ia mengernyitkan dahi karna ulurannya tak kunjung disambut, Minghao ragu-ragu ingin menjabat tangan Jun karna ia tak biasa akrab selain para sahabatnya

"Tenang aja gw gak ngegigit kok" Jun masih mengulurkan tangannya senyuman diwajahnya tak luntur sedari tadi