episode 020

3.8K 260 31
                                    

Taehyung turun ke lantai dasar dengan pakaian casualnya, di tangan kanan terdapat tas jinjing warna coklat. Dia juga memakai sepatu brand fendi berwarna coklat senada dengan tas nya. Saat kakinya sudah menapaki lantai dasar, ia terkejut mendapati seseorang yang sedang duduk di ruang tamu. Langkah kakinya mendekat kearah orang yang tengah duduk tersebut, ia kembali terkejut ternyata itu seokjin eomma.

"Eomma- kapan datang?  Kenapa tak ada yang memberitahuku." ia merasa bersalah seolah ia tak menyambut eomma mertuanya.

"Baru saja datang, eomma sengaja bilang kepada pelayan rumah agar tak memberitahumu."

"Begitu ya, eomma ingin ketemu jungkook?"

"Tidak juga. Eomma ingin bertemu kamu sayang."

Taehyung semakin bingung. Kalau niatnya ingin menjumpainya kenapa eomma sengaja tak memanggilnya, taehyung tak mengerti dengan mertuanya ini.

"Bingung ya.. Hahha. Eomma berniat menemui langsung saja, eh kamunya sudah turun dan rapi. Apa kamu tau eomma datang dan ingin mengajakmu pergi."

"Tidak. tae hari ini memang ingin pergi eomma."

"Jadi eomma di tinggal. Memangnya ingin kemana, besok saja perginya ya." bujuk eomma jin dengan mengedip-kedipkan matanya.

Taehyung terkekeh, dia sebenarnya tak enak menolak. Apalagi sang ibu mertua jauh-jauh datang dari busan.

"Mian eomma, tae harus mengecek butik tae eomma."

"Kau mempunyai butik, kenapa tak mengundang eomma pas peresmiannya." kaget eomma jin, kenapa menantu kesayangannya tidak memberitahunya.

"Belum eomma masih tahap dekorasi kok. Tae pasti akan undang eomma dan appa juga baeky eomma dan ceye appa."

"Oohh. Kalau begitu, bagaimana kalau eomma sekalian pergi bareng saja. Kau kan hanya mengecek saja bukan." dan di angguki oleh taehyung. " setelah itu ikut eomma ne." tambahnya lagi.

"Ok eomma. Memang kita mau kemana?" tanya taehyung penasaran, soalny jauh-jauh dari busan pasti ada hal penting.

"Kau akan tau nanti, sebaiknya kita pergi sekarang keburu sore."

Seokjin menyeret taehyung tak sabaran memasuki mobil nya. Dia memaksa menyetir karena seokjin tidak mau menantunya kelelahan. Dan taehyung tentu saja menurut, padahal menurutnya jin eomma yang lebih pantas duduk santai karena sudah tua seperti baeky eommanya.

.

.

.

.

Jungkook tidak kerja hari ini karena eunha mengeluh mual dan pusing. Tapi dia sempatkan singgah sebentar cuma memberitahu irene menggantikan eunha beberapa hari, karena eunha sakit. Dan dia juga menumpahkan semua kerjaannya kepada orang kepercayaannya yugyeom, tak lain sahabatnya sendiri. Dan saat ini jungkook sedang membujuk sang kekasih untuk makan siang, karena pagi tadi eunha tak mau makan apapun. Perutnya hanya terisi dengan se gelas susu untuk ibu hamil. Jungkook memang sudah menyiapkan segala keperluan untuk kehamilan eunha. dari mulai vitamin, susu hamil, serta buah-buahan juga bahan makanan sehat di kulkasnya.

"Sayang makanlah sedikit saja, kasian baby di dalam." ucapnya sembari menyodorkan satu sendok nasi dengan lauk daging dan sayur yang di pesannya lewat delivery.

"Mual kookie, kepalaku juga pusing ingin tidur saja."

"Sedikit saja sayang, setelah itu kau boleh tidur tapi setelah minum vitamin."

"Tapi temenin aku malam ini."

"Iya sayang.  Aaaaaa." dan kali ini sodoran itu di sambut oleh eunha, dia mengunyahnya pelan sempat ingin ia muntahkan tapi ia tahan dan mampu di telannya.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang